Menjadi seorang influencer bisa jadi merupakan profesi baru yang cukup menjanjikan kesejahteraan dimasa sekarang. Terlebih disaat banyak lapangan pekerjaan tertutup, menjadi seorang brand influencer pada dasarnya tidaklah sulit dan tidak memerlukan syarat ijazah ataupun keahlian tertentu. Semua orang bisa melakukannya dan terbukti telah menjadi salah satu ceruk sumber berpenghasilan dari dunia online.
Apa itu Influencer?
Apakah Anda pernah membeli sesuatu karena rekomendasi dari teman Anda? Misalnya saja ia memberi informasi tentang nama restoran yang enak di kota Anda. Lalu kemudian Anda bersama keluarga memutuskan untuk pergi makan bersama di restoran tersebut. Dalam hal ini teman Anda telah mempengaruhi (influence) Anda untuk mengambil keputusan tersebut.
Teman Anda dalam hal ini merupakan influencer. Hanya saja, dia tidak mendapatkan bayaran dari restoran tersebut walaupun ia telah membantu restoran tersebut lebih terkenal dan mendapatkan omzet dari kunjungan Anda dan keluarga.
Begitulah brand influencer bekerja. Anda tentu mengenal sejumlah nama selebriti dan para pesohor yang kerapkali mempromosikan produk atau merek tertentu di akun media sosial mereka. Bahkan sejumlah bisnis merekerut para artis dan mengatakan bahwa bisnis tersebut adalah milik artis A atau B. Orang-orang ternama tersebut mendapat bayaran atau bagian dalam bisnis yang belum tentu mereka kerjakan tersebut.

Dengan follower lebih 200 juta orang, Christiano Ronaldo mendapatkan banyak pemasukan dari promosi postingan medsos-nya.
Apakah inluencer harus seorang terkenal? Jawabannya tidak.
Semua orang bisa menjadi influencer dan membangun sumber penghasilan sebagai brand influencer.
Seorang anak berusia 8 tahun, Ryan Kaji sangat terkenal karena kanal youtube-nya, Ryan’s World. Awalnya ia adalah anak kecil biasa. Di tahun 2015 engan dibantu orang tuanya, ia meluncurkan kanal dengan nama Ryan’s Toys Review. Kanal youtube-nya diawali dengan video saat membuka mainan-mainan baru. Lama kelamaan kanal tersebut berkembang dan secara perlahan membangun kekuatan mempengaruhi penontonnya.
Jutaan orang di seluruh dunia menonton channel tersebut setiap hari. Dengan jumlah pengikut yang mencapai 26 juta orang, kanal ini dilirik sejumlah pihak untuk mempromosikan produk dan bisnis mereka. Pundi-pundi Ryan berkembang dan menjadi youtuber dengan penghasilan tertinggi di dunia. Forbes mencatat penghasilan Ryan dari youtube di tahun 2019 adalah sekitar $26 juta (Rp364 miliar) di tahun 2019.
Dalam skala yang lebih kecil Anda tentu mengenal dan mengikuti media sosial orang-orang yang Anda sukai. Sejumlah diantaranya mungkin pesohor dan juga orang-orang biasa yang rutin memperkenalkan suatu produk di akun medsos mereka. Bahasa kerennya endorse.
Ada blogger kuliner membagikan info panci slow cooker terbarunya untuk menjaga kehangatan dan kepuasan keluarganya – dia seorang influencer. Wanita di instagram itu memamerkan lisptik barunya saat berdandan sebelum ke kantor – dia seorang influencer. Dengan cara mereka sendiri yang nyata dan nyambung dengan audiens, mereka secara halus memasarkan produk.
Mereka semua (mungkin Anda juga) pada dasarnya adalah influencer, karena menyajikan informasi konten yang otentik dan dapat mengerakkan, membuat orang mengambil tindakan. Rekomendasi mereka kepada masyarakat memiliki kemampuan untuk mengubah informasi biasa menjadi omzet penjualan.
Karena itu para pebisnis dan pemilik merek berusaha bekerjasama dengan para influencer. Bagi pebisnis, influencer menawarkan akses ke audiens yang khusus. Orang-orang mendengarkan dan memercayai influencer karena memiliki pengaruh yang kuat dengan kemampuan menjual secara tidak langsung. Kemitraan saling menguntungkan antara merek (brand) dan influencer pun melahirkan profesi brand influencer.
Lalu bagaimana caranya menjadi influencer?
1. Pilih Platform Media Social yang Populer dan Disukai
Semua influncer memiliki setidaknya media sosial utama untuk membangun komunitas. Anda dapat menggunakan blog, Facebook, Instagram, Snapchat, Youtube atau media sosial apa pun untuk mulai membangun komunitas dan pengaruh Anda.
