Bank Dunia memperkirakan penurunan ekonomi global sebesar 5,2% selama tahun 2020 dan merupakan resesi global terburuk sejak akhir Perang Dunia II. Indonesia sendiri saat ini belum tergolong resesi, sebagaimana telah melanda sejumlah negara. Namun demikian, dalam masa resesi sekalipun, ternyata tetap merupakan saat yang baik untuk memulai bisnis. Sejumlah bisnis besar yang ada dan bertahan saat ini justru dibuka disaat krisis melanda. Contohnya Burger King, General Motors, CNN, Airbnb, Uber, Tokopedia dan Gojek.
Pabrik mobil General Motor diluncurkan tahun 1908 ditengah pergolakan ekonomi Amerika yang balum stabil karena krisis keuangan yang bermula sejak 1907. GM ternyata berkembang menjadi perusahaan otomotif terkemuka dan sukses memasarkan mobil dengan merek ternama seperti Chevrolet, Cadillac, Buick dan GMC sampai sekarang.
Demikian juga Burger King memulai bisnisnya di tahun 1953, ketika Amerika kembali dihantam resesi. Media pemberitaan CNN mulai mengudara ditahun 1980, justru disaat Amerika sedang mengalami inflasi tinggi yang mencapai 15%. Sementara Uber, Gojek, Tokopedia, dan Airbnb memulai bisnis sharing economy mereka saat dunia dilanda krisis pada tahun 2007 – 2009.
Tidak sulit untuk melihat bahwa kesulitan dimasa krisis, telah membantu perusahaan-perusahaan ini membangun ketahanan diri dan membuat mereka semakin tangguh melewati kesulitan-kesulitan lainnya dalam perjalanan bisnis mereka.
Pertanyaannya sekarang bagi kita, apakah ditengah kesulitan ekonomi saat ini, semangat wirausaha juga akan mengulang sejarah dengan memunculkan usahawan baru dan bisnis-bisnis tangguh? Lalu bisnis apa yang cocok dimulai dalam masa krisis? Usaha apa yang tetap bertahan dimasa resesi?
1. Bisnis terkait Makanan dan Minuman
Apapun yang terjadi, orang tetap makan dan minum setiap hari. Orang akan melakukan apa saja untuk bisa makan, tidak peduli sebesar apa inflasi atau dalamnya resesi.
Trend bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang juga berkembang pesat di Indonesia disaat krisis ekonomi 1998 – 2000. Semua kalangan seakan berlomba membangun usaha kuliner, mulai dari warung tenda, warkop, cafe sampai restoran. Memang tidak semua bertahan, tetapi tidak sedikit juga yang terus menjalankan bisnisnya sampai saat ini.
Karena kebutuhan makanan dan minuman selalu ada, dan bisnis kuliner pada dasarnya bisa dilakukan oleh semua orang. Anda hanya perlu memiliki masakan atau minuman yang khas agar bisa tampil beda dan menarik konsumen. Cafe dan warkop bisa jadi merupakan pilihan populer dan ada di setiap pojok jalan. Karena itu, jangan ragu memikirkan ide yang berbeda.
Jika Anda tidak memiliki produk sendiri, maka Anda bisa menjedi reseller atau distributor produk orang lain. Misalnya dengan menyalurkan produk-produk frozen food.
Selanjutnya koneksikan bisnis Anda dengan layanan distribusi seperti ojek online untuk memperluas promosi dan cakupan pelanggan.
2. Kebugaran dan Perawatan Kesehatan
Tampil bugar, gagah, dan cantik sepanjang waktu merupakan kebutuhan utama saat ini. Generasi baby boomers (orang yang lahir antara tahun 1946 – 1964) yang kini merupakan kelompok besar yang mapan dalam masyarakat dunia, ikut memperbesar kebutuhan kebugaran (wellness) dan kesehatan (health). Terikut di dalamnya adalah industri anti penuaan (anti aging) yang keseluruhannya merupakan industri besar bernilai tirliunan dolar.
Berapa banyak merek obat, vitamin, atau suplemen yang bisa Anda sebut? Demikian juga apotik, klinik, rumah sakit, fitness centre, dan spa. Produk kesehatan dan kecantikan berbagai merek bersiliweran di linimasa. Demikian juga produk-produk pengaturan berat badan.
Disaat covid-19 melanda dunia, orang semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan menjaga kebugaran. Konsumsi vitamin, suplemen, dan susu meningkat. Orang yang sakit sebisa mungkin tidak ke rumah sakit dan mencoba menyembuhkan diri dengan herbal ataupun belanja obat setelah konsultasi melalui aplikasi dokter online.
Covid-19 juga memunculkan produk-produk baru yang belum ada sebelumnya. sebut saja penggunaan masker yang sedemikian masif, sampai dengan aneka face shield yang juga menjadikannya sebagai salah satu dagangan laris.
