Lagi cari-cari peluang investasi jangka pendek dengan modal kecil, tetapi memberi hasil lebih tinggi, dan aman? Kementerian Keuangan menawarkan peluang investasi obligasi retail perdana bernama Saving Bonds Ritel 001 (SBR001). SBR 001 dapat dibeli oleh ditawarkan kepada masyarakat umum untuk mengumpulkan dana untuk pembiayaan pembangunan. Dalam hal ini negara berhutang kepada rakyat sebagai investor. Sebagai imbalannya, negara membayarkan bunga (yang disebut kupon) tahunan minimal sebesar 8,75% yang di bayarkan setiap tanggal 20.
Tingkat kupon tersebut berlaku 3 bulan pertama. Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo. Penyesuaian tingkat kupon ini didasarkan pada suku bunga LPS (saat ini 7,5%) ditambah 1,25 persen dengan kupon minimal (floor) 8,75 persen.Jika tingkat suku bunga LPS naik misalnya menjadi 8%, maka suku bunga SBR juga naik menjadi 9,25% (8% + 1,25%). tetapi bila suku bunga LPS turun, suku bunga SBR tetap di posisi 8,75%.
Bunga ini jelas lebih tinggi dibandingkan bunga bank, bahkan deposito sekalipun. Tidak heran bila tawaran berinvestasi di obligasi negara selalu menjadi incaran para investor.
“Pembayaran kupon dilakukan pada tanggal 20 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali pada 20 Juni 2014,” ujar Anny.
Soal keamanan investasi? Tentu saja aman karena dijamin sepenuhnya oleh negara. Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawaty mengatakan kupon atau imbal hasil SBR001 ditetapkan dengan acuan tingkat suku bunga penjaminan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). “Penerbitan obligasi ini merupakan langkah mengembangkan pasar surat utang negara domestik,” kata Anny disela peluncuran SBR001 di Gedung Frans Seda, Kementerian Keuangan.
Lalu apa perbedaannya dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang selama ini juga sudah menjadi pilihan investasi masyarakat? SBR hampir sama dengan ORI, hanya saja SBR tidak boleh dipindahtangankan ke orang lain, sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2016.
Dimana Membeli SBR 001?
SBR001 mulai ditawarkan kepada masyarakat umum sejak hari ini 2 Mei hingga 22 Mei 2014. Penerbitan SBR 001 dijadwalkan pada tanggal 30 Mei 2014.Minimum pembelian adalah Rp5 juta dan maksimum Rp5 milliar per orang.
Nah, untuk membeli instrumen investasi ini, masyarakat dapat menghubungi langsung agen-agen penjual resmi yang telah ditunjuk yaitu 18 bank dan 3 perusahaan sekuritas sebagai berikut:
Perbankan:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI),
- PT Bank Mandiri Tbk,
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI),
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN),
- PT Bank Permata Tbk,
- PT Bank OCBC NISP Tbk,
- PT Bank Panin Tbk,
- PT Bank ANZ Indonesia,
- PT Bank Bukopin Tbk,
- PT Bank Central Asia Tbk (BCA),
- PT Bank CIMB Niaga Tbk,
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk,
- PT Bank DBS Indonesia,
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII),
- PT Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank,
- Citibank NA
- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC).
Perusahaan sekuritas:
- PT Danareksa Sekuritas,
- PT Trimegah Securities Tbk,
- PT Sucorinvest Central Gani.
Selamat berinvestasi, sekaligus berpartisipasi dalam membangun negeri!
Artikel Terkait Lainnya:
- Duit Tidak Berkembang? Makanya Berinvestasilah
- Ini Dia Ragam Investasi Bisnis/Investasi
- Amankan Diri dan Identitas Anda di Dunia Online
- Kenali Modus Penipuan Kartu Kredit dan Perbankan
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..