Asuransi Perjalanan

Berbeda dengan asuransi lainnya yang melindungi dalam jangka waktu lama, asuransi perjalanan biasanya hanya melindungi selama bepergian dengan alat transportasi tertentu, misalnya kereta, kapal api, maupun pesawat udara. Pembelian asuransi perjalanan bisa dilakukan saat membeli tiket, atau dibeli tersendiri melalui perusahaan asuransi pada saat mempersiapkan perjalanan.

Karena meng-cover dalam waktu singkat, biaya premi asuransi perjalanan juga tidak terlalu mahal. Mulai sekitar Rp20 ribu, sesuai dengan jumlah pertangggungannya. Makin besar pertanggungan, tentu premi juga makin naik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih asuransi perjalanan antara lain:

Perlukah membeli asuransi perjalanan? Jika Anda sudah memiliki perlindungan asuransi jiwa dengan perlindungan kecelakaan yang memadai, buat apa lagi asuransi perjalanan? Tetapi jika Anda merasa lebih nyaman dan ingin menambah proteksi, tentu tidak ada salahnya membeli asuransi perjalanan.
Saat Anda membeli asuransi perjalanan, pastikan kerabat (sebagai ahli waris) mengetahui hal tersebut. Bila perlu beritahukan/copy dokumen asuransi perjalanan Anda termasuk tiket yang dilindungi asuransi sebagai pertinggal untuk ahli waris. Dengan demikian ahli waris memiliki alat bukti asuransi untuk mengurus klaim jika terjadi sesuatu dengan Anda sebagai tertanggung.
Belilah asuransi perjalanan pada perusahaan yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menjamin hak-hak nasabah. Ada baiknya mencari tahu testimoni teman atau orang lain tentang suatu produk asuransi perjalanan. Gunakan Google atau mesin pencari lainnya di dunia online untuk mencari informasi ini.
Bila Anda membeli tiket secara online, biasanya ada pilihan apakah akan membeli asuransi perjalanan atau tidak. Jika Anda memilih membeli asuransi asuransi bersamaan dengan tiket, jangan lupa mengecek penjelasan tentang asuransi tersebut. Ketahui berapa pertanggungannya, baik jiwa ataupun cacat, serta cara pengurusan klaim.
Pilih asuransi luar negeri atau dalam negeri? Biasanya asuransi luar negeri mengenakan premi yang lebih mahal dibandingkan asuransi dalam negeri. Tetapi fasilitas dan cakupan perlindungan asuransi perjalanan dari perusahaan luar negeri biasanya lebih luas dan lengkap. Istilahnya, ada harga ada barang. So, sesuaikan dengan kantong dan kebutuhan Anda. Terkait pula dengan poin sebelumnya, jangan ragu untuk membuat perbandingan antara beberapa merek asuransi sebelum menjatuhkan pilihan.

Perlukah membeli asuransi di airport?

Ada beberapa perusahaan asuransi yang membuka stand di bandara dan menawarkan asuransi di lorong yang dilalui penumpang. Dari sisi etika, cara mereka terasa kurang elok, karena para sales sering memanggil penumpang dengan berteriak, “Boarding pass-nya bu, boarding pass-nya pak…!” Akibatnya banyak calon penumpang yang tidak paham, lalu membawa boarding pass ke loket tersebut dan kemudian membeli asuransi seolah hal itu merupakan suatu prosedur wajib sebelum menuju ruang tunggu. Padahal asuransi tidaklah wajib, apalagi bila dijajakan dengan trik yang tidak pantas.

Selain itu, dengan pertimbangan kemudahan ahli waris mengurus klaim, pembelian asuransi di stand bandara/pelabuhan tidak dianjurkan karena penumpang jelas tidak berkesempatan lagi menyerahkan dokumen asuransi yang dimilikinya kepada ahli waris. Sehingga jika terjadi sesuatu dalam perjalanan, ahli waris bisa saja tidak tahu bahwa ia bisa mengurus klaim asuransi korban, karena memang tidak memiliki bukti pembelian premi asuransi.

Keselamatan dan kebahagiaan keluarga adalah hal yang utama. Bagaimanapun, sangat disarankan agar Anda sebisa mungkin membeli asuransi perjalanan saat akan bepergian jauh.

Ingat: Pastikan kerabat atau ahli waris Anda mengetahui polis asuransi yang Anda beli!