Johny Ward adalah pemuda biasa dari keluarga sederhana di Irlandia. Ia mengenang hidupnya miskin, sehingga Johny benar-benar harus hemat dan berhati-hati soal uang. Namun, siapa sangka hidupnya kini sangat makmur dengan penghasilan puluhan juta rupiah per hari yang diperolehnya sambil bepergian keliling dunia. Bagaimana bisa?
Tahun 2006, dengan segala perjuangan ditengah kesulitan hidup, Johny berhasil menamatkan kuliahnya di Inggris. Sebelum mendapatkan pekerjaan tetap, Johny nyambi berbagai kerja termasuk mengajar bahasa Inggris di Thailand dimana dia sekaligus ikut dalam riset medis di salah satu RS Irlandia untuk demi mengumpulkan uang.
Perjalanan hidup akhirnya menambatkan Johny pada sebuah pekerjaan bagus di Australia. Pekerjaan barunya adalah menjadi agen atau sales untuk mengorganisir penyelenggaraan konferensi/rapat akbar perusahaan. Gajinya cukup menggiurkan yaitu sekitar $20.000 (sekitar Rp250 juta) per bulan! Namun jiwa Johny berkata lain. Gaji tinggi bukanlah tujuan hidupnya.
“Saya merasa penghasilan saya tidak bisa mengisi kekosongan jiwa saya,” kata Johny yang kini berusia 31 tahun. “Saya tidak merasa bebas, harus selalu minta izin bila ingin istirahat, – dan saya merasa tak punya kuasa (atas diri sendiri).”
Tidak heran bila Johny hanya bertahan bekerja selama 6 bulan di perusahaan tersebut lalu meminta keluar. Namun pimpinan perusahaan berusaha menahannya dengan menawarkan jabatan baru dan gaji dua kali lebih besar, serta bersedia menjadi sponsornya supaya memperoleh passport Australia. Johny akhirnya setuju, tetapi jiwanya sebetulnya tidak nyaman. Empat bulan kemudian, ia benar-benar memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya.
Tahun 2010 ia memulai petualangannya. Johny memilih Afrika. “Piala Dunia sedang berlangsung, dan uang saya menipis dengan cepat. Tanpa membuang waktu saya memesan tiket sekali jalan ke Zimbabwe,” kenang Johny.
Namun sebelum berangkat ke Zimbabwe, Johny meluangkan waktu beberapa bulan untuk membuat website, -sebuah blog perjalanan (travel blog), untuk dipakainya mencatat pengalaman perjalanannya.

Johny Ward bersama pacarnya di Koh Samui, Thailand.
“Saya sebetulnya sangat buruk dalam hal teknologi,” ungkap Johny. “Kalau saya lupa password Facebook misalnya, bagi saya itu adalah suatu perjuangan. Jadi dengan modal nekad saya mencoba mengasosiasikan konsep bagaimana menghasilkan uang secara online. Saya tidak paham sama sekali bagaimana orang melakukannya, dan lalu saya putuskan memilih sesuatu (topik) akan saya kerjakan secara online, dan rasanya seperti “wow, saya tidak percaya (bisa melakukannya).”
“Saya masih ingat penghasilan pertama saya,” kata Johny. “Kalau tidak salah sebesar $80. Orang pertama yang membayar untuk memasang iklannya di website saya, berhasil mengubah cara berpikir saya, lalu saya yakin bahwa usaha saya akan berhasil.” Sejak saat itu Johny pun terus bepergian.
Catatan perjalanannya ke berbagai negara dituangkan dalam blognya: OneStep4Ward.com, yang juga menjadi sumber inspirasinya untuk menjalankan perusahaan media: Step4Ward Media. Melalui perusahaan media tersebut, Johny memberikan layanan content provider dan SEO manajemen. Johny hanya bekerja dengan 4 orang secara virtual dan 3 tahun sejak didirikan, Step4Ward Media sudah menghasilkan $1 juta atau rata-rata sekitar $1,000 per hari.
Meski penghasilanya semakin besar, Johny tetap hati-hati dalam menggunakan uangnya. Pertama ia membeli sebuah apartemen di Thailand secara tunai, dimana ia menghabiskan waktunya sekitar 3 bulan sebelum bepergian lagi. Ia juga membeli sejumlah properti di London. Dan saat ini, Johny telah menjelajah setidaknya 140 negara!
Bagi mereka yang ingin mengikuti jejak keberhasilannya, Johny menyarankan agar bersungguh-sungguh.
“Tidak perlu berambisi menghasilkan satu juta dollar. Mulai menghasilkan $1, $10, atau $50 dan Anda akan yakin bahwa usaha Anda bisa dijalankan,” saran Johny.
Tak lupa Johny menekankan bahwa siapapun Anda, mulailah membuat blog.
“Tak peduli cara apa yang Anda pakai untuk menghasilkan uang secara online, buatlah blog walau Anda tak ingin mengkomersilkannya,” kata Johny. “Nyatakan pendapat Anda, miliki kuasa. Saya yakin membuat blog sangat sejalan dengan hal ini.”
“Saya selalu bermimpi untuk hidup bebas. Awalnya perasaan itu muncul saat bacpacking dengan uang sedikit, tetapi sebetulnya saat itu saya tidak benar-benar bebas karena saya belum financial free. Kebebasan sesungguhnya adalah bila kita memiliki jaminan keuangan yang memungkinkan kita bebas melakukan apa yang kita mau,” pungkas Johny Ward.
Bagaimana dengan Anda?
Apakah sudah waktunya untuk memulai blog atau website Anda sendiri untuk mendatangkan penghasilan dan menikmati kebebasan seperti Johny? Baca cara membuat website/blog di sini.
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..