Berinvestasi Reksadana Mulai Rp100 ribu

Investasi reksadana bisa dilakukan semua kalangan. (Foto: @Ayo_Investasi)

Berbagai langkah pemerintah dan perusahaan Manajer Investasi (MI) dilakukan agar masyarakat lebih mudah berinvestasi. Salah satunya adalah dengan menurunkan nilai minimum investasi reksadana. Meski masih banyak yang beranggapan bahwa investasi itu mahal, saat ini sudah tersedia produk reksadana yang bisa dibeli mulai Rp100 ribu.

Dari sekitar 780-an produk reksadana yang ada saat ini, lebih 40 produk bisa dibeli cukup dengan Rp100 ribu – 250 ribu saja. Angka ini jelas sangat murah dan memungkinkan siapa saja bisa berinvestasi. Para Manajer Investasi juga berlomba-lomba menangkap semangat berinvestasi cerdas yang tumbuh pesat. Mengikuti perusahaan MI lainnya yang menawarkan produk terjangkau, Pratama Capital Assets Management (PCAM). Perusahaan ini juga berniat menurunkan ketentuan investasi minimum produk reksadananya. Maklum selama ini, minimum investasi awal dan setoran produk reksadana kelolaan Pratama Capital masih cukup mahal, yaitu sebesar Rp 5 juta. Presiden Direktur Pratama Capital Iwan Margana mengungkapkan kemungkinan penurunan minimum investasi menjadi Rp 1 juta agar produk reksadana Pratama Capital bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

Saat ini terdapat lima produk reksadana Pratama Capital yang dimiliki berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya adalah Dana Pratama Ekuitas, yang menjadi reksadana saham dengan return tahunan tertinggi pada tahun 2014 yakni 47,7% walau kinerja rata-rata saham Indonesia (IHSG) hanya 22,29%. Baca juga ulasan reksadana terbaik di sini.

Hambatan lain yang sering dikeluhkan masyarakat dalam berinvestasi reksadana adalah sedikit rumitnya cara bertransaksi. Misalnya saja cara mendaftar yang mengharuskan pertemuan muka antara agen penjual dengan calon investor. Sementara tidak semua MI memiliki agen di seluruh wilayah Indonesia atau produknya dijual oleh bank yang memiliki cabang luas. Padahal tersedia ratusan produk reksadana yang bisa menjadi pilihan.

Meskipun demikian Manajer Investasi berusaha mengatasi hal ini dengan memanfaatkan media komunikasi online seperti email. Semua data yang diperlukan untuk memulai investasi bisa dikirim melalui internet ataupun fax. Intinya, tidak ada alasan untuk tidak bisa berinvestasi. Klik di sini untuk membaca sekilas informasi umum tentang apa dan bagaimana berinvestasi reksadana.