Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa mereka yang Anda sayangi (ahli waris) tidak akan terlalu kesusahan dari sisi keuangan jika Anda meninggal. Asuransi jiwa memastikan bahwa ahli waris akan mendapatkan warisan berupa uang pertanggungan dari Anda untuk melanjutkan hidup mereka. Itulah sebabnya, kepala keluarga atau pencari nafkah utamalah yang wajib terlebih dahulu memiliki asuransi jiwa.

Istri yang tidak bekerja, lajang, ataupun anak-anak. pada dasarnya tidak terlalu penting untuk memiliki asuransi jiwa.

Sebelum melanjutkan, perlu diketahui dahulu jenis-jenis asuransi jiwa yang ada saat ini:

1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Asuransi jiwa berjangka melindungi nasabahnya dalam jangka waktu tertentu, biasanya per tahun. Perlindungan tersebut hanya berlaku selama nasabah membayar premi asuransi dan tidak memiliki nilai tunai. Dengan demikian premi yang dibayarkan hangus alias tidak bisa diklaim dikemudian hari jika ternyata Anda berumur panjang.

Kelebihannya adalah preminya cukup kecil terlebih bila nasabah masih berusia muda. Namun seiring pertambahan usia, premi juga semakin bertambah mahal. Anda bisa mempertimbangkan mengambil asuransi ini jika belum memiliki dana yang cukup untuk membeli asuransi jiwa jenis lainnya di bawah ini.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Asuransi jiwa seumur hidup menanggung nasabahnya selama periode kontrak. BIasanya nasabah cukup memayar premi selama beberapa tahun dan ia akan mendapat perlindungan asuransi jiwa ampai umur tertentu. Jika nasabah ternyata tidak meninggal sampai dengan masa kontrak berakhir, maka nasabah berhak mendapatkan pengembalian sejumlah nilai tunai.

Dapat dipastikan bahwa premi asuransi jiwa whole life jauh lebih mahal dibandingkan asuransi jiwa term life. Namun karena hanya dibayar dalam beberapa tahun, banyak pula orang yang lebih memilih asuransi whole life.

3. Asuransi Unit Link

Seiring peningkatan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, saat ini tersedia pula asuransi yang dipadukan dengan investasi. Seiring pertambahan waktu, porsi investasi nasabah bisa berkembang pula. Asuransi jenis ini biasanya disebut unit link yang biasanya meng-cover perlindungan jiwa, kesehatan (termasuk fasilitas raider, jika ada), dan investasi. Mirip dengan asuransi whole life, asuransi unit link hanya dibayar beberapa tahun dan sudah mencakup perlindungan jiwa samapi 99 tahun!

Sebagaimana disebut dalam penjelasan tentang asuransi kesehatan, asuransi unit link hanya meng-cover biaya kesehatan sampai dengan umur tertentu. Selain itu, karena digabung dengan investasi maka premi yang dibayarkan pun menjadi lebih besar lagi. Namun demikian, patut disadari bahwa dana yang disetor tidak semuanya diinvestasikan, melainkan hanya sebagian kecil. Porsi terbesar dari iuran tetaplah premi asuransi, sebagaimana terlihat di bawah ini:

Total Iuran = Premi as. Jiwa + Premi as. Kesehatan + Premi Raider (jika ada) + Investasi

Itulah sebabnya asuransi unit link kurang tepat dipandang sebagai investasi, tetapi tetap harus lebih mengedepankan fungsi perlindungan asuransinya. Namun bagi banyak orang, asuransi unit link merupakan kesempatan berasuransi sekaligus belajar tertib berinvestasi.

Tips memilih produk dan perusahaan asuransi terbaik:

  1. Pilihlah perusahaan yang memiliki basis keuangan yang baik dan terpercaya. Salah satu indikatornya adalah memiliki kantor cabang di mana-mana sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat,
  2. Pastikan agen yang memperkenalkan produk asuransi kepada Anda telah bersertifikasi dan memahami dengan baik produk asuransi ataupun investasi yang ditawarkannya,
  3. Pahami hak dan kewajiban Anda sebagai peserta asuransi. Kenali juga hal-hal yang bisa menggugurkan hak Anda supaya. Poin-poin ini bisa saja berbeda antara satu perusahaan asuransi dengan yang lainnya,
  4. Pahami dengan baik cara mengajukan klaim. Bandingkan antara satu perusahaan dengan yang lain, lalu pilih perusahaan yang menurut Anda paling cepat dan mudah memenuhi klaim nasabahnya,
  5. Ketahui dengan baik dimana Anda bisa menggunakan jasa asuransi tersebut. Misalnya dalam hal asuransi kesehatan, ada perusahaan Asuransi yang membatasi nasabahnya untuk menggunakan hanya RS tertentu atau apakah pelayanannya bisa mencakup saat Anda bepergian atau pindah domisili ke kota lain,
  6. Kumpulkan informasi dari berbagai pihak. Internet menyediakan beragam informasi untuk Anda. Pengalaman teman atau kerabat dalam mengajukan klaim asuransi dapat juga  menjadi masukan yang baik.

Pilihlah produk asuransi sesuai kemampuan atau rencana keuangan Anda.

 

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..