IndexGb (Golden Bird), Investasi Tipuan Hasil Kolaborasi Singapura-Malaysia

indexgb_indonesia_golden_bird-manajemen

Orang-orang yang disebut sebagai tim manajemen IndexGb Singapura – Malaysia

Index Golden Bird bisa jadi merupakan salah satu skema penipuan bisnis investasi di Indonesia yang menarik disimak. Bisnis bodong ini dikemas dengan tampilan menarik, membuka beberapa kantor cabang, serta presentasi yang sangat menarik dari member-membernya disertai janji-janji keuntungan yang membius banyak orang. Pesertanya bukan orang-orang pinggiran tetapi

kebanyakan orang berkelas dengan tampilan rapi dan wangi lho. Inikah fenomena kemakmuran yang tidak disertai kemampuan logika berpikir dan pengendalian nafsu? Entahlah, yang jelas tipuan bisnis semacam ini muncul sangat dalam aneka bentuk dan kemasan yang selalu menarik banyak korban.

Ceritanya, Golden Bird Group adalah sebuah bisnis yang berpusat di Singapura dan (lagi-lagi katanya) menjalankan bisnis emas batangan, industri sarang burung walet, dan pengembangan resort di Malaysia. Berbeda dengan bisnis legal lainnya yang menawarkan saham melalui bursa, bisnis ini malah mencari duit dengan mencari investor yang mau menanamkan duit dengan skema member-get member alias cari-cari anggota, dan janji-janji bonus seolah deviden. Para member dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Taiwan ditawari saham pra-IPO (Initial Public Offering โ€“ Penawaran saham perdana). Golden Bird Group katanya akan IPO pada tahun 2017, jadi para member diberi hak istimewa untuk membeli saham terlebih dahulu dengan harga lebih murah.

Ceritanya lagi, IndexGB menyediakan 200 juta lembar saham yang ditawarkan kepada investor. Pada saat mulai ditawarkan tanggal 1 Februari 2012, setiap lebar saham pra-IPO Golden Bird ditawarkan US$ 0,5. Selanjutnya, setiap enam hari sekali dilakukan penyesuaian harga, makin lama makin mahal. Jadi member yang bergabung belakangan perlu menyediakan duit lebih banyak untuk membeli saham dengan jumlah yang sama sebelumnya.

Untuk memikat calon member, Golden Bird menyatakan bahwa pada saat IPO dilangsungkan tahun 2017 (sekitar 5 tahun setelah saham pra-IPO ditawarkan), harga per lembar sahamnya berpotensi telah naik menjadi US$ 5. Agar meyakinkan, Golden Bird dan para marketingnya mengaku bahwa valuasi tersebut didasarkan pada hasil perhitungan yang dilakukan Ernst & Young, sebuah firma akuntan ternama dunia.

โ€œDuit yang dikumpulkan dari para investor ini lantas digunakan sebagai modal usaha unit-unit bisnis ini. Index Golden Bird sebagai bagian dari Golden Bird Group menawarkan saham perusahaan untuk membiayai proyek-proyek perusahaan,โ€ kata Awang, tim Marketing Index Golden Bird yang beroperasi di Surabaya sebagaimana dilansir Kontan. Anehnya, IGB tidak juga menentukan akan listing di bursa mana. Alasannya, mereka masih mempertimbangkan bursa mana yang paling menguntungkan. โ€œYang jelas kami menargetkan akan IPO di China,โ€ kata Awang.
Penjelasan yang seolah masuk akal ini menjadi basi. IndexGB tidaklah memiliki bisnis seperti yang dipaparkan dalam presentasi-presentasi para membernya.

Iming-iming untuk para Golden Bird masih banyak (dan seharusnya makin membuat waspada). Setiap investor dijanjikan dividen (pembagian keuntungan) yang dibagikan saban bulan. Nilainya naik turun tetapi tetap menggiurkan, antara US$ 3 sen per saham hingga US$ 5 sen per saham. Dalam industri yang normal, deviden biasanya dibagikan setahun sekali berdasarkan perhitungan keuntungan opreasi tahun sebelumnya, setelah disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Akan tetapi IGB bukanlah industri normal bukan?

Agar lebih ciamik lagi, Golden Bird memberi bonus bagi member yang bisa menarik member lainnya menyetor dana. Investor yang berhasil menjaring investor baru, bakal mendapat bonus 10% dari total dana yang ditanamkan investor baru. Tak heran jika banyak investor (walaupun sepertinya tidak layak disebut investor) yang beralih menjadi marketing lalu mendirikan kantor pemasaran di berbagai kota, seperti Surabaya, Makassar, Pekanbaru dll. Membernya pun dari beragam profesi, mulai ibu rumah tangga, PNS, karyawan, pengusaha, anggota TNI Polri, dokter, sampai selebriti.

