Sedang mencari belahan jiwa di situs perjodohan online? Ataukah Anda sedang berkenalan dengan seseorang di media sosial? Boleh-boleh asalkan Anda waspada akan perkenalan ataupun pacar online yang mulai meminta uang. Sudah banyak korban perkenalan online yang dimangsa oleh para kekasihnya, terutama dengan memanfaatkan sisi lemah korban. Misalnya kesepian, sedang bersedih, lagi putus cinta, bermasalah dalam keluarga, dan masa-masa romantis seperti Valentine ini.
Para pelaku penipuan cinta online sangat lihai dalam menjalankan aksinya. Hingga saat ini belum ada statistik resmi tentang kerugian masyarakat akibat penipuan ini. Bisa jadi karena tidak banyak yang melaporkan kejadian yang dialami. Namun sebagi perbandingan, di Australia yang pemerintahnya cukup gencar mensosialisasikan keamanan dunia online, masih terjadi kerugian masyarakat sampai US$ 20 juta (sekitar Rp240 milyar) setahun akibat penipuan “kekasih online” (2013). Angka di Indonesia bisa jadi lebih besar karena masih kurangnya pemahaman dan kewaspadaan masyarakat.
Dalam menjalankan aksinya, para penipu dunia maya sangat lihai meladeni calon korban, membuai dengan kata-kata dan hiburan serta dukungan sampai pelaku mendapat simpati dan kepercayaan dari kenalan yang akan dimangsanya. Sejumlah penipu perkenalan di facebook atau email bahkan mengirimkan foto-foto palsu ke calon korban. Mereka dengan sabar menunggu saat yang tepat untuk memulai aksinya.
Namun perlahan, modusnya akan terlihat. Mereka mulai membuat cerita yang menguras simpati demi meminta uang. Alasannya bisa bermacam-macam. Mulai dari di-PHK, rekening bank terblokir sementara, sakit, keluarga dekat meninggal/sakit keras, terperangkap di negara rusuh, beli tiket untuk mengunjungi korban, dan aneka skenario lainnya. Awalnya, nilai uang bisa saja tidak banyak. Atau bahkan dia berjanji akan mengembalikan, setelah ini itu. Tetapi sekali dipenuhi, si penipu akan meminta jumlah yang lebih besar dengan alasan lain yang tak kalah aduhai.
Bahaya perkenalan online tidak hanya itu. Sejumlah kasus, termasuk penipuan facebook, bahkan melibatkan asmara online berujung di penjara karena si pacar tanpa sadar telah diperdayai untuk menjadi penyelundup narkoba atau menampung uang hasil kejahatan.
Dilain kisah, korban wanita diperas kenalan onlinenya setelah wanita tersebut mau tampil erotis di depan kamera laptopnya yang ternyata direkam dari jauh oleh sang penipu. Ada pula pemerasan dengan modus tipuan pengiriman paket barang berharga dari luar negeri. Kisah-kisah yang berpotensi patah hati ini tentu saja bisa dihindari bila masyarakat cerdas dalam menanggapi permintaan pertemanan ataupun asmara dunia online.
Tips Menghindari Penipuan Perkenalan Online
- Selalu Waspada. Jangan mudah memberikan data keuangan seperti rekening ataupun alamat kepada orang yang baru Anda kenal,
- Jika Anda merasa terlanjur telah memberikan info tertentu seperti nomor rekening, ataupun nomor kartu kredit, segera hubungi bank Anda untuk memblokir rekening atau kartu kredit Anda,
- Gunakan Google. Jika Anda memang tertarik, luangkan waktu untuk cari tahu info apapun tentang kenalan Anda. Masukkan nama, nomor telepon, atau data apapun yang terkait dengannya.
- Waspada saat menggunakan komunikasi via webcam. Bisa jadi Anda sedang direkam.
- Selalu kedepankan akal sehat. Valentine bisa jadi tak selalu indah jika Anda sendiri tidak hati-hati.
Happy Valentine Day, stay smart online…
HowMoneyIndonesia.com 
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..