Begini Cara Pilih Broker Terbaik untuk Investasi Forex atau Komoditi Berjangka Lainnya

Dunia investasi berjangka seperti emas, forex (foreign exchange), indeks saham dan sebagainya semakin berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi, serta kemajuan teknologi yang menyebarkan informasi secara lebih cepat dan merata. Investor dan pelaku usahanya pun sedikit demi sedikit mulai menyebar ke segenap penjuru Indonesia.

Namun, kemudahan dan peluang ini juga menyuburkan jumlah pelaku kejahatan penipuan yang membuat investasi fiktif (penipuan) yang selalu berakhir dengan kerugian besar dikalangan maysrakat luas. Kebanyakan diantara pelaku kejahatan di dunia investasi berjangka, mendirikan badan usaha dengan surat perijinan seadanya, lalu mengaku sebagai pialang resmi (berijin) menarik dana masyarakat untuk berinvestasi. Setelah mengumpulkan dana dan/atau kedoknya mulai terbongkar, mereka kabur membawa lari dana masyarakat. Para pelaku kejahatan tidak banyak yang berhasil ditangkap. Kalaupun ada, biasanya prosesnya berbelit, dijatuhi hukuman seadanya, atau bahkan tak tersentuh hukum.

Yang pasti, belum ada kerugian akibat penipuan investasi yang dikembalikan kepada masyarakat memalui mekanisme ganti rugi atau semacamnya. Aset para penipu memang disita pihak berwajib, tetapi tidak jelas penyelesaiannya. Hal inilah antara lain faktor-faktor yang mencoreng dan merintangi niat pemerintah untuk membangun dunia investasi yang sehat di Indonesia. Pihak berwajib dan pelaku dunia investasi masih harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Akan halnya investasi berjangka, sebetulnya masyarakat tidak perlu terlalu kuatir. Peluang investasi berjangka seperti forex, indeks saham, komoditi ataupun kontrak saham (CFD) tetaplah terbuka. Hal penting yang perlu dilakukan adalah memilih pialang yang tepat dimana masyarakat akan menaruh dana investasinya. Pialang sendiri akan menjadi partner alias rekan dalam memproses segala kegiatan jual beli produk investasi. Karena itu, masyarakat sebagai calon investor perlu memperhatikan beberapa aspek untuk saat memilih pialang (broker)terbaik agar aman dalam berinvestasi.

Aspek Legalitas. Broker haruslah resmi alias legal, yaitu memiliki izin operasi dari otoritas perdagangan berjangka dalam hal ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI), dan bukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah, daftar pialang resmi dan legal dapat dilihat di sini.

Jika Anda mendapatkan tawaran investasi berjangka dari seseorang atau perusahaan tertentu, pastikan nama perusahaan tersebut terdaftar dalam website BAPPEBTI. Beberapa perusahaan biasanya bermodal nekad, hanya dengan dokumen seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Izin Usaha PErdagangan (SIUP), langsung melancarkan aksinya mempengaruhi masyarakat. Perlu diketahui bahwa dokumen-dokumen tersebut bukanlah dokumen yang melegalkan bidang operasi usaha investasi berjangka.

Dari sekian banyak perusahaan yang terdaftar, bagaimana memilih pialang yang baik?

Jaringan Layanan. Setelah melewati seleksi legalitas, sekarang Anda harus memeriksa layanan perusahaan calon pialang pilihan Anda. Kebanyakan diantaranya memiliki website dan bisa dicek secara online dari komputer atau handphone Anda. Sebaiknya pilihlah pialang yang memiliki jaringan luas, tawaran investasi yang masuk wajar (tidak muluk-muluk), serta layanan yang baik. Meskipun tidak selalu berkaitan, pialang yang memiliki website yang informatif dan updated, patut diperhitungkan. Keberadaan website yang baik menunjukkan ketersediaan sumber daya memadai dan niat baik untuk memberikan informasi dan layanan yang baik bagi Anda, para investor. Pada level ini, sepertinya hanya sejumlah pialang yang layak dipertimbangkan.

Layanan Konsumen yang Baik. Selanjutnya, sebagai rekan investasi, pialang haruslah merespon klien investor dengan baik dan cepat. Cobalah hubungi mereka melalui telepon atau email. Tanyakan segala sesuatunya, kemungkinan-kemungkinan yang ada, tatacara transaksi dan sebagainya. Bagaimana respon mereka terhadap Anda? Apakah customer service cukup responsif dan menghubungkan Anda dengan pihak-pihak yang bisa membantu? Bagaimana penjelasan mereka, apakah memuaskan keingintahuan Anda? Dan seterusnya. Dari tes ini, Anda bisa memutuskan layanan pialang yang baik dan buruk termasuk untuk menyelesaikan kendala jika ada nantinya.

Biaya dan Potensi Keuntungan. Kemudian, perhatikan layanan bisnisnya. Mana pialang yang menawarkan peluang lebih baik, biaya lebih rendah, dan lain-lain. Sejumlah pialang kini menawarkan “zero spread” terutama untuk investasi berjangka forex dan emas. Spread sendiri merupakan selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) suatu produk berjangka yang dinyatakan dalam satuan “pip.” Semakin kecil spread, berarti semakin murah biaya transaksi yang dikenakan untuk setiap transaksi Anda, sehingga potensi keuntungan semakin besar pula.

Nah, setelah melakukan seleksi di atas, apakah Anda sudah menentukan pialang terbaik untuk membantu berinvestasi? Happy investing!

(Credit pic: Aboutforex.eu)