Dari sisi wirausaha, semua ini adalah peluang.
Bisnis terkait kebugaran dan kesehatan semakin penting layaknya makanan dan minuman. Untuk mengambil bagian dalam bisnis ini, Anda tidak mesti menjadi menjadi dokter, ahli nutrisi ataupun pemilik salon. Anda bisa menjadi penyalur produk-produk kebugaran dan kesehatan. Anda bisa membuka toko fisik ataupun melalui promosi online di media sosial. Anda bisa juga menawarkan jasa kebugaran seperti program olahraga atau penyedia makanan diet.
Apalagi dengan sistem dropshipping saat ini, kebanyakan orang berbisnis dari rumah, menjadi reseller tanpa perlu repot mengirimkan produk ke pelanggan mereka.
3. Bisnis “Do it Yourself”
Selama masa pandemi, banyak orang yang berada di rumah. Bisa karena PHK ataupun work form home, ditambah kenyataan bahwa saat ini berbisnis dari rumah semakin nge-trend.
Dengan waktu yang lebih luang, ditambah pembatasan lalu lintas orang secara fisik, maka banyak hal yang harus dilakukan sendiri. Mulai dari memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil di rumah atau kendaraan, mengecat dan dekorasi rumah, sampai berkebun.
Saat ini banyak juga orang yang sedang belajar sendiri dan meningkatkan keterampilan mereka memasak, menjahit, merajut, membuat kue/roti, dan berhias diri. Mungkin sudah saatnya menunjukkan hasil desain baju atau masakan Anda sendiri?
Bisnis yang menyediakan peralatan dan bahan untuk pemeliharaan rumah dan pekerjaan-pekerjaan praktis rumahan, semakin laris. Anda bisa membuka toko yang menyediakan cat, wall paper, alat-alat dapur praktis, barang-barang dekoratif, produk perawatan diri, sampai paket bertani sayur rumahan (farming kit).
4. Jual Keahlian Anda
Anda pasti memiliki keahlian tertentu yang bisa membawa manfaat bagi orang lain. Di sisi lain, banyak orang yang memerlukan keahlian tertentu tetapi tidak punya waktu untuk keluar rumah untuk mempelajarinya di waktu atau tempat tertentu. Mereka memerlukan pendamping ahli yang bisa mengajari dalam waktu yang lebih flexibel.
Kebutuhan orang saat ini adalah pengetahuan pengelolaan keuangan / investasi / pajak, pendampingan bisnis, pengetahuan tentang aplikasi / program tertentu, personal trainer, pelatih musik, membuat website, periklanan, fotografi, dan sebagainya.
Anda pasti memiliki keahlian tertentu, yang bisa Anda berikan kepada orang lain. Yang perlu Anda lakukan adalah mulai memasarkan diri dan keahlian Anda agar bisa dilihat oleh calon-calon pelanggan Anda. Anda bisa juga mempromosikan diri dan jasa Anda melalui platform seperti fiverr.com, Linkedin.com, freelancer.com, dan aneka situs jasa pekerja lepas.
5. Jasa Layanan Antar / Ekspedisi
Seiring kemajuan zaman, banyak bisnis yang beralih online sehingga tenaga manusia banyak yang tergantikan.
Namun hal ini tidak terlalu berlaku di dunia ekspedisi. Pengantaran barang-barang dalam bentuk fisik tetap dilakukan secara manual dan memerlukan keterlibatan manusia dan aneka jenis kendaraan di dalamnya. Apalagi dengan semakin meningkatnya aktifitas ecommerce berupa jual beli online.
Anda bisa ikut berpartisipasi menikmati peluang keuntungan dalam bisnis jasa ekspedisi. Pilihannya banyak. Mulai dengan berpartner dengan perusahaan ekspedisi yang sudah ada, sampai dengan menyediakan armada distribusi barang jika Anda mampu.
Yang jelas bisnis ekspedisi akan selalu cerah.
Manfaatkan Media Sosial
Anda sudah menentukan pilihan? Jika Anda berbisnis zaman ini, bersyukurlah karena ada internet yang bisa membantu bisnis Anda langsung menjangkau dunia. Anda hanya perlu memasarkannya misalnya melalui media sosial kesukaan Anda atau membuat website/blog sederhana, dan seketika bisnis Anda “mengudara.”
Luangkan waktu untuk menyiapkan bisnis Anda sebaik-baiknya, bangun saluran promosinya. Jauhkan pikiran cepat kaya, tetapi fokuslah kepada tujuan yang ingin dicapai melalui bisnis yang Anda sedang bangun.
Dunia boleh krisis, resesi, atau apapun istilah lainnya, tetapi pastikan Anda tetap berusaha melihat peluang dalam segala keadaan. Apapun pilihan bisnis Anda, mulai saja.
Selamat berbisnis.
HowMoneyIndonesia.com 
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..