5 Barang Unik yang Diekspor 2021

Seiring kemajuan zaman dan keterbukaan informasi, ekspor menjadi semakin mudah. Siapapun bisa mengetahui bagaimana cara mudah dan praktis melakukan ekspor. Semakin banyak anak muda dari berbagai kota dan daerah memanfaatkan peluang usaha ekspor untuk mendapatkan penghasilan besar dari pembeli di luar negeri.

Nah, barang apa saja yang bisa diekspor? Atau kamu ingin mengekspor komoditi apa dari daerahmu?

Pada dasarnya semua barang atau komoditi bisa diekspor kecuali yang memang dilarang seperti hewan atau tumbuhan langka yang dilindungi, benda-benda purbakala, kayu batangan (log), barang tambang mentah (raw material) dan lain-lain.

Aneka hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan serta olahannya menjadi pilihan pelaku ekspor pemula dan UMKM. Termasuk di dalamnya adalah olahan makanan, kerajinan, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa komoditi unik yang mungkin tak terlalu dianggap, tetapi malah mendatangkan dollar bagi mereka yang melakukan ekspornya ke luar negeri:

SAPU LIDI

Sapu lidi sepertinya merupakan benda sepele di rumah kita. Alat pembersih ini biasanya terbuat dari lidi daun kelapa, aren atau daun nipah.

Ternyata komoditi ini diminati juga oleh masyarakat di luar negeri terutama kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh dan Timur Tengah. Sebuah desa di Kalimantan Timur bisa mengirim 25 ton sapu lidi per bulan. Tidak ketinggalan propinsi Sumatera Utara juga menjadi salah satu sentra eksportir sapu lidi.

Produk ini membawa manfaat sejahtera bagi banyak keluarga yang terlibat mengumpulkan daun dan membersihkannya menjadi lidi. Bagaimana dengan daerahmu? Bisa jadi produk ini pun banyak di daerah Anda dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi warga masyarakat.

Jangan lewatkan: 3 Langkah Mudah Menjadi Eksportir

MINYAK JELANTAH

Terdapat setidaknya 3 juta kiloliter minyak jelantah alias minyak bekas sisa dapur masyarakat Indonesia setiap tahun (2019). Dari jumlah ini ada yang dipakai kembali, didaur ulang untuk dijual, atau diolah menjadi bahan bakar biodiesel, pupuk, sabun, dan sebagainya.

Di luar negeri, ternyata kebutuhan bahan baku biodiesel cukup tinggi. Eropa saja membutuhkan setidaknya 3 juta kiloloter mintak jelantah setiap tahun. Para pengumpul minyak jelantah dalam negeri melihat peluang ini. Minyak jelantah pun diekspor antara lain ke Belanda, Singapore, Korea, Malaysia, China dan sejumlah negara lain.

Kabar baiknya, permintaan ekspor minyak jelantah terus meningkat. Jangan buang minyak jelantah Anda. Kumpulkan dari lingkungan sekitar dan jadikan sumber penghasilan baru untuk keluarga Anda juga. Harganya pun menarik sekitar Rp3000 – Rp7500 per liter di tingkat pengumpul.

ARANG

Arang merupakan sisa pembakaran kayu dan semacamnya. Benda ini terkesan sebagai barang yang kotor terutama karena warnanya yang hitam pekat. Namun siapa sangka arang pun merupakan komoditi ekspor yang banyak dikembangkan di sejumlah daerah di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Maluku.

Produk arang untuk tujuan ekspor umumnya terbuat dari kayu bakau atau tempurung kelapa. Selain diekspor dalam bentuk arang, ada juga yang sudah diolah lebih lanjut menjadi briket.

Produk ini menjadi kebutuhan masyarakat Timur Tengah, Amerika dan Eropa, terutama digunakan untuk pembakaran penghangat ruangan, barbeque ataupun membakar shisha. Industri pengolahan arang dan briket pun semakin marak.

Hitam-hitam membawa dollar, itulah si arang dan briket.

DAUN KETAPANG

Pohon ketapang umumnya menjadi peneduh karena dahannya yang cenderung melebar seperti payung dan daun-daunnya yang tebal. Sangat pas untuk memberi kesejukan di bawahnya.

Sekilas daun ini tidak memiliki manfaat lain, apalagi karena tidak lazim dikonsumsi binatang ataupun manusia. Tetapi bila dikulik lebih jauh, daun ketapang ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan dan diyakini bisa digunakan untuk terapi diabetesm hepatitis, bahkan kanker.

Selain itu, ternyata daun ketapang juga memiliki sifat anti-parasit, anti jamur, dan anti-bakteri. Manfaat ini banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas air dalam akuarium ikan hias.

Dengan sejumlah manfaat baik ini, tidak heran bila daun ketapang pun laris manis diekspor ke mancanegara termasuk ke Amerika dan Kanada. Di daerahmu pasti banyak juga kan?

KOTORAN KELELAWAR

Mungkin ini salah satu komoditi ekspor yang terunik. Kotoran sang binatang malam pemakan buah ini ternyata menjadi peluang usaha global bagi banyak orang di berbagai daerah saat ini.

Produk kotoran kelelawar yang disebut juga bat guano dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah karena kandungan fosfor dan nitrogennya yang tinggi. Bat guano diyakini bisa memperbaiki dan memperkaya struktur tanah karena kandungan material organiknya mencapai 40%, serta mengandung bakteria dan mikrobiotik flora untuk pertumbuhan tanaman sekaligus sebagai fungisida alami.

Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil bat guano, dan diekspor antara lain ke Jepang.

KAMU INGIN EKSPOR APA?

Semua daerah di Indonesia kaya akan produk yang sangat potensial untuk diekspor. Aneka rempah ataupun produk-produk olahan bisa dilirik untuk menjadi peluang bisnis ke pasar internasional. Selain 5 produk di atas, masih banyak produk unik lainnya yang diekspor dari Indonesia.

Mungkin ada juga dari daerah Anda. Semoga kita bisa membahasnya di lain waktu.

Segera hubungi kantor-kantor instansi terkait seperti Bea Cukai, Karantina, Dinas Perdagangan untuk mengetahui langkah-langkah menjadi eksportir dari daerahmu.

Atau sudah ingin ekspor tetapi belum punya badan usaha? Baca juga: Cara Mudah Mendirikan Badan Usaha PT Perorangan.

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..