Ber-Investasi

Mengapa-investasi-terbaikMengapa harus berinvestasi?

Karena faktanya, sebagian besar kita memiliki penghasilan terbatas, sementara biaya hidup (harga makanan, perumahan, biaya pendidikan, kesehatan, kendaraan dan seterusnya) terus meningkat dengan sangat pesat. Dilain pihak, kita pasti menginginkan masa dimana kita menikmati masa tua dengan penghasilan yang memadai untuk keluarga kita. Investasi mutlak ada dalam tahapan perencanaan keuangan setiap orang/keluarga.

Momok lainnya adalah Inflasi. Secara sederhana, Inflasi dapat dikatakan sebagai penurunan nilai uang, antara lain karena harga-harga yang terus naik. Ada yang bilang, inflasi adalah perampok yang menyelinap diam-diam, merampok uang Anda. Siapapun Anda, tua muda, kaya miskin tidak bisa terhindar dari inflasi. Tiba-tiba Anda merasa uang tabungan sudah tidak berdaya untuk membayar atau membiayai kebutuhan hidup. Mengapa?

Pak Haji Soleh, Mike Tyson, dan McHammer

Sekitar 10 tahun lalu, Pak Haji Soleh adalah pemilik sejumlah rumah kontrakan di bilangan Tangerang. Belakangan jumlah kontrakannya semakin menyusut hingga tinggal satu, yaitu sekalian dengan rumah yang ditempatinya. Selidik-punya selidik, ternyata penyebabnya karena kenaikan biaya yang tidak bisa lagi ditutupi oleh penghasilan dan tabungannya. Biaya bangunan meningkat cepat sehingga pendapatan dari kontrakan tidak mampu menutupi biaya renovasi. Belakangan, anak-anaknya mulai meniti bangku kuliah, juga tak mampu dibiayai karena pembengkakan baya yang tidak dapat diantisipasinya. Ketika istrinya terserang stroke, ia semakin habis-habisan.

Kisah Mike Tyson bak legenda. Dengan pendapatan yang demikian besar dari ring tinju, Mike Tyson adalah milyuner dimasa keemasannya. Semua mampu dibeli. Maklum dimasa jayanya ia bisa mengumpulkan penghasilan mencapai Rp3 triliun setahun! Akan tetapi itu tidak berlangsung lama. Seiring karir tinjunya meredup, Tyson diketahui kehabisan harta bendanya dan malah sukses menumpuk hutang sampai Rp350 milyar!

Penyanyi rap Stanley Kirk Burrel alias McHammer juga merupakan contoh penyanyi gemilang tahun 1990an dengan kekayaan mencapai Rp330 milyar. Kehidupan mewah dengan sejumlah rumah besar, lengkap dengan peternakan, 17 unit mobil mewah, 2 unit helikopter, arena pacuan kuda pribadi adalah sedikit dari aset yang menggambarkan betapa kayanya McHammer waktu itu. Apa daya, di tahun 1996 ia bangkrut dengan hutang mencapai Rp130 milyar!

Apa yang Salah?

Ketiga orang di atas pada dasarnya memiliki kesamaan. Sukses menghasilkan duit, tetapi tidak paham dalam pengelolaan. Kemungkinan mereka kebanyakan menempatkan uang dalam posisi menganggur seperti tabungan dan tidak belajar berinvestasi. Investasi yang baik haruslah mampu bertumbuh lebih tinggi dari laju inflasi, yaitu kenaikan biaya-biaya/harga umum. Dengan demikian, saat Anda memerlukan biaya, hasil investasi telah bertumbuh pula, dan tidak perlu kehilangan asset yang Anda miliki.

Tanpa program investasi yang baik, segala hasil kerja yang ditumpuk selama ini akan habis, menyusut dengan sendirinya, meski secara angka mungkin bertambah, tetapi nilai sebenarnya menurun. Supaya hasil kerja Anda tidak sia-sia, belajarlah berinvestasi sehingga ungkapan: “Uang bekerja untuk Anda” bisa diwujudkan seiring perjalanan waktu.

Karena itu Anda harus mulai mempelajari benar pilihan investasi yang Anda inginkan dan pastikan Anda memegang kendali penuh atas investasi Anda.

Beberapa meteri dan pengetahuan investasi yang akan kita bahas di website ini antara lain:

 

Comments

  1. This was a lovely blogg post

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..