Seminar ataupun nasehat terkait investasi, pengelolaan keuangan dan properti, tentulah sangat baik jika memang mengajarkan hal-hal yang positip bagi masyarakat. Akan tetapi ANDA sebagai anggota masyarakat tetap harus jeli dalam menilai suatu tawaran bisnis atau undangan seminar. Anda harus benar-benar berhati-hati, menilai dengan kepala dingin setiap hal yang ditawarkan. Jika tidak, keputusan menghadiri suatu seminar mahal, ataupun berinvestasi dalam suatu bisnis, akan menjadi keputusan yang sangat mahal dan Anda sesali.
Undangan seminar dapat disampaikan kepada Anda melalui berbagai cara. Bisa saja melalui surat, selebaran atau iklan media massa. Biasanya diinformasikan tentang kehadiran seoran penceramah motivasi yang telah menjadi milyarder atau ahli investasi yang akan mengajarkan Anda cara ‘cepat untuk kaya dan sukses.’
Tnetu saja ia bisa menjadi milyarder karena telah berhasil memperdaya banyak orang untuk menghadiri seminarnya.
Lalu bagaimana mereka menipu Anda?
Ada berbagai cara. Mulai dari biaya seminar yang mahal, penjualan buku atau materi seminar dengan harga mahal, serta penawaran penjualan produk investasi dengan setengah tanpa memberi Anda kesempatan untuk berpikir dan melakukan pertimbangan matang. Mereka sering membuat klaim yang berlebihan tentang kesuksesan mereka untuk menipu Anda agar membeli produk investasi yang pada akhirnya akan membawa Anda pada kerugian besar.
Terkadang juga Anda harus membayar berbagai biaya dan komisi yang tidak diberitahukan sebelumnya. Bahkan Anda mungkin akan diajak ke suatu lokasi properti dan dibujuk (setengah dipaksa) untuk melakukan transaksi tanpa diberi kesempatan untuk mendapatakan nasihat atau pendapat orang lain.
Selain itu, suasana di dalam seminar bisa jadi mempengaruhi Anda untuk mengambil keputusan yang salah.
Ciri-ciri Seminar yang harus Anda hindari:
- Menawarkan jalur atau cara cepat untuk kaya, cara mudah menjadi milyarder, atau investasi tanpa resiko,
- Menawarkan hasil inbestasi yang tinggi dengan resiko rendah,
- Seminar pertama mungkin gratis, tetapi Anda akan digiring untuk menghadiri seminar selanjutnya yang berbiaya selangit,
- Menawarkan kemudahan ataupun pinjaman untuk biaya seminar,
- Seminar investasi yang akan mengajarkan Anda ‘rahasia’ sukses dan kaya raya.
Apa yang sebaiknya Anda lakukan:
- Gunakan akal sehat. Tidak ada cara kilat untuk kaya, kecuali kalau Anda juga ingin menipu orang lain. Tidak ada juga bisnis atau investasi dengan hasil tinggi yang menjamin resiko rendah,
- Jangan pernah mau dipaksa untuk mengambil keputusan investasi. Gunakan pertimbangan Anda serta pendapat orang lain yang lebih independent,
- Bisa jadi teman dekat bahkan kerabat Anda yang tidak menyadari tipuan ini, juga akan mengajak Anda untuk terlibat di dalamnya. Ingat point 1 dan 2 di atas,
- Jangan pernah membuka email yang mencurigakan, apalagi email spam. Langsung hapus dari komputer Anda. Jangan mengklik link apapun di dalamnya, jangan membalas email tersebut, bahkan untuk unsubscribe (berhenti berlangganan) sekalipun. Langsung HAPUS!
- Jika suatu tawaran terlalu manis dan muluk-muluk, lupakan saja.
Ketahui Aneka Modus Penipuan Lainnya:
Trima kasih infonya gan dan sangat2 bermanfaat bagi saya
Sama2, senang bisa berbagi informasi..
Saya pernah alami ikut seminar spt itu. Berawal dari beli buku di Gramedia terus ikuti Seminarnya gratis, malah dapat voucher 500ribu utk ikut seminar lanjutan. Krn sangat menjanjikan (dan brngkali krn masih blum tahu trik2-nya), ujung2nya saya ikuti dng bayar 4,5juta. Dapat produk kecantikan dan training selama setahun. Bulan pertama dan bln kedua, saya ikuti training itu di daerah Tebet Jakarta, berlangsung 1 hari dari jm 8 sampai jm 15.00/16.00. Tapi dng alasan ada peserta yg usul utk training bln 3 sampe 12 digabung (entah itu usul siapa). Bisa dibayangkan 10 hari jadwal training tiba2 saja digabung menjadi 1 hari training.
Bagaimana bisa saya yg awam menangkap semua materi training, dng istilah2 online yang baru dikenal. Tidak ada bahan ajar yang diberikan, CD atau buku/photo copy/cetakan. Jadi waktu training, langsung terima teori di layar large screen, praktek di laptop, mencatat di buku, dengerin trainer bicara… wah ribet. Sulit ikutinnya. Padahal dari awal disebut yg pemula dibidang komputerpun bisa mengikuti bisnis itu. Di training ke 3 materinya tidak terlalu banyak yang diberikan, selesai jm 15. Jadi boro2 ada hasil dari bisnisnya, yg ada saya merasa diakalin sama sang Master-Internasional itu. Kok begitu ya cara seorang Master cari uang?!
Saya gak mau sebutkan nama program bisnis itu, takut dibilang memfitnah, tapi sesungguhnya spt itu yg terjadi. Ibarat sudah beli tiket naik bis atau kereta atau apa aja, smua terserah supir mau diapain penumpangnya, gak bisa protes. Padahal udah bayar, sepertinya diperlakukan seperti gak bayar. Apa ini penipuan atau akal-akalan yg sudah discenariokan? Nggak tahu… Tapi dari pengalaman itu, jadi lebih berhati-hati mempercayai penawaran sejenis. Mudah-mudahan ini menjadi kisah yang tidak terjadi pada orang lain. Terima kasih admin utk kesempatan ini.