Kekayaan dan kemakmuran sebagaimana kemampuan menguasai bahasa asing atau menjadi sang juara olahraga, tidaklah dicapai dengan mudah dalam waktu singkat. Perjalanan menuju kaya memerlukan kerja keras. Namun zaman membuktikan bahwa semua orang memiliki potensi dan hak yang sama untuk menjadi kaya. Nah, berikut ini ada 6 gaya hidup yang telah membantu banyak orang menjadi milyarder sesungguhnya:
Bertekad Tinggalkan Hidup Pas-pasan
Steve Siebold, penulis buku “How Rich People Think” yang menghabiskan puluhan tahun mempelajari sifat orang kaya, menyimpulkan bahwa orang kaya kebanyakan berprofesi usahawan. Sementara orang berpenghasilan rata-rata kebanyakan memilih hidup yang kurang resiko, seperti menjadi pekerja bagi orang lain.
“Cara terlambat menjadi kaya biasanya yang paling aman,” kata Siebold. “Tetapi orang-orang besar tahu bahwa cara tercepat menggapai kekayaan adalah dengan menjadi pebisnis.”
Bukan berarti bahwa Anda harus berhenti bekerja saat ini. Pengusaha sukses Daymond John menyarankan bahwa ide pegawai untuk langsung meninggalkan pekerjaan demi menjadi usahawan, bukanlah ide yang baik. Yang benar adalah, tetaplah pertahankan pekerjaan Anda, sambil memulai bisnis sebagai usaha sampingan. Daymond sendiri hidup dari tips sebagai pelayan di restoran Red Lobster, sambil memulai usahanya yang kemudian berkembang menjadi bisnis bernilai lebih $6 milyar kini.
Biasakan Diri dengan Ketidaknyamanan
Bila ingin mendapat penghasilan lebih tinggi, Anda harus bersiap untuk meninggalkan zona nyaman. Kata Siebold, “Para pemikir global telah mengetahui bahwa menjadi milyarder tidaklah mudah, dan keinginan untuk hidup nyaman bisa sangat menyusahkan.”

Khoel Thomae, co-founder Noosa Yoghurt
Keluar dari zona nyaman bisa jadi Anda harus memilih pekerjaan baru yang lebih menantang, mempelajari keahlian baru (sebagai usahawan), atau mencari bantuan dari orang lain. Contohnya saja pengusaha sukses seperti Bobbi Brown (pengusaha kosmetik) dan Khoel Thomae (co-founder Noosa Yoghurt) nekad mengawali bisnis sukses mereka dengan menghubungi orang tak dikenal yang diharapkan bisa membantu mewujudkan ide bisnis mereka.
Penolakan jelas menjadi hal yang tidak mengenakkan, namun menjadi bagian dari kisah sukses mereka.
Ajukan Kenaikan Gaji
Bernegosiasi gaji bisa sangatlah beresiko. Namun jika Anda tidak dibayar sesuai dengan nilai Anda yang sebenarnya, bisa jadi sangat membedakan kehidupan Anda dibanding orang sukses.
Milyarder sukses Grant Sabatier menyatakan, “Hal utama yang menentukan potensi penghasilan masa depan dan kecepatan Anda mencapai penghasilan 1 juta dollar adalah penghasilan Anda saat ini.”
Namun sebelum bernegosiasi kenaikan gaji, pastikan Anda pantas. Tingkatkan kualitas diri dan ketahui apa hal-hal apa yang perlu agar negosiasi berjalan sukses.
Jangan Hanya Pamer. Kerja Keraslah
“Saya tidak membeli mobil dan jam tangan mewah pertama saya sampai saya menciptakan beberapa sumber aliran penghasilan,” kata Grant Cardone, sang milyarder. “Sebaiknya Anda dikenal karena kerja keras Anda, bukan dari apa yang Anda beli.”
Kemewahan yang dipamerkan belum tentu menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya bukan?
Warren Buffet, investor sekaligus tokoh teratas jajaran orang terkaya dunia, sepertinya menganut prinsip yang serupa. Meski kekayaan melimpah, selama puluhan tahun hingga kini, namun ia tetap hidup sederhana. Gaya hidupnya tidak banyak berubah. Warren Buffet tetap makan di restoran cepat saji McDonald, dan sarapannya tidak pernah melebihi $3.17.
Mau Menggunakan Uang Orang Lain
Orang-orang kaya tidak pernah ragu mencari pinjaman pendanaan. Jika mereka memiliki ide usaha namun tidak mampu membiayai, mereka akan jalan terus dan menggunakan uang orang lain untuk mewujudkannya.
Mereka paham bahwa sebenarnya uang selalu tersedia. Banyak orang kaya di luar sana yang mencari mencari tempat untuk menanamkan investasi mereka, mencari orang-orang dengan ide baik yang mampu mengembangkan duit.
Hal ini dialami banyak pengusaha termasuk jutawan dan pembuat film, Spike Lee. Spike Lee selalu percaya diri, “Saya tidak pernah kesulitan dalam mencari dan meminta pendanaan dari orang lain. Karena saya yakin. Saya percaya kemampuan saya dan percaya orang-orang yang mengelilingi saya dalam pekerjaan-pekerjaan kami.”
Ambil Resiko dan Siap-siap Melakukan Kesalahan
Milyarder sekaligus pembawa acara The Profit pada saluran CNBC, Marcus Lemonis mengatakan bahwa banyak sekali orang yang membiarkan diri mereka dikuasai kekuatiran dan menghalangi mereka dalam membuat keputusan-keputusan penting.

Richard Brandson, CEO Virgin Group
“Anda bisa saja gagal melakukan sesuatu,” kata Lemonis. “Siapa yang peduli? Daripada terlalu kuatir mengambil resiko, lebih baik terbuka melihat peluang sebagai cara baru untuk mempelajari keahlian atau pengetahuan baru.”
Pengusaha sukses Richard Branson mengatakan bahwa tidak ada orang yang langsung sukses pada usaha pertama. “Berbisnis bagaikan bermain catur raksasa, Anda harus belajar cepat dari setiap kesalahan. Para pengusaha sukses tidak takut gagal. Mereka selalu mengambil pelajaran dari kegagalan mereka, dan terus maju.”
(Inspired by CNBC)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..