Menabung

menabung_investasiMenabung merupakan langkah paling awal menuju sejahtera.

Semua orang termasuk Anda pastinya berusaha untuk mendapatkan penghasilan. Anda bisa saja pegawai/karyawan, guru-dosen, pemilik warung (dan usahawan lainnya), sales, distributor mlm, blogger, tukang cukur, ibu rumah tangga, ataukah direktur bank. Apapun yang Anda lakukan dan berapapun penghasilan Anda bisa jadi tidak terlalu berpengaruh pada kesejahteraan Anda nantinya. Ada orang berpenghasilan besar tetapi ujung-ujungnya dililit hutang. Ada yang gajinya pas-pasan, tetapi bisa punya rumah dan mobil dengan hanya sedikit saldo hutang.

Mengapa ini bisa terjadi?

Jawabannya bisa saja terkait dengan perencanaan keuangan; apa yang dilakukan terhadap penghasilan yang berhasil diperoleh. Apakah Anda sudah mengusahakan langkah pertama menuju sejahtera yaitu: Menabung.

Yess…Ayo ke Bankmenabung merupakan langkah awal untuk mewujudkan tujuan-tujuan keuangan. Langkah ini bisa dimulai dengan berdisiplin menyisihkan penghasilan setiap bulan. Jika masih memungkinkan, identifikasilah pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu sehingga bisa menghemat lebih banyak. Perhatikan tagihan bulanan. Apakah ada yang bisa dihemat di biaya listrik atau air? Jangan lupa untuk mengontrol biaya percakapan Anda di telepon atau hp. Mengurangi frekuensi bepergian dengan kendaraan  pribadi juga akan sangat membantu Anda berhemat. Selain itu usahakan berbelanja dengan cerdas, misalnya menghindari penggunaan kartu kredit karena hanya akan menambah hutang baru yang berbunga tinggi.

Baca juga: Beberapa Tips Berhemat untuk Menambah Tabungan Anda

Menabung bukan Investasi

Menabung juga harus disikapi dengan benar. Banyak orang berpikir bahwa dengan rutin menabung, dapat menambah uang dalam jangka waktu panjang. Padahal faktanya, menabung tidak akan berbuat banyak untuk menambah aset. Penyebabnya ada beberapa hal antara lain:

  • Bunga tabungan tidaklah tinggi. Bunga tabungan di Indonesia berkisar 0 – 4% saja setahun. Kebanyakan bank baru memberi bunga untuk saldo tabungan di atas Rp500 ribu. Setelah itu secara berjenjang mendapat bunga 1% dan seterusnya.
  • Pajak. Pendapatan bunga masih dikenakan pajak sebesar 20%! Jadi bila disebutkan bahwa tabungan tertentu memiliki bunga 2%, maka bunganya sebetulnya hanyalah 1,6%. Besaran pajak yang sama juga dikenakan untuk pendapatan dari deposito.
  • Biaya administrasi. Berarapun saldo tabungan Anda, pasti akan selalu berkurang setiap bulan karena biaya adminsitrasi bulanan yang dikenakan bank. Biaya lainnya adalah biaya administrasi kartu atm, serta biaya transaksi yang dilakukan di atm.
  • Inflasi. Tidak banyak yang memperhatikan tetapi inflasi merupakan musuh semua orang, baik kaya maupun miskin. Inflasi merupakan kenaikan rata-rata barang dan jasa dalam suatu periode, misalnya tahunan. Rata-rata inflasi Indonesia sekitar 7%. Ini artinya harga keperluan hidup naik sekitar 7% per tahun. Akibatnya, tabungan tidak akan mampu mengejar kenaikan harga-harga. Karena uangnya tidak bertambah lebih cepat dibanding harga keperluan yang naiknya sudah lebih tinggi, maka kebanyak orang selalu mengeluh kekurangan uang. Penjelasan lebih lanjut tentang inflasi bisa dibaca di: Inflasi, si Perampok Siluman.

Karena itu, menabung tidak dapat dikatakan sebagai investasi, dan tidak akan membuat penabung kaya. Untuk menambah aset, Anda perlu belajar berinvestasi.

Manfaat Utama Memiliki Rekening Bank

Sejatinya tabungan merupakan simpanan dana darurat atau dana untuk membiayai kebutuhan sehari-hari Anda. Tabungan juga bisa jadi merupakan hasil investasi atau usaha bisnis Anda, yang dalam waktu dekat akan digunakan lagi dalam operasional bisnis atau diinvestasikan lagi.

