Seiring kemajuan informasi, masyarakat semakin mengenal reksadana sebagai salah satu pilihan investasi yang baik, aman, dan berpotensi memberi imbal hasil yang tinggi. Dari sekian ratus produk reksadana yang ada, pilihan reksadana terbaik bisa berbeda bagi setiap orang. Salah satu indikatornya adalah kinerja alias pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) reksadana, yang mengindikasikan potensi keuntungan investor reksadana tersebut.
Lalu reksadana apa saja yang memberi hasil terbaik selama tahun 2017?
Dari sekitar 9 kelompok kategori reksadana, berikut ini Howmoneyindonesia mensortir sejumlah reksadana kategori reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana syariah yang mengalami pertumbuhan tertinggi selama tahun 2017:
Kelompok reksadana di atas adalah reksadana saham. Artinya, minimal 80% komposisi dana kelolaannya ditempatkan dalam bentuk saham pada perusahaan-perusahaan yang dipilih oleh manajer investasi.
Selama tahun 2017, reksadana Narada Saham Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 27,11%. Sedangkan dalam 3 tahun terakhir, reksadana racikan PT Narada Kapital Indonesia ini berkembang hanya 21,36%. Pertumbuhan 3 tahunan ini masih lebih rendah dibanding reksadana Sucorinvest Equity Fund yang mencapai 58,14%!
Sejumlah reksadana saham dalam daftar di atas juga berkembang baik dan dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan investasi di tahun 2018.
Jenis reksadana lainnya adalah reksadana campuran, dimana maksimal 80% dana kelolaannya diinvestasikan dalam bentuk saham. Berkut adalah reksadana campuran berkinerja terbaik selama tahun 2017:
Para investor reksadana Sucorinvest Flexi Fund mendapatkan imbal hasil sebesar 27,81% di tahun 2017, walau secara total dalam 3 tahun pertumbuhan dana reksadana ini hanya 19,20%.
Menariknya, reksadana HPAM Flexi Plus yang bertumbuh 21,21% tahun ini, telah berkembang hingga 70,10% dalam 3 tahun terakhir alis pertumbuhannya rata-rata di atas 23% per tahun. Tingkat pengembalian ini lebih tinggi dari tingkat pengembalian reksdana saham dalam periode yang sama.
Salah satu jenis reksadana yang sangat banyak ditawarkan adalah reksadana pendapatan tetap. Sesuai namanya, komposisi jenis reksadana ini diinvestasikan dalam investasi yang memberi hasil tetap misalnya surat utang negara (ORI) ataupun surat utang perusahaan (obligasi) yang memiliki jatuh tempo lebih dari setahun. Adapun reksadana pendapatan tetap yang memberi hasil investasi terbaik selama tahun 2017 adalah:
Simas Income Fund mengembangkan dana para investornya menjadi 23,12% lebih besar selama setahun terakhir, dan sekitar 38,01% dalam 3 tahun ini. Meski hanya bertumbuh 18% tahun ini, reksadana Manulife Dana Tetap Utama telah bertumbuh 40,67% dalam 3 tahun ini. Namun demikian, reksadana CIMB Principal Bond memberi hasil lebih besar yaitu 47,28% dalam periode waktu yang sama, meski hanya bertumbuh 13,8% tahun ini sehingga tidak termasuk dalam daftar di atas.
Sementara itu, seiring bertumbuhnya aneka pilihan investasi syariah, reksadana syariah juga semakin digemari masyarakat. Lalu reksadana syariah manakah yang memberi hasil terbaik selama tahun 2017?
Dalam daftar di atas, reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS memberi hasil terbaik dengan imbal hasil 21,28% selama tahun 2017. Sesuai namanya, reksadana ini sebagian besar ditempatkan dalam bentuk saham.
Apakah reksadana Anda termasuk dalam reksadana yang memberi hasil terbaik di tahun 2017 ini?
Selain itu, masih terdapat beberapa jenis reksadana seperti reksadana indeks, reksadana terproteksi, reksadana pasar uang, dengan karakteristiknya masing-masing. Anda dapat memilih pilihan investasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.
Jika Anda belum memahami tentang reksadana atau bagaimana cara berinvestasi reksadana, silahkan baca: Belajar Investasi Reksadana. Selamat berinvestasi
Sumber data: Infovesta. Per 15 Desember 2017.
HowMoneyIndonesia.com 
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..