Para pemegang saham Bank BNI siap-siap menerima pembagian hasil keuntungan (dividen) bank plat merah dengan kode saham BBNI tersebut. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah memutuskan untuk membagikan 25 persen laba bersih perseroan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang sahamnya. Waktu pembagian dividen direncanakan akan dibagikan pada 13 April 2016 mendatang.
“Baru saja kita laksanakan RUPS Tahunan. Keputusan RUPS Tahunan adalah BNI membagikan dividen 25 persen dari laba bersih,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam konferensi pers, Kamis (10/3/2016).
Bank BNI sepanjang tahun 2015 membukukan keuntungan sebesar Rp 9,067 triliun. Dengan demikian Rp2,26 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai dan sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan. Perseroan juga mengalokasikan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar 1 persen, yang setara Rp 90,6 miliar dari perolehan laba bersih.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pemberian saham kepada manajemen dan karyawan (management, employee stock option plan/MESOP). Serta memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan pemegang saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk tahun buku 2016.
Bagaimana cara memperoleh dividen saham BNI?
Dividen merupakan salah satu keuntungan dari berinvestasi saham, selain potensi keuntungan nilai saham. Untuk mendapatkan dividen Bank BNI sangatlah mudah. Anda hanya perlu membeli saham bank tersebut, sebelum tanggal pembagian dividen. Nah, sebagai pemegang saham Bank BNI Anda juga berhak mendapatkan porsi keuntungan dalam bentuk dividen.

Perkembangan harga saham Bank BNI dalam setahun terakhir. (Bloomberg)
Dari data Bloomberg di atas terlihat bahwa harga saham Bank BNI saat ini adalah Rp5.250. Artinya, cukup dengan uang Rp525.000, Anda sudah bisa membeli setidaknya 1 lot (100 lembar) saham Bank BNI, dan menikmati porsi keuntungan perusahaan tersebut pada hari pembagian dividen nanti.
Besarnya porsi yang diterima adalah sebesar jumlah laba yang dibagikan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Semakin besar jumlah saham yang dimiliki, tentu semakin besar jumlah dividen yang akan diterima pemegang saham. Mudah bukan?
Untuk tata cara membeli saham, selanjutnya bisa dibaca di: Belajar investasi saham.
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..