Sukuk merupakan investasi obligasi berbasis syariah yang terjangkau dan dijamin sepenuhnya oleh negara dan bertujuan untuk menghimpun dana pembangunan. Kali ini pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali mengajak masyarakat berpartisipasi mendanai pembangunan dengan meluncurkan Sukuk Negara Ritel SR-010 atau #SukukRitel010.
Mengutip rilis di website Kementerian Keuangan, tujuan utama #SukukRitel010 adalah untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dana hasil penerbitan #SukukRitel010 akan digunakan untuk membiayai pembangunan jalan, jembatan, bendungan, irigasi, asrama haji, KUA, sarana pendidikan tinggi, dan lain-lain.
Untuk info lengkap baca: Mengenal Sukuk Ritel
Sebagaimana aneka pilihan investasi legal lainnya, minat masyarakat berinvestasi dalam sukuk memang cukup tinggi. Dari serangkaian seri sukuk yang diterbitkan sebelumnya, SR-080 mencatat rekor investor tertinggi yang mencapai 48.444 investor dan mengumpulkan dana sekitar Rp14,5 triliun.

Pembangunan Jalur Kereta Double Track Cirebon Kroya, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2013-2014

Pembangunan Asrama Haji Medan, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2014

Jalan Bebas Hambatan (Tol) ruas Solo-Kertosono yang saat ini sedang dibangun pemerintah dan akan rampung pada 2018

Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015-2017
Investasi sukuk ritel negara menjadi menarik karena beberapa kelebihan antara lain karena keamanan investasi. Sukuk dijamin penuh oleh pemerintah dan berbasis syariah. Imbal hasilnya pun cukup kompetitif rata-rata di atas imbal hasil deposito. Selain itu berinvestasi sukuk ritel sangat terjangkau, bisa dibeli mulai Rp5 juta dan maksimal Rp5 miliar.
Untuk imbal hasil SR-010 ditetapkan pemerintah sebesar 5,90% per tahun dan dibayarkan setiap bulan sampai dengan jatuh tempo. Baca selengkapnya: Cara menghitung keuntungan obligasi/sukuk
Meski imbal hasil tak setinggi potensi keuntungan dari investasi saham atau reksadana, sukuk ritel juga memiliki berbagai kelebihan yang menjadikannya layak menjadi pilihan investasi.

Perbandingan sukuk ritel dengan beberapa pilihan investasi lainnya. (Kemenkeu)
Dengan mempertimbangkan imbal hasil dan jangka waktu investasi, maka disarankan sukuk ritel ini cocok bagi masyarakat yang memiliki dana menganggur yang kemungkinan tidak akan digunakan dalam jangka waktu minimal setahun sampai 3 tahun.
Bagaimana cara berinvestasi #SukukRitel010?
Untuk menjadi investor #SukukRitel010 sangatlah mudah. Anda hanya perlu mendatangi para agen penjual yang telah ditunjuk oleh pemerintah dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk #SukukRitel010 terdapat 22 agen penjual yang bisa menjadi pilihan yaitu:
- Bank BRISyariah
- Bank Central Asia
- Bank Commonwealth
- Bank Danamon Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Mega
- Bank Muamalat Indonesia
- Bank Negara Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank Panin
- Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Syariah Mandiri
- Bank Tabungan Negara
- CIMB Niaga
- Citibank N.A. Indonesia
- MNC Sekuritas
- Trimegah Sekuritas Indonesia
- Standard Chartered Bank
Adapun jadwal terkait #SukukRitel010 adalah sebagai berikut:
- Penetapan imbalan & final Terms & Conditions, Selasa, 20 Februari 2018
- Mas Penawaran, Rabu, 21 Februari – Jumat, 16 Maret 2018
- Penjatahan. Senin, 19 Maret 2018
- Settlement, Rabu, 21 Maret 2018
- Pencatatan di bursa, Kamis, 22 Maret 2018
Selamat berinvestasi untuk pembangunan bangsa.
(Gambar proyek: Kemenkeu.go.id)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..