5 Pelajaran Pengelolaan Keuangan yang Diajarkan oleh Pandemi Covid 19

Saat artikel ini ditulis, pandemi covid 19 telah lebih dua setengah tahun mengurung dan membatasi gerak aktivitas ekonomi, baik secara orang perorangan, maupun sebagai perusahaan, institusi, maupun negara. Efek negatif PPKM terdampak luas bagipertumbuhan ekonomi.

Mengenal Investasi Terbaik

Investasi adalah salah satu topik di dunia maya selama pasa pandemi. Semakin banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara mengembangkan uang atau aset mereka.

Aneka pilihan investasi poluper seperti deposito, reksadana, saham, properti sampai dengan kripto pun menjadi perbincangan sampai dengan perdebatan.

Namun terlepas dari aneka pilihan investasi yang tersedia, semakin banyak orang yag menyadari bahwa investasi terbaik adalah berinvestasi dalam diri sendiri dalam bentuk pengetahuan serta badan yang sehat.

Harta dan kekayaan ternyata bukanlah investasi terpenting. Keberadaan virus corona kembali mengingatkan bahwa kesehatan merupakan investasi yang sangat utama. Dengan badan yang sehat bugar, seseorang bisa leluasa mencari nafkah, beribadah, dan mengusahakan kesejahteraan.

Tidak heran bila orang berlomba-lomba bahkan mengeluarkan uang tidak sedikit untuk menjaga tubuh tetap sehat. Makanan sehat, suplemen, dan olahraga menjadi investasi gaya hidup baru sekaligus juga membuka banyak peluang bisnis bagi banyak orang.

Tidak ada jaminan penghasilan

Pengurangan pegawai, pemotongan gaji, bahkan penutupan usaha merupakan bagian tak terpisahkan dalam kisah pandemi ini. Ekonomi menrurun dan berdampak pada banyaknya PHK. Begitu banyak orang kehilangan penghasilan seketika. Tak terbilang keluarga terdampak negatif dari pandemi ini.

PHK tidak hanya terjadi pada usaha kecil, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan mapan dan ternama. Bahkan PNS / ASN yang dikenal sebagai pekerjaan paling aman, tidak luput dari pemotongan penghasilan, pengurangan tunjangan, peniadaan komponen penghasilan tambahan dan sebagainya.

Tidak ada pekerjaan yang benar-benar merasa aman dari efek pandemi.

Pandemi juga mendorong meningkatnya penggunaan teknologi dalam berusaha sehingga pekerjaan, pekerjaan manual bisa dilaksanakan secara mekanis. Lebih praktis, cepat, dan efisien.

Penghasilan Besar Tidak Perlu Ijazah atau Gelar Pendidikan

Ditengah pandemi yang membawa berita buruk, banyak juga bermunculan orang kaya baru. Tidak sedikit diantaranya adalah anak-anak muda, dan banyak juga yang merupakan korban PHK ataupun tidak pendidikan tinggi.

Youtuber misalnya, merupakan salah satu pilihan profesi yang terbukti memberi penghasilan memadai bagi banyak pelakunya. Mulai dari selebritis, politisi, sampai anak petani di desa serta tukang bengkel, bisa membuat akun youtube secara gratis dan membangun channel bisnisnya.

Demikian juga dengan usaha kuliner yang bermunculan sampai di gang-gang. Tidak diperlukan tempat yang luas. Mereka hanya perlu mendaftarkan dapurnya ke ojek online, dan order pun berdatangan. Anda bisa menyebut banyak usaha lainnya yang bermunculan, justru ditengah pandemi.

Dan kebanyakan usaha ini dimulai seketika tanpa memerlukan persyaratan ijazah atau pendidikan tertentu. Hanya bermodalkan ketekunan dan kerja keras.

Usahakan memiliki lebih dari satu sumber penghasilan

Berbicara tentang sumber penghasilan, dua lebih baik daripada satu. Tiga jelas lebih baik lagi.

Banyaknya berita PHK dan bisnis yang tutup menyadarkan kita untuk tidak menyandarkan hidup pada satu sumber penghasilan saja. Demikian juga bila berbicara tentang keluarga. Jangan sampai keluarga hanya ditopang oleh satu profesi atau penghasilan.

Apa yang terjadi jika satu-satunya sumber penghasilan itu menjadi hilang karena PHK, penyakit, ataupun kematian?

Jangan lewatkan: Belajar Investasi Saham

Dengan ketidakpastian ini, maka semakin banyak orang yang setuju untuk menambah sumber penghasilan. Jangan berharap pada satu sumber income saja.

Walau ditengah pandemi, ada banyak kesempatan dan peluang yang bisa dicoba. Memang tidak akan selalu mudah. Tetapi kehidupan akan jauh lebih sulit, ketika sumber penghasilan terbatas. Segera pikirkan dan mulai menambah sumber penghasilan lagi untuk keluarga Anda, sebelum penyesalan tiba.

Handphone dan Laptop menghasilkan uang

Handphone sejatinya hanyalah alat komunikasi dan gaya hidup. Laptop pun kebanyakan menjadi penunjang dalam belajar dan bekerja.

Akan tetapi kedua benda ini bisa menjadi sangat powerful menghasilkan pundi-pundi ke rekening jika dipergunakan dengan tepat.

Ya, kita berbicara tentang bisnis online, ecommerce, bisnis digital dan semacamnya. Bisnis yang dilakukan dengan menggunakan salah satu atau kedua smart-gadget ini. Tidak perlu kantor atau bangunan. Yang diperlukan adalah semangat, kreatifitas, ketekunan dan kuota internet tentunya.

Peluang usaha online pun sangat beragam. Mulai dari reseller, freelancer, selegram, sampai influencer. Wah istilahnya bisa keren begitu ya. Pemilik toko online bermunculan dan mengalahkan dominasi pemilik toko dan mall.

Seorang influencer bisa saja mengalahkan pengaruh politisi kawakan. Dan dia pun dibayar untuk setiap konten yang dibuatnya.

Seorang ibu rumah tangga (dan mungkin kamu juga) berpenghasilan dari internet dengan mendistribusikan secara drop-shipping produk-produk yang dibuat oleh perusahaan lain dari luar negeri. Tanpa perlu gudang ataupun mengirimkan produknya. Hanya bekerja dengan laptop atau HP saja.

… akhirnya,

Pandemi memberi banyak pelajaran. Kiat pun memiliki kebebasan untuk memilih, apakah mau mengeluh atau bergabung dengan orang yang memelihara semangat berjuang, melihat peluang-peuang baru dan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik.

Semoga kita bisa melihat banyak pelajaran baik dimasa-masa ini. (AL)

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: