AwanTunai, Solusi Pinjaman Tunai Melalui Handphone

Windy Natriavi, Chief Operating Officer AwanTunai (SWA Online)

Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa sekitar 63% penduduk Indonesia tidak memiliki akses ke institusi keuangan formal seperti perbankan. Hanya sekitar 13% penduduk Indonesia yang mendapatkan pinjaman formal. Ratusan juta penduduk Indonesia memerlukan cara lebih mudah untuk mengakses keuangan termasuk pinjaman. AwanTunai.com pun hadir sebagai salah satu perusahaan fintech (tekfin) yang menyediakan pinjaman dengan prosedur mudah, hanya melalui handphone saja.

Sebagaimana perusahaan fintech (tekfin) lainnya, AwanTunai memanfaatkan kemudahan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pinjaman dana. Prosedurnya jauh dari rumit. Calon debitor (peminjam) cukup mengajukan permohonan secara online melalui handphone dengan identitas diri berupa KTP.

Selanjutnya melalui aplikasi AwanTunai di handphone-nya, calon peminjam bisa mengetahui status persetujuan pinjaman dalam waktu 15 menit saja! Kecepatan layanan menjadi salah satu unggulan yang dikedepankan AwanTunai.

Menariknya, AwanTunai juga melayani mereka yang tidak memiliki rekening bank. Hal ini menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang sebagian juga masih menyukai transaksi offline. Dalam hal ini biasanya calon peminjam yang akan melakukan pembelian, bisa akan langsung bertransaksi di toko atau merchant yang dia inginkan tentu dengan dana yang dipinjamkan dari AwanTunai. Untuk itu AwanTunai telah bekerjasama dengan ratusan toko terutama toko elektronik.

Untuk transaksi online, AwanTunai telah bekerjasama dengan sejumlah marketplace seperti Tokopedia atau Traveloka untuk membayar transaksi yang dilakukan oleh peminjam. Selain itu pinjaman juga bisa diberikan dalam bentuk tunai kepada peminjam atau kepada merchant di mana terjadi transaksi.

Proses pengajuan pinjaman hanya 15 menit.

Selain menyediakan pinjaman kepada masyarakat umum, AwanTunai juga bekerja sama dengan perusahaan seperti Indonsat, Blue Bird, dan Unilever untuk memberi pinjaman kepada karyawannya. Kisaran pinjaman sejauh ini di kisaran Rp1,5 juta hingga Rp5 juta per nasabah.

Perusahaan rintisan ini didirikan oleh tiga sekawan: Windy Natriavi, Dino Setiawan, dan Rama Notowidigdo. Rama yang saat itu masih menjabat sebagai Chief Product Officer Go-Jek mengajak Windy yang menempati posisi VP Pertumbuhan Go-Jek, dan Dino memiliki pengalaman sebagai investment banker di Morgan Stanley. Dalam suatu kesempatan mereka bertemu dan muncullah ide untuk membuat usaha rintisan fintech, yang akhirnya terwujud dalam bentuk AwanTunai pada sekitar bulan Februari 2017.

Namanya juga memulai usaha, mereka bertiga berbagi tugas sesuai keahlian masing-masing. Rama yang memiliki keahlian di bidang teknologi menangani sistem dan program. Dino yang didaulat sebagai CEO (Chief Executive Officer) bertugas juga mencari sumber pendanaan, sementara Windy bertugas mengelola operasional, pemasaran, produk, dan pengembangan, serta SDM.

Kehadiran AwanTunai dalam komunitas fintech Indonesia jelas membawa manfaat bagi masyaralat yang selama ini terhalang birokrasi atau terkendala akses layanan keuangan.

Untuk mendapatkan pinjaman atau informasi lebih lanjut silahkan download aplikasinya atau kunjungi website resmi AwanTunai.

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: