Untuk bisa sukses di dunia online, anda harus memiliki ide dan mampu menciptakan sesuatu yang baru. Saat Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook beberapa tahun yang lalu, belum ada bisnis sejenis yang ada di pasaran. Saat ini, bisnis anak muda ini bernilai US$17,5 milliar (sekitar Rp170 triliun), sesuai penilaian terbaru dari Forbes.
Draw Houston menjadi jutawan online dengan menyediakan ‘gudang’ online melalui Dropbox.com yang ia ciptakan. Tahun 2011 lalu, pendapatan DropBox mencapai US$240 juta (sekitar Rp2,3 triliun)!
Anda kenal Groupon.com? Yess, website ini khusus menyajikan informasi tentang diskon aneka aneka produk dan jasa. Eric Lekofsky yang melihat potensi bisnis dalam Groupon memberikan suntikan dana senilai US$1 juta kepada pendiri Groupon, Andrew Mason. Insting Lekofsky ternyata benar. Groupon melejit dan ia kini termasuk milyarder dengan kekayaan mencapai US$2,9 milyar (sekitar Rp27 triliun).
Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa ide sederhana bisa menjad bisnis maha besar jika dikembangkan dengan serius. Jangan kuatir, masih ada beberapa ide lainnya untuk membantu Anda sukses finansial di dunia online.
1. Membuat Video yang Mewabah
Amy Heidemann dan Nick Noonan
YouTube merupakan media yang baik untuk mendapatkan pendapatan dari video yang berhasil mewabah alias dinonton oleh jutaan orang. Jika video yang Anda posting ternyata menarik banyak peminat, YouTube akan meminta Anda menjadi partner dengan menempatkan iklan di video Anda. Imbalannya, Anda akan mendapatkan bagian 50% dari pendapatan iklan tersebut!
Biasanya orang membuat video music untuk berpromosi di YouTube dengan harapan dilirik oleh produser. Contohnya Amy Heidemann dan Nick Noonan yang meng-upload video sederhana mereka saat menyanyikan lagu milik Chris Brown “Look at Me Now.” Video yang ditampilkan di YouTube sejak April 2011 tersebut ternyata ditonton jutaan orang (sampai Desember 2012, sudah mencapai sudah 78 juta penonton). Hanya sebulan sejak ditampilkan online, keduanya mendapat kontrak album dengan Epic Records dan melejitkan duo Karmin ini menjadi jutawan. Single “Brokenhearted” dari album perdana mereka kini laris manis dan memperoleh platinum.
Video music memang salah satu pilihan. Bagi Anda yang tidak memiliki bakat menyanyi bisa menampilkan video lucu tentang Anda atau binatang piaraan. Atau kejadian-kejadian unik, reportase berita, atau apa saja yang bakal menarik minat pemirsa online.
Ayah David yang mengupload video sederhana “David after Dentist” setidaknya telah memperoleh US$100.000 dari iklan YouTube saja. Jika video tersebut benar-benar laris, bisa saja bisnis Anda melebar jika videonya masuk TV, dibuatkan merchandise atau menjadi aplikasi IPhone seperti video sederhana “Charlie Bit My Finger” yang juga tak kalah mewabah.
Contoh lainnya? Siapa sih yang kenal PSY? Dia bukanlah siapa-siapa banget, sampai ia menampilkan video Gangnam Style yang benar-benar bagai virus melanda dunia. Video tersebut ditonton sampai milyaran pemirsa, dan tentu membengkakkan pundi-pundi PSY, sekaligus melapangkan karir musiknya.
2. Jual Barang-barang Anda
Membuka toko online sudah menjadi idola baru saat ini. Apalagi dengan munculnya toko online besar seperti Amazon dan eBay. Di Indonesia, Toko Bagus dan aneka toko online cukup marak.
Tahukah Anda bahwa kita bisa memanfaatkan toko online yang sudah ada seperti eBay dan menjadi kaya darinya? Contohlah Sophia Amaruso, pemilik toko pakaian online NastyGal.com. Ia memulai bisnisnya dengan menjual produk yang ditemukannya di eBay. Setelah memiliki cukup banyak pelanggan, Sophia membuat website untuk toko online-nya. NastyGal.com saat ini bernilai US130 juta dan diperkirakan membukukan penjualan sebanyak US$128 juta di tahun 2012.
Ide lainnya? Jualan pakaian dan asesoris bekas khusus wanita sebagaimana yang dilakukan Threadflip.com. Ada juga Etsy.com yang khusus menjual kerajinan untuk komunitas tertentu, terutama pedagang eceran.
Ide Zaarly.com lain lagi, ia menjadi mak comblang antara pembeli dan penjual. Zaarly.com menjadi tempat para calon pembeli menuliskan produk yang mereka ingin beli. Lalu penjual akan menghubungi calon pembeli tersebut. Unik-unik ya? Ide sederhana memang terkadang membawa rejeki.
