Langkah-Langkah Mengamankan Isi Rekening

Berita tentang hilangnya uang dari rekening nasabah perbankan, sepertinya selalu ada setiap tahun. Pihak perbankan sendiri telah menerapkan sistim keamanan sedemikian, namun kejadian yang merugikan nasabah berpotensi selalu terjadi. Salah satunya, adalah karena tindakan pencurian data nasabah oleha para pelaku kejahatan, baik melalui skimming maupun phising.

Skimming adalah pencurian data nasabah dengan cara menyalin data rahasia terutama nomor kartu kredit/atm dan pin melalui alat khusus yang biasanya ditempel pada mesin ATM atau mesin gesek di kasir (EDC – electronic data capture).

Sedangkan phising, merupakan pencurian data nasabah melalui aneka muslihat. Contohnya, pelaku menelpon atau mengirim email ke korban dan mengaku dari pihak perbankan. Melalui komunikasi tersebut mereka meminta data-data rekening atau kartu atm/kredit. Nasabah yang tidak waspada, sering terperdaya dan memberikan informasi rahasia-nya kepada para pelaku. Baca lebih lanjut: Phising: Pencurian Data Perbankan.

Lalu bagaimana agar kita terhindar dari kejahatan semacam ini?

Langkah utamanya adalah menjaga kerahasiaan data perbankan seperti nomor kartu, PIN, nomor rekening, password, dan lain-lain. Namun perilaku kita sendiri, terkadang membuka celah bagi para pelaku kejahatan untuk membobol rekening kita.

Perlu diketahui bahwa pihak perbankan tidak akan pernah menelpon untuk menanyakan data-data kita, menanyakan nomor kartu apalagi data PIN. Tidak pernah. Namun, pihak bank bisa saja menanyakan hal tersebut, dalam hal kita yang menelpon pihak bank. Mereka menanyakan beberapa data seperti alamat, nomor hp atau data lainnya untuk memastikan bahwa kita adalah pemilik rekening/kartu kredit.

Namun dicatat pula bahwa apapun keadaannya, pihak perbankan TIDAK akan pernah menyanyakan PIN atau angka di belakang kartu. Jika hal itu terjadi, maka segera tutup telepon.

Saat bertransaksi ATM, pastikan tidak ada hal yang mencurigakan di ATM tersebut. Misalnya di papan tombol atm atau di lubang kartu, tidak ada alat lain yang mencurigakan. Jika kartu Anda tersangkut, jangan meminta bantuan orang lain di tempat tersebut. MIntalah bantuan kepada petugas keamanan atau segera hubungi call center penerbit kartu supaya dilakukan pemblokiran. Dengan demikian rekening Anda tetap aman.

Seiring kemajuan teknologi, para pelaku kejahatan juga bisa membobol jaringan internet public seperti wifi cafe, bandara, hotel, dan jaringan terbuka lainnya untuk mengakses data rahasia pengguna jaringan tersebut. Karena itu hindarilah bertransaksi online bila menggunakan wifi umum. Manfaatkan wifi umum hanya untuk browsing online saja, bukan untuk bertransaksi.

Bila Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit, pastikan hanya di merchant yang terpercaya. Usahakan tidak menyerahkan kartu kredit ke pelayan, tetapi Anda sendiri menyaksikan saat kartu Anda digesek di EDC. Jangan sampai kartu Anda digesek lebih dari sekali, misalnya digesek lagi di perangkat lain.

Selain itu, nasabah harus selalu waspada terhadap penawaran-penawaran baik melalui email, telepon, media sosial, aplikasi tertentu, dan sebagainya. Usahakan tidak membuka attachment email jika Anda curiga berasal dari pihak yang tidak dikenal. Bisa saja attachement tersebut mengandung virus yang akan menyebar, menjarah data di perangkat Anda. Demikian juga permintaan data atau pengisian formulir online, berpikirlah yang matang sebelum mengisikan data pribadi seperti nomor kartu dan data-data pribadi lainnya.

Baca juga: Tips Aman Bertransaksi Online

Langkah penting lainnya adalah mengetahui nomor call center bank atau penerbit kartu kredit Anda. Dengan demikian jika terdapat hal mencurigakan terkait rekening atau kartu kredit, Anda dapat segera menghubungi call center agar dilakukan pemblokiran atau tindakan lainnya untuk mengamankan rekening dan data pribadi Anda.

Sebarkan informasi ini kepada keluarga dan relasi agar kita bersama-sama bisa memberantas kejahatan yang bisa saja menimpa siapapun ini.

 

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: