Penipuan (scam) di dunia online bisa menimpa siapa saja. Australia yang terkenal aktif membina warganya dengan pengetahuan cara aman berselancar di dunia maya, masih saja rentan dengan berbagai penipuan. Menurut StaySmartOnline, tidak kurang AUD 2 milyar (lebih Rp2 trilyun) dana masyarakat dibobol penipu online di tahun 2012 saja. Tidak heran, kejahatan online (cybercrime) menempati posisi kedua diantara berbagai tindak kejahatan ekonomi yang dialami masyarakat Australia.
Bagaimana dengan Indonesia? Tidak ada data resmi yang dirilis sampai saat ini. Meskipun demikian, berbagai tindak penipuan yang terjadi belakangan ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat, terlebih terhadap aneka penipuan online. Bukan tidak mungkin kerugian masyarakat jauh lebih besar dari angka yang tercatat di Australia. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang tata cara berelancar dan bertransaksi secara aman di dunia maya.
Menanggapi tingginya kejahatan di dunia maya, pemerintah Australia dengan dimotori Departemen Kehakiman kembali menyelenggarakan pekan nasional kesadaran keamanan dunia maya (National Cyber Security Awreness Week) yang digelar tanggal 20 – 24 Mei 2013. Acara tahunan ini menggandeng ratusan parner seperti perbankan, perusahaan investasi, perusahaan post, beragam toko online, sampai sekolah-sekolah untuk mendidik masyarakat menyadari pentingnya menjaga keamanan diri di dunia online.
“Kemajuan teknologi juga berarti bahwa para penjahat online dapat dengan mudah memperdaya, mengancam dan menipu korban hanya dengan menekan satu tombol,” papar Simon Troeth, Directur Komunikasi Strategis pada Departemen Kehakiman Australia. “Saat ini orang banyak menghabiskan waktu di dunia online, termasuk jejaring sosial. Hal terpenting dalam hal ini adalah mereka harus paham tentang langkah-langkah sederhana untuk melindungi diri dari para penjahat cyber.”
Untuk melindungi diri dan keluarga Anda (termasuk asset dan keuangan Anda), berikut hal-hal sederhana yang tidak boleh dilewatkan, sebagaimana disebarkan dalam kampanye National Cyber Awareness Week 2013:
- Data pribadi Anda sangat berharga. Karena itu lindungilah semaksimal mungkin.
- Buatlah username dan password yang susah ditebak orang lain.
- Pastikan computer dan gadget Anda menggunakan Antivirus asli dan aktifkan fitur “Update otomatis.”
- Jika Anda tidak mengenal si pengirim email, hapus email itu segera. Waspadalah terhadap berbagai penipuan lewat email spam.
- Berpikirlah sebelum bertindak di dunia online. Jika ada tawaran yang begitu menggiurkan, mungkin sebaiknya Anda tidak membukanya karena bisa jadi itu adalah penipuan bisnis online.
- Jangan merespon terhadap kekerasan online (cyberbully). Jika ada yang mengganggu Anda di dunia online, segera laporkan ke pihak berwajib.
Tidak susah bukan? Kemajuan teknologi membuat segalanya lebih mudah, termasuk melakukan kejahatan. Waspadalah agar Anda atau orang-orang terdekat Anda tidak menjadi korban. Sebarkan informasi ini untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat berselancar di dunia maya.
Artikel Terkait Lainnya:
HowMoneyIndonesia.com 
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..