3. Bisniskan (Monetize) Hasil Kreatifitas Anda
Diperkirakan ada 375 milyar foto yang diambil setiap hari, 72 jam video YouTube di-upload setiap menit. Tahukah Anda bahwa kita bisa mendapatkan uang dari foto atau video?
Paya.com merupakan website milik T3Media yang berbasis di Denver. Paya.com memungkinkan penggunanya untuk mengupload gambar dan video dari 250 platform termasuk Facebook, YouTube dan Vimeo.
Paya.com dapat dikatakan sebagai eBay, tempat jualan, untuk produk-produk foto dan video. Sebagai pemilik foto atau video, Anda akan memperoleh 80% dari setiap hasil penjualan. Jika Anda berhasil mengambil foto atau memvideokan suatu kejadian penting atau sesuatu yang bakal menjadi berita, bisa saja Anda menjadi kaya dari Paya.com.
Hal yang sama juga ditawarkan oleh Gumroad.com. Penggunanya dapat menjual kreasi apa saja di website tersebut. Bisa saja lagu, program computer, buku dll. Gumroad.com hanya mengambil 5% dari setiap penjualan.
Hayo, ide apa yang muncul di pikiran Anda? Ingat kameranya tidak mesti canggih. Yang penting hasilnya memiliki nilai berita, unik, lucu atau ‘nilai’ lainnya.
4. Menulis Blog
Sekilas, menulis blog (bahasa kerennya: blogging) seperti hobi biasa yang hanya menyalurkan bakat menulis atau menebar kejenuhan otak. Jangan salah, semakin banyak orang yang menikmati fulus dari kegiatan menulis di internet.
Blog bisa menjadi pilihan memulai bisnis rumahan.
Berbagai bisnis bisa dilakukan sambil nge-blog. Mulai dari jualan, mempromosikan bisnis (kursus, warung, rental, dll), sampai membuat koran online. Enaknya, blogging bisa dilakukan secara gratis dengan menggunakan wordpress atau blogspot misalnya.
Diluar model koran, blog yang menghasilkan duit biasanya fokus membahas suatu isu tertentu misalnya khusus tentang music, gadget, film, kuliner, ekonomi, wisata, fashion, dll. Lalu apa yang sebaiknya Anda tulis? Saran terbaiknya adalah, mulailah menulis tentang bidang yang Anda senangi. Bisa saja sangat berbeda dengan profesi Anda.
Lalu promosikan blog Anda melalui media jejaring sosial lainnya misalnya facebook dan twitter. Jangan lupa membangun pelanggan yaitu pembaca setia melalui fasilitas ‘following’ yang biasanya disiapkan oleh blog.
Tahun 2008 lalu, John Wu, pemilik blok Bankaholic.com menjual blognya ke Bankrate Inc. seharga $14,9 juta (Rp145 milliar)!
TechCrunch.com, sebuah blog yang fokue membahas kewirausahaan, dibeli oleh AOL pada tahun 2010 seharga $30 juta, seketika membuat si pemilik blog Michael Arrington menjadi miliarder.
Selain itu, cara yang paling popular mendapatkan income dari blog adalah melalui kerjasama affiliate. Affiliate marketing adalah mempromosikan produk atau website orang lain di website atau blog kita. Saat seseorang membeli produk tersebut dengan cara mengklik link affiliate di blog kita maka kita mendapatkan komisi atas penjualan tersebut.
Baca lebih lanjut di: Berbisnis Gratis dengan Blog.
5. Sewakan Aset Anda
Jika anda jeli, ada terkadang ada asset kita yang menganggur dan sebenarnya bisa menghasilkan uang. Airbnb mengisahkan bahwa saat ini semakin banyak orang yang menawarkan kamar atau rumahnya untuk disewa orang lain yang berlibur. Tidak selamanya orang mau tinggal di hotel.
Website seperti RelayRides.com dan Getaround.com menawarkan mempertemukan mereka yang ingin memanfaatkan jasa ini sehingga memunginkan seseorang menyewakan mobilnya misalnya untuk suatu waktu. Mungkin saja si pemilik mobil juga akan bepergian. Apa salahnya jika mobil tersebut disewakan dan menghasilkan uang. Doliquid.com lebih khusus menyediakan informasi tentang mereka yang ingin menyewakan sepedanya bagi orang lain.
Ada-ada saja? Yess, ada-ada saja yang menghasilkan duit. Bagaimana dengan Anda?
)* Dari berbagai sumber termasuk Yahoo, essentialbaby.com.au, guukle.com, dll.
Link Terkait:
HowMoneyIndonesia.com 