Jadi, tabungan bukan untuk membiakkan duit. Lalu manfaat lainnya adalah:

  1. Menabung di bank memungkinkan Anda lebih tenang tanpa harus menjaga uang Anda terus-menerus (bayangkan jika Anda menyimpan uang tabungan Anda di rumah),
  2. Kemudahan transaksi. Dewasa ini pemilik rekening diberi juga berbagai fasilitas untuk memudahkan bertransaksi melalui handphone (sms banking), internet, dan tentu saja ATM. Bayangkan Anda bisa membayar tagihan telepon, listrik, PAM atau membeli tiket pesawat cukup melalui sms!
  3. Dengan kartu ATM, Anda tidak perlu membawa uang tunai kemana-mana termasuk saat berbelanja di mall atau apotik, misalnya.
  4. Anda dapat mengirimkan atau menerima dana ke/dari orang lain dengan mudah,
  5. Memiliki rekening bank jelas akan membantu kelancaran transaksi usaha Anda, jika Anda menjalankan usaha sendiri,
  6. Mempermudah akses Anda ke fasilitas lainnya seperti kartu kredit, pinjaman, atau investasi reksadana; serta aneka kemudahan lainnya; serta menjadi penampung segala hasil investasi dan bisnis,
  7. Simpanan aman karena dijamin pemerintah sampai dengan Rp2 Milyar per nasabah per bank melalui Lembaga Penjamin Simpanan, dengan memperhatikan syarat 3T.

Bagaimana soal keamanan dana saya di bank?

lpsJangan kuatir. Sebagaiman disebut pada poin 7 di atas, pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin dana tabungan nasabah sampai dengan Rp 2 milliar per orang per bank, sesuai dengan PP no. 6 tahun 2008 yang berlaku sejak 13 Oktober 2008.

Nilai simpanan (dan deposito) yang dijamin adalah saldo yang tercatat pada tanggal pencabutan izin usaha suatu bank, ditambah bunga dan bagi hasil ang menjadi hak nasabah, total maksimum Rp2 M. Tingkat bunga penjaminan yang dikeluarkan oleh LPS adalah sebesar 7,75% untuk mata uang rupiah dan 1,5% untuk valuta asing pada bank umum, sedangkan 10,25% untuk mata uang rupiah pada BPR. Tabungan dan deposito yang memberikan bunga di atas ketentuan ini tidak dilindungi oleh LPS.

ATM, Phone Banking and Internet Banking

ATM, handphone dan internet merupakan alat yang sangat membantu dalam memperlancar berbagai transaksi perbankan. Dengan fasilitas internet banking Anda dapat melakukan berbagai transaksi dimanapun secara online, kapanpun Anda perlukan.

Namun demikian, media-media transaksi ini juga rentan terhadap tindak kejahatan sehingga dapat berakibat fatal seperti kebobolan rekening, misalnya. Jika Anda mempergunakan salah satu atau semua fasilitas di atas, pastikan bahwa data-data rahasia Anda seperti PIN Atm, dan password-password Anda tidak diketahui orang lain. Perlakukan handphone atau komputer Anda seperti dompet Anda sendiri, karena keselamatan uang Anda bisa jadi tergantung pada alat-alat tersebut. Baca: Penipuan Transaksi Perbankan dan Kartu Kredit.

Jika memungkinkan, pasanglah juga password untuk handphone dan komputer Anda. Dalam memilih password atau PIN, pilihlah kombinasi karakter yang tidak mudah ditebak orang lain.  Jika memungkinkan, gantilah kode-kode rahasia Anda minimal 4 kali setahun.

Saat bertransaksi internet banking, pastikan tampilan website bank sama dengan website resmi yang Anda ketahui, tidak aneh-aneh. Segera hentikan transaksi dan tutup bila ada prosedur mobile banking yang lain dari biasanya, misalnya nda diminta melakukan sinkronisasi token. Berbagai modus phising dilakukan orang untuk menerobos rekening Anda. Selalu waspada merupakan langkah terbaik.

Selanjutnya, setelah tabungan mulai berkembang, jangan lupa memahami bagaimana ber-asuransi dan berinvestasi yang benar untuk melindungi diri dan aset Anda.