Untuk memperlancar operasinya, Golden Bird membuat perusahaan perwakilan resmi di Indonesia yang bernama PT Burung Mas Indonesia. Izin-izinnya pun lengkap seperti TDP, SIUP dan NPWP (meskipun demikian patut dicatat bahwa dokumen-dokumen tersebut bukanlah tanda legalitas operasi suatu usaha). PT Burung Mas Indonesia berkantor di APL Tower, Central Park, Jakarta Barat. Belakangan setelah kedok IndexGB mulai terungkap bahwa bisnisnya sebetumya tipuan belaka dan sebetulnya hanya menjalankan ponzi (skema piramida), kantor tersebut tutup.

Jadi perlu diingat pula bahwa memiliki kantor bukan berarti bisnis tersebut benar-benar mentereng dan bonafid. Sejumlah member IndexGb pun mengaku tidak pernah tahu siapa sebenarnya tim manajemen di balik PT Burung Mas Indonesia. Mereka hanya berhubungan dengan para upline atau leader IndexGb saat akan menyetor duitnya.

Sejumlah member kini mempertanyakan nasib investasi mereka, tetapi tidak tahu kemana harus bertanya. Para upline/leader yang tadinya semangat berpresentasi dengan janji-janji manis, juga semakin susah ditemui. Jangankan berharap untung dalam IPO pada tahun 2017 mendatang, keberadaan bisnis emas, sarang walet, ataupun resort hanyalah bualan dari negeri dongeng yang kini tak terdengar lagi. Sayangnya, sejumlah besar masyarakat terbuai dan berharap semua angan indah itu menjadi kenyataan. Namanya juga bualan, ada-ada saja. Lain kali lebih waspada karena masih banyak modus-modus tawaran bisnis investasi bodong yang berkeliaran mengintai Anda. (MrT-SW)

Comments

  1. Bener jg nasibnya ga jelas sekarang..setiap ditanyain leadernya ngeles mulu jawabannya kewenangan menjawab ada pada top management / konsultan bernama bapak JOE NAWA. Bahkan sekelas bpk Dr. Tedy yang selama ini namanya harum pun tidak memberikan tanggapan apapun.. fyuuuhhh nasiiiiiibbb..

  2. bisa tidak klo artikel2 yg anda sampaikan disertai bukti2 legal secara nyata,contoh IndexGb tidak memiliki pabrik dan sebagainya,apa sudah pernah cek langsung atau hanya analisa?atau minimal orang2 yg dirugikan?atau klo memang benar2 penipuan knp tidak langsung saja laporkan kepada pihak terkait daripada menulis di web2 yg semua orang bisa sewa domainnya?karena diatas Anda mengatakan kantor IndexGB telah tutup sedangkan informasi sebenarnya kantornya pindah di mangga 2 square,itu membuktikan bahwa Anda asal tulis?semua orang yg dirugikan sudah di klarifikasi oleh perusahaan,ternyata mereka tertipu oleh oknum2 bukannya perusahaan,mohon saat menuliskan artikel yg dengan lugas mengatakan penipuan disertai bukti2 legal yg nyata…tidak cuman analisa2 yg bisa kita pelajari dari mbahgoogle ,terima kasih

  3. Anti Maling says:

    Hello Bybel Setyo, kamu dibayar berapa sama Malingsia mau promosikan bisnis harammu di Indonesia. Kalo bisnis lho bener, kenapa gak jalankan…promosikan namamu yang sebenarnya, nomor telepon… Mau bukti apa lagi? Minta bukti? Nih baca koran ekonomi nasional biar pintar: http://investasi.kontan.co.id/news/awasi-skema-investasi-index-golden-bird
    Jadi orang kok kerjanya nipu aja…
    Ohya, kantornya masih ada juga? Bangunan iya, orang2nya, leadernya dah pada sembunyi…
    Tobat bro, cari duit yang halal…

  4. Index GB sdh macet, akhir dr sebuah money game. Dan kini mereka leader2nya sudah berganti kulit dgn mempromosikan proyek kedua gvtoken. Lagi dan lagi mencari member secara masif dgn iming2 hasil ratusan juta dalam 2 sampai 3 tahun hanya dgn modal 3 jutaan

