Cara Membeli Reksadana

indonesia-reksadanaCara berinvestasi reksadana sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan dokumen berupa fotocopy KTP/SIM dan NPWP (jika ada). Pastikan juga bahwa Anda telah memiliki rekening tabungan. Gunanya adalah untuk menampung hasil investasi jika Anda melakukan penarikan dana.

Lebih penting lagi, tentukan terlebih dahulu beberapa produk reksadana yang Anda minati. Pelajari prospektusnya dan ketahui dimana Anda bisa membelinya. Sangat kami sarankan agar Anda mencatat nomor telepon perusahaan MI produk yang Anda minati.

(Pastikan Anda telah membaca: Cara Memilih Reksadana Terbaik)

Nah setelah semuanya siap, Anda bisa melakukan pendaftaran dan pembelian reksadana melalui salah satu cara berikut, tergantung mana yang paling mudah dilakukan di lokasi/daerah Anda:

  1. Bank (yang bertindak sebagai agen) penjual reksadana.
  2. Perusahaan Manajer Investasi (MI)
  3. Mall reksadana online (bisa melalui bank atau perusahaan manajer investasi)

Apa perbedaan ketiganya? Yuk kita kenali satu persatu.

1. Membeli Reksadana di Perusahaan Manajer Investasi

Perusahaan Manajer Investasi (MI) merupakan perusahaan yang meramu dan mencipta produk-produk investasi termasuk reksadana. Mereka menentukan kebijakan investasi suatu produk, termasuk menentukan ke perusahaan mana saja dana yang terkumpul akan diinvestasikan.

Dengan demikian, kebanyakan perusahaan manajer investasi hanya menawarkan produk racikan perusahan mereka saja. Pilihan menjadi terbatas. Selain itu, perusahaan manajer investasi biasanya hanya membuka cabang di kota-kota besar. Namun demikian, jika Anda memang berminat akan produk mereka, Anda bisa saja meghubungi langsung dan mengatur bagaimana Anda bisa membeli produk mereka meski lokasinya berjauhan.

Biasanya formulir-formulir bisa di-download atau dikrim lewat email untuk Anda isi lalu kirim kembali berserta dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Daftar Perusahaan Manajer Investasi Resmi

2. Membeli Reksadana di Bank yang menjual reksadana.

Hampir semua bank juga menarwakan produk reksadana. Sebagai agen penjual, bank bisa menawarkan sejumlah produk reksadana dari berbagai perusahaan manajer investasi. Anda boleh saja berdiskusi dan meminta rekomendasi dari customer service bank yang melayani Anda tentang produk reksadana yang baik dan prosepektif. Tetapi perlu diingat bahwa Andalah yang harus menentukan pilihan produk sesuai profil resiko dan investasi Anda.

Kelebihannya mendaftar di bank adalah kepraktisan. Bank ada dimana-mana, sehingga tidak ada halangan bagi siapapun untuk memulai investasi reksadana.

Kekurangannya adalah produk yang ditawarkan terbatas. Bisa jadi produk yang Anda inginkan justru tidak dijual oleh bank tersebut. Jangan memaksakan diri membeli produk reksadana tertentu di bank hanya karena reksadana yang Anda minati tidak tersedia. Pastikan membeli produk reksadana yang Anda pahami dan inginkan.

3. Membeli Reksadana Melalui Toko Online

Disebut toko online karena Anda benar-benar bisa membeli reksadana di aneka marketplace seperti layaknya berbelanja online. Dalam dua metode sebelumnya, investor tidak bisa melakukan transaksi langsung secara online. Kalaupun melakukan pembelian melalui internet banking, investor masih harus mengirimkan bukti transfer ke bank atau perusahaan MI.

Sementara transaksi melalui marketplace tidak diperlukan pengiriman bukti transaksi. Anda juga bisa melakukan penarikan dana investasi dan memindahkannya ke rekening bank yang telah Anda tentukan sebelumnya.

Hanya saja, kekurangannya sama dengan bank. Produk reksadana yang ditawarkan terbatas. Reksadana yang Anda inginkan belum tentu tersedia di marketplace tersebut.

jeunesse_blue_line_3

Selanjutnya, setelah melakukan pembelian, Anda dapat menambah saldo investasi Anda (top up). Kalau yang ini tentu sangatlah mudah. Anda tinggal mentransfer ke rekening bank yang ditunjuk. Ke depan, pemerintah juga akan mempermudah mekanisme top up sehingga masyarakat bisa melakukannya di kantor pos dan minimarket sekalipun. Pertengahan tahun 2016, dijadwalkan peluncuran Fund Net, suatu media realtime yang mendukung sistim pembelian reksadana online secara lebih terintegrasi. Dengan sistim ini, investor dapat bertransaksi setiap saat dengan NAB realtime saat transaksi.

Informasi penting lainnya

  • Pembelian dan transaksi produk reksadana tidak boleh dilakukan secara tunai, tetapi melalui transfer bank. Jangan memberikan/mengirimkan uang ke rekening agen penjual. Karena itu juga, Anda tidak perlu membawa uang saat menghadiri pelatihan, konsultasi, atau pendaftaran reksadana.
  • Setiap produk reksadana memiliki nomor rekening sendiri di bank-bank yang telah ditentukan. Informasi ini biasanya bisa dibaca di prospektus.
  • Pastikan Anda melakukan transfer dari rekening atas nama Anda sendiri, bukan rekening orang lain.

Untuk menambah mengetahui dan wawasan tentang reksadana, Anda dapat juga mengikuti program pelatihan reksadana yang kami lakukan.

 

 

Comments

  1. Muhammad Irwan says:

    Informasinya sangat membantu mengenal rekdadana.terima kasih

  2. Saya tadi datang ke bank mandiri cabang ngoro mojokerto, niat ingin buka reksadana tetapi saya di arahkan ikut investasi axa, tetapi saya tidak minat. Selanjutnya bila saya ingin buka reksadana langsung tanpa embel2 axa saya di arahkan ke mandiri surabya, tidak bisa di bank cabang.
    Apakah betul prosedurnya seperti itu? Tolong penjelasanya, terima kasih.

  3. Beli pertama di bank dengan transfer. Selanjutnya apakah langsung transfer lewat atm langsung ke rek reksadana?

    • Sejak pembelian pertama (pendaftaran), setornya sudah langsung ke rekening reksadana, demikian juga selanjutnya. Catat: Jangan langsung ke bank sebelum Anda benar2 tahu produk reksadana mana yang diinginkan. Setelah menentukan produknya, barulah Anda ke bank yang menjual produk tersebut.

  4. Selamat Siang. yang ingin saya tanyakan :
    – Lebih baik mana membeli RD lewat pihak bank kah atau langsung melalui MI (kelebihan dan kekurangan)
    – apa syarat yg dibutuhkan jikalau membuka RD di MI

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..