Investasi Emas

Berinvestasi emas di kalangan masyarakat Indonesia semakin meningkat belakangan ini. Hal ini dipicu oleh semakin meningkatnya pendapatan masyarakat secara umum disertai kesadaran akan pentingnya merencanakan keuangan masa depan.

Walaupun harganya turun naik, secara umum harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu. Karena itu emas merupakan salah satu pilihan yang baik untuk investasi, terutama jika Anda bisa menahannya dalam jangka panjang misalnya di atas 10 tahun. Investasi emas tidak disarankan untuk tujuan jangka pendek karena biasanya hasilnya tidak terlalu maksimal.

Berinvestasi emas tidak akan membuat Anda makin kaya, tetapi membuat Anda tetap kaya.

Meski kenaikan nilai emas tidak setinggi imbal hasil investasi saham, namun emas tetap menjadi pilihan sebagian orang karena dianggap praktis untuk menyimpan nilai uang. Mudah diperjualbelikan. Anda bisa langsung menawarkannya ke toko emas atau pegadaian jika memerlukan uang. Emas batangan yang dibeli dari perusahaan (misalnya PT ANTAM) dapat dijual kembali ke perusahaan tersebut setiap saat, sesuai dengan harga beli yang mereka cantumkan.

Tips Berinvestasi Emas:

1. Belilah pada sumber yang terpercaya, misalnya PT ANTAM, bank, atau kantor Pegadaian setempat yang menyediakan jasa investasi emas.
2. Pastikan Anda membeli sesuai harga pasar yang berlaku saat itu. Dengan demikian, uang yang Anda keluarkan benar-benar sama dengan aset yang Anda peroleh.
3. Emas atau dinar sebaiknya disimpan sendiri. Jika harus dititipkan, sebaiknya Anda simpan di safe deposit box di bank yang Anda percayai.
4. Investasi emas itu mudah, dan tidak perlu rumit dengan cari-cari anggota atau mesti setor-setoran model mlm. Hindari investasi emas yang dibalut mekanisme aneh-aneh, ataupun skema MLM karena pastinya akan berujung money game.
5. Waspadai tawaran investasi emas dari perusahaan komoditi. Sebagaimana layaknya forex, investasi emas termasuk yang diawasi oleh Bapeppti. Karena itu pastikan perusahaan yang menawarkan investasi emas terdaftar resmi di Bapeppti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Daftar perusahaan resmi investasi emas berizin resmi dapat dicek di sini.

Perlu disadari bahwa saat ini banyak perusahaan atau individu yang melakukan penipuan dengan modus bisnis investasi bisnis emas/dinar. Secara umum, ciri-ciri bisnis tipuan adalah:

1. Menawarkan imbalan tetap yang menggiurkan. Semua jenis investasi, kecuali tabungan bank, tidak memiliki kepastian return (income/keuntungan), demikian juga emas/dinar.
2. Harga yang ditawarkan lebih tinggi dari harga pasar normal. Untuk patokan harga, sebaiknya Anda selalu merujuk ke harga PT ANTAM.
3. Menjamin pembelian kembali (buy back guarantee), tetapi dalam periode waktu tertentu. Perusahaan yang jujur seharusnya bisa membeli emas Anda kapanpun Anda ingin menjualnya kembali.
4. Membeli emas dengan cara mencicil memang memudahkan untuk berinvestasi. Namun dari sisi hitung-hitungan investasi, biasanya tidak terlalu menguntungkan karena Anda akan terbebani dari sisi bunga. Pertimbangkan untuk berinvestasi di sektor lain, misalnya reksadana, kemudian bila telah terkumpul dana yang cukup, Anda bisa mengalihkan sebagian untuk membeli emas secara kontan.

Info lainnya dapat Anda baca di: Memahami Modus Tipuan Dibalik Investasi Emas dan Dinar.

Dititipkan atau Disimpan Sendiri?

Saat membeli emas atau dinar, pastikan  aset yang Anda beli sama dengan nilai uang yang Anda keluarkan. Emas atau dinar sebaiknya disimpan sendiri di tempat yang aman (seperti brankas). Anda dapat juga menyimpannya di safe deposit yang bisa Anda sewa di bank.

Menitipkan emas atau dinar pada perusahaan tempat Anda membeli aset tersebut sangat tidak disarankan. Inipun bisa menjadi salah salah satu modus tipuan. Emas yang Anda titipkan akan ditawarkan lagi ke orang lain. Dengan demikian emas/dinar Anda bisa dijual berulang kali ke orang lain. Makanya mereka menawarkan janji yang lebih manis dan menguntungkan.

Menitipkan emas di safe deposit box sama saja dengan menyimpan emas sendiri. Karena Anda sendiri yang memegang kuncinya. Meskipun demikian Anda pun harus berhati-hati karena pernah terjadi kasus dimana emas si nasabah belakangan diklaim sebagai emas palsu oleh pihak bank.

Emas untuk Investasi Jangka Panjang atau Jangka Pendek?

Berinvestasi emas atau dinar sangatlah baik untuk berbagai tujuan. Misalkan untuk tujuan sekolah anak. Jika saat ini anak masih SD dan Anda ingin menabung buat uang sekolah atau uang kuliahnya nanti, Anda dapat berinvestasi dengan emas batangan mulai 10gr. Jika Anda menginginkan membeli rumah atau kendaraan beberapa tahun mendatang, Anda bisa menginvestasikan dengan modal 100 jutaan dalam bentuk emas batangan.

Jika saatnya tiba untuk memanfaatkan investasi tersebut,  Anda tinggal membawanya ke toko emas, pegadaian atau perusahaan tempat Anda membelinya.

Pilih Emas Batangan atau Perhiasan?

Membeli emas baik dalam bentuk perhiasan ataupun emas batangan, tetap memiliki manfaat investasi. Perbedaannya cuma hanyalah bahwa emas batangan murnis bersifat investasi, sedangkan perhiasan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena memiliki bentuk yang sudah berbeda dari aslinya, emas perhiasan biasanya sedikit lebih mahal karena ditambahkan dengan ongkos pengerjaan/desain. Emas batangan juga memiliki keistimewaan lain yaitu dilengkapi dengan sertifikat khusus yang menjamin keaslian emas Anda.

Beli Tunai atau Dicicil?

Banyak penasehat keuangan yang menyarankan supaya berinvestasi emas bila Anda mempunyai uang tunai yang cukup untuk membeli tunai. Mencicil emas bisa memberatkan dari sisi bunga, sehingga secara hitungan mengurangi potensi keuntungan. Karena itu, disarankan untuk menananm uang di pilihan investasi lainnya, lalu keuntungannya bisa dibelikan emas secara tunai.