Dimasa lalu, menabung diidentikkan sebagai jalan menuju kaya. Seiring perjalanan waktu, pemahaman masyarakat semakin tercerahkan bahwa menabung tidaklah akan mendatangkan kesejahteraan yang didambakan. Persoalannya sederhana saja: Bunga bank sangat kecil dibandingkan dengan kenaikan harga umum (inflasi). Belum lagi sejumlah biaya adminsitrasi yang dikenakan bank, semakin menggerus jumlah dan nilai tabungan. Lalu, masih perlukah menabung?
Keputusan untuk menabung, berapa yang harus dialokasikan untuk tabungan, dan sebagainya, sangatlah tergantung dengan tujuan pengelolaan keuangan kita. Untuk itu kita juga harus memahami untung ruginya bila menabung dibandingkan bila berinvestasi, atau membuka bisnis misalnya.
Menabung tidak akan menambah kaya
Jika Anda ingin membiakkan uang dan berharap keuntungan yang lebih besar dalam jangka watu tertentu, maka tidaklah tepat jika menaruh sejumlah besar uang dalam bentuk tabungan.
Bunga bank sangatlah kecil. Saking kecilnya sampai pihak bank pun hampir tidak pernah menyebut besaran bunga bagi para penabung. Apalagi bila dibandingkan dengan laju inflasi yang merampok nilai uang dari waktu ke waktu.
Untuk membiakkan uang lebih cepat, Anda dapat memilih beragam pilihan investasi legal yang ada saat ini, membangun bisnis sendiri, atau menanamkannya dalam bisnis tertentu.
Jika Anda termasuk orang yang sangat hati-hati dan tidak terlalu berharap keuntungan besar deposito, surat berharga negara atau reksadana pasar uang bisa mejadi pilihan.
Bagi yang mendambakan potensi keuntungan lebih besar bisa memilih reksadana campuran, reksadana saham, atau sekalian investasi saham. Memang potensi resiko juga seimbang, tetapi dengan belajar dan memahami pilihan investasi, para investor zaman now bisa lebih mudah meminimalkan resiko investasi untuk mencapai keuntungan yang diharapkan.
Pilihan membiakkan duit di jenis-jenis investasi ini bisa dimulai dengan ratusan ribu rupiah. Jadi sangat terjangkau dan memudahkan semua orang menjadi investor.
Kalau tidak menguntungkan, apa dong tujuan kita menabung…?
Jangan salah. Menabung tetap penting dan membawa sejumlah manfaat.
Fungsi utama tabungan adalah sebagai tempat penyimpanan uang. Dengan demikian uang akan lebih aman, terhindar dari potensi kejahatan sepeerti perampokan atau kehilangan di rumah. Anda cukup membawa kartu atm dan bisa menarik duit di manapun bila diperlukan.
Namun uang yang ditaruh di rekening bank sebaiknya adalah uang untuk kebutuhan sehari-hari dan persediaan dana darurat. Jadi bukan uang untuk investasi. Jadi jumlahnya tidak perlu banyak, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Lalu alokasikan selebihnya dengan tepat, agar uang Anda berkembang.
Jika Anda pemilik bisnis, tentu saldo rekening harus bisa mensupport transaksi harian bisnis Anda. Dengan demikian tabungan akan melancarkan proses transaksi termasuk menerima dari atau mengirimkan uang kepada pihak lain yang terkait bisnis Anda.
Dengan memiliki tabungan, akan memudahkan juga dalam proses pengajuan pinjaman (kredit) ke bank. Jumlah tabungan dan riwayat mutasi penghasilan cukup berpengaruh bagi pertimbangan pihak bank untuk menyetujui atau menolak pengajuan kredit.
Selain itu, menabung bisa menjadi langkah awal bagi kita untuk mengajarkan anak-anak mengenal institusi keuangan dan berinteraksi dengan perbankan. Seiring pertumbuhan mereka, anak-anak dapat ditransisikan mengenal aneka pilihan investasi. Ajari mereka cara-cara simple untuk mulai menabung.
Singkatnya, menabung adalah langkah awal dan penting dalam perencanaan keuangan, tetapi tidak akan membuat Anda kaya. (AL)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..