  5. Saya juga sebagai member dg setor 10 jt..dan tiap saya login alhasil mau withdraw ternyata maintenen, tapi sampai kapan…Leader saya yg bernama bu Heny juga bingung jawab pertanyaan2 downlinenya. Jadi saya disini juga korban investasi bodong.. Indexgb memang sudah bangkrut dg bisnisnya- Apakah ada leader disini yg mau menjamin sistem nya yg selalu maintenen…untuk bisa aktif…saya tidak perlu IPO…yg penting gimana caranya uang saya kembali…

  6. Suamiku meninggal stroke mendadak bs jd slh satunya krn bisnis ini mgkn sj uangnya sdh diinvestasikan ratusan jt

  7. Benar2 penipuan. Saya tertipu sekitar 250 jt. Dampaknya sangat panjang dan pahit dirasakan. Penderitaan masih bakal berkepanjangan. Semoga tdk pernah menimpa orang2 lain. Semoga masyarakat semakin sadar akan adanya penipuan semacam ini. Masih banyak berkeliaran… Berhati2lah…
    Pada kondisi spt ini, kami benar2 tdk bisa lapor atau membuktikan kebodohan kami. Bener2 sdh disetting spt itu oleh pengelolanya. Kami bingung hrs melaporkan siapa dan ke mana. Mau lapor…? Khawatir nambah habis2in uang. Ditanya ini itu…
    Kami anggap ini buah dari kebodohan. OJK sdh pernah mengingatkan waktu itu. Tapi janji2 mereka terlalu manis dan membutakan. Banyak nasabah yg tdk bisa berpikir sehat lagi mendengar penjelasan2 para penipu pintar itu. Kebanyakan mereka mengaku “Dokter gila”. Karena sdh berani berhenti praktek dokter, dan menekuni bisnis ini. Termasuk si dokter Tedy itu. Yg jadi rajanya di bisnis ini.
    Sayangnya sampai saat ini dia masih hidup bergelimang harta hasil penipuan ini. Saya tdk tahu gimana dia masih bisa hidup enak di istananya. Yang katanya di perumahan Pakuwon-SBY. Entah di sebelah mana itu. Tanpa diganggu aparat kepolisian. Sakti bener dia. Pernah suatu hari di pertemuan yg mereka adakan di hotel di Surabaya, saya marah2 dan menanyakan banyak hal yg tdk masuk akal di depan para peserta. Menanyakan bonus2 yg tdk pernah keluar. Pertemuan berikutnya saya tdk diundang lagi. Khawatir saya bikin nasabah baru mundur. Setelah itu saya cari2 di mana pertemuan berikutnya, tdk terdengar lagi. Para upline menutup semua info ke saya.
    Tanpa butuh bukti2 lain, saya dan penderitaan yg keluarga saya rasakan adalah bukti nyata penipuan ini. Sangat disayangkan kalau masih ada orang yg masih berani2nya membela IndexGB. Seharusnya anda berhenti berbuat itu. Sebelum anda digebukin para downline. Carilah uang dg cara halal lain. Atau mungkin anda seperti saya dulu. Belum sadar, bahwa sesungguhnya andapun korban penipuan?
    Penipuan spt ini banyak macamnya. Tapi rata2 berakhir tragis. Saya bukan hanya ketipu indexGB waktu itu. Saya juga ketipu QBULE dan MMM. Tdk sepeserpun keuntungan saya terima. Kalau ada yg lain yg pernah mendapatkan hasil, itu biasanya cuma di awal2. Jangan tularkan bisnis ini ke siapapun. Krn anda juga akan ikut berperan bikin mereka hancur. Bahkan upline2 saya sampai saat ini masih banyak yg menekuni bisnis spt ini. Cuma mereka ganti kedok lain. Biasanya mereka beranggapan, kalau masih baru berdiri…, uang masih bisa didapat. Krn para nasabah blm menyadari. Dan jarang sekali korban yg lapor. Krn khawatir uang mereka tambah ilang. Tobat…tobat…
    Bener2 tdk ada maksud lain dlm hati saya, cuma ingin mengingatkan. Dengan harapan tdk ada orang lain yg tertipu spt saya. Apapun kedok mereka…

    • Hi mala, turut prihatin dg pengalaman tidak enak yg dialami. Blh sy minta nmr kontak mala? sy sedang menyusun tulisan terkait mewaspadai investasi bodong. Oleh krn itu, sy butuh cerita org yg pernah pny pengalaman terjebak investasi bodong. Smg ini bisa mjd pembelajaran bagi masyarakat kita. smg berkenan, terimakasih. salam.

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..