Bagaimana cara mengetahui travel umrah resmi dan yang bodong alias penipuan bin ilegal? Dulunya hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, karena kurangnya media atau sarana informasi. Tidak sedikit masyarakat yang telah menjadi korban. Setidaknya 17 travel haji dan umroh pun dicabut izin operasinya dalam dua tahun terakhir karena melakukan malpraktik seperti keterlambatan pembayaram akomodasi yang mengeakibatkan jemaah terlantar di Arab Saudi atau negara lain.
Saat ini masyarakat tidak perlu kuatir lagi. Untuk mengecek keabsahan suatu travel umroh, masyarakat bisa menggunakan aplikasi “Umrah Cerdas” di smartphone. Daftar travel umrah yang ada di aplikasi tersebut merupakan perusahaan travel yang telah memiliki izin operasi sesuai ketentuan Kementerian Agama RI.
“Ada daftar penyelenggara umroh yang berizin. Kalau ketik satu kata saja pada search engine-nya, akan bisa terlihat, masuk dalam daftar enggak. Kalau enggak ada daftarnya, berarti tidak berizin,” papar Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag, Abdul Djamil, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Aplikasi Umrah Cerdas
Dengan aplikasi yang diluncurkan sejak November 2016 lalu tersebut diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tertipu dengan agen-agen travel haji dan umroh yang abal-abal.
Bagi masyarakat yang belum bisa menggunakan aplikasi tersebut, Abdul menghimbau agar masyarakat berusaha mencari informasi ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama di daerahnya masing-masing.
“Seyogyanya tanya ke Kanwil dan Kantor Kemenag. Jadi jangan langsung (mudah) dirayu oleh orang. Kan sekarang berseliweran (agen travel haji dan umroh abal-abal),” kata Abdul.
Aneka modus dipakai orang untuk mencari rejeki. Urusan ibadah pun tak luput dai incaran penipu. Karena itu masyarakat harus semakin cerdas, dan selalu waspada. Hindari tawaran yang terlalu menarik, termasuk dalam urusan umrah dan haji. (AL).
HowMoneyIndonesia.com 
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..