Pilih media sosial yang banyak digunakan oleh target pasar Anda. Facebook dan Instagram memiliki pasar sendiri bukan? Demikian juga Pengguna Youtube dan pembaca blog belum tentu sama.
Jangan lewatkan: 5 Langkah Mudah Memulai Blog Anda
Karena itu tidak ada salahnya memiliki lebih dari satu media sosial yang bisa Anda koneksikan satu sama lain.
2. Bangun Komunitas yang Aktif
Karena itu penting sekali untuk mulai membangun komunitas Anda. Semakin besar jumlah follower (pembaca, penonton, teman) di media social tersebut, semakin besar potensi dan kekuatan Anda untuk memengaruhi pikiran, tindakan, dan pembelian pengikut Anda. Anda mulai mengembangkan diri sebagi seorang influencer.

Nabila Abdat, seorang mahasiswi sekaligus blogger, dinobatkan oleh Starngage.com sebagai salah seorang influencer fashion.
Pastikan komunitas tersebut aktif. Anda mungkin memiliki ribuan pengikut Facebook, tetapi berapa banyak yang berinteraksi dengan halaman Anda? Memiliki ribuan pengikut pada awalnya mungkin menarik bagi merek, tetapi jika pengikut Anda tidak terlibat dengan konten Anda, hal ini dapat menyebabkan promosi gagal mencapai target.
Karena itu bangun hubungan dengan pengikut Anda. Langkah awalnya adalah bersikaplah apa adanya dan jujur. Dengan bersikap autentik memungkinkan Anda menjalin koneksi lebih dekat dengan pengikut Anda. Biarkan pembaca/penonton merasa nyaman dengan Anda bahkan mungkin mereka merasa memiliki kesamaan dengan Anda.
Jika Anda dapat terhubung dengan pengikut Anda pada tingkat emosional, mereka akan tertarik pada Anda, mempercayai Anda dan mendengarkan Anda.
Ajukan pertanyaan, tanggapi komentar mereka, dan tunjukkan minat pada mereka. Jika mereka merasa seperti anggota komunitas yang berharga, mereka akan cenderung berkontribusi. Di sinilah partisipasi aktif mereka bisa secara alami muncul. Mereka mungkin akan meminta pendapat, nasihat, dan inspirasi dari Anda, atau bahkan merekomendasikan akun medsos / postingan Anda kepada orang lain.
3. Rutin Memposting Konten Berkualitas
Di tahap ini Anda memposting konten-konten berkualitas secara rutin dengan memperhatikan beberapa kaidah pada nomor 2 di atas.
Sesekali posting produk atau brand tertentu. Tentu saja gratis, karena Anda mungkin belum memiliki follower yang banyak dan otoritas yang kuat. Namun dengan memposting produk tertentu, audiens Anda akan melihat bahwa Anda terbuka untuk kerjasama.
Selain itu Anda perlu bergaul di dunia online. Kunjungi akun media sosial orang lain, postinglah respon dan komentar positip. Anda dapat berbagi peluang untuk saling mempromosikan serta berbagai aktivitas lain untuk memperkenalkan media sosial Anda.
Langkah awal ini memang tidak mudah dan bisa jadi membosankan. Apalagi bila penghasilan tidak juga sesuai harapan.
Jangan kuatir, karena para influencer pun mengalami hal ini di awal karir mereka. Jangan fokus pada uang, tetapi fokuslah pada tujuan yang ingin Anda capai, yaitu kehidupan yang lebih baik.
4. Melakukan Teknik Funneling
Para influencer dan pebisnis online sukses pasti melakukan yang namanya funneling. Teknik ini merupakan cara menjaring calon market secara lebih tertarget dan secara perlahan menjadikan mereka konsumen atau rekan bisnis Anda.
Bukankah tujuan infuencer adalah melakukan promosi bisnis dan berharap akan terjadi closing penjualan?
Teknik funneling yang paling umum adalah menjaring calon market antara lain melalui email marketing dan media sosial, kemudian menyaring dan mengarahkan yang tersisa untuk melakukan transaksi. Duit masuk rekening.
Jika Anda sedang ingin mempromosikan produk atau bisnis melalui dunia online, maka Anda wajib mengetahui teknik funneling ini. Ada sejumlah kursus yang tersedia di internet, tetapi kami merekomendasikan yang terbaik yang digunakan para influencer dunia yaitu ClickFunnels.
Platform ini banyak juga digunakan oleh para pemain MLM top dunia (network marketing), asuransi, pemillik bisnis start up, agency, trainer, dan aneka jenis bisnis.
Anda bahkan dapat belajar ilmu funelling yang terbukti sukses dan mendapatkan materi yang sangat berharga melalui program FunnelChallenge.
Salam sukses, brand influencer dan pebisnis online
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..