Ingin Investasi dengan Risiko Minim? Coba Reksa Dana Ini

reksadana-terbaik-juni-2014Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan bagi investor yang belum memiliki keberanian berinvestasi pada instrumen berisiko tinggi. Reksa dana jenis ini juga bisa dijadikan tempat menyimpan dana selain tabungan karena tidak dikenakan biaya administrasi. Berbeda dengan tabungan yang terkena biaya administrasi bulanan sehingga dapat menggerus nilainya. 

Risiko reksa dana pasar uang sangat minim karena pergerakannya cenderung stabil dan fluktuasinya tidak setinggi IHSG. Penyebabnya, mayoritas portofolio reksa dana ini dialokasikan ke dalam deposito atau instrumen lainnya yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Artikel terkait: Mengenal Investasi Reksadana

Besarnya total risiko dapat dilihat dari standar deviasinya. Reksa dana pasar uang tercatat memiliki standar deviasi rendah di bawah 0,001 persen. Standar deviasi digunakan untuk mengukur penyimpangan nilai yang sudah terjadi dengan rata-ratanya.

Dalam reksa dana, standar deviasi bisa menggambarkan total risiko pada suatu reksa dana tersebut. Lantaran risikonya yang sangat kecil itulah, fluktuasi pada reksa dana pasar uang sangat rendah sehingga terlihat pergerakan reksa dana ini stabil.

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana Bahana Dana Likuid

Reksadana_Pendapatan_Tetap_Bahana_

Reksa dana jenis ini memberi return positif setiap bulannya, meskipun tidak selalu naik. Tentu saja harga reksa dana pasar uang tetap bisa naik dan turun, tetapi penurunan reksa dana ini tidak sampai menghasilkan return negatif tiap bulannya.

Reksadana_Pendapatan_Tetap_BahanaBiasanya yang mempengaruhi naik turunnya reksa dana ini selain karena pengaruh nilai aset portofolionya, juga adanya pembelian atau penjualan terhadap reksa dana ini yang membuat unit penyertaan reksa dana naik dan turun. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap NAB reksa dana.

Misalnya ada investor yang menarik dananya cukup besar (redemption) pada  reksa dana pasar uang, maka tentu saja unit penyertaan dan NAB reksa dana ini juga ikut turun.

Pada tabel di atas merupakan salah satu contoh return yang dihasilkan reksa dana pasar uang Bahana Dana Likuid setiap bulannya (lihat gambar di samping). Reksa dana ini tidak pernah mencatatkan return negatif tiap bulannya. Berbeda dengan reksa dana jenis lainnya yang memiliki potensi bergerak turun cukup dalam karena pengaruh pergerakan pasar.

Potensi return yang dihasilkan reksa dana ini berkisar 0,57 – 0,72 persen tiap bulannya. Selama 2015, reksa dana ini berhasil menbukukan return 7,51 persen.

Selain reksa dana Bahana Dana Likuid, reksa dana pasar uang lainnya juga memiliki potensi memberi return tahunan cukup besar dibanding deposito.

Bunga deposito yang ditawarkan bank rata-rata selama satu tahun sekitar 7,1 persen. Sementara reksa dana pasar uang ada yang menawarkan return tahunan sebesar 8 persen, sebagimana terlihat di tabel berikut:

Reksadana_Pendapatan_Tetap_1th_3th

Namun perlu diketahui, bunga deposito tersebut dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20 persen, sehingga jumlah bunga yang kita terima hanya sekitar 5,68 persen. Berbeda dengan bunga deposito, return reksa dana pasar uang yang diterima  tidak dikenakan pajak. (Oleh: Bareksa.com)Bareksa_200

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: