Sama seperti komputer dan laptop, handphone (telepon selular) sangatlah rentan diterabas para hacker. Melalui aneka virus dan spyware, para penjahat online bisa mengakses data pribadi bahkan “menguasai” handphone Anda untuk mengakses rekening bank. Sayang tidak semua kita waspada.
Kejahatan online melalui handphone saat ini memang sangat tinggi. Sebuah laporan menunjukkan bahwa ditahun 2014, pengguna telepon selular di dunia sudah mencapai 4,55 milyar orang atau sekitar 69,4% dari total penduduk bumi. Aneka kejahatan pun muncul dengan berbagai modus. Kebanyakan diantaranya bertujuan untuk menguras harta korban sampai pelecehan seksual yang banyak menimpa anak-anak dan wanita.
Baca juga: Kenali Phising, Pencurian Data Online
Pemerintah di berbagai negara cepat tanggap. Instansi-instansi bekerjasama dengan lembaga dan pihak swasta berpacu mengedukasi warganya agar cerdas di dunia online dan terhindar dari aneka perilaku kejahatan. Termasuk diantaranya pemerintah Amerika Serikat dan sejumlah negara APEC yang baru-baru ini mengeluarkan panduan ringkas tentang tips menjaga keamanan diri dalam penggunaan handphone sebagai sarana komunikasi.
Dokumen bertajuk Mobile Device Security Tips: STOP. THINK. CONNECT yang dirilis Departemen Komunikasi dan Seni AS tersebut pada dasarnya mengajak warga negara-negara APEC (Asia Pacific Economic Partnership) untuk waspada dan selalu mempertimbangkan segala akibat yang mungkin terjadi dari perilaku berkomunikasi online.
Lalu apa saja tips aman berkomunikasi dengan handphone? Berikut kami sarikan beberapa diantaranya:
Pastikan perangkat handphone Anda bersih (dari virus dan semacamnya)
- Lindungi semua perangkat yang terhubung ke internet, seperti komputer, handphone, game, tablet, dan perangkat online lainnya. Pastikan semua operating system, web browser dan sofware pengaman (mis: antivirus) selalu up to date agar terhindar dari segala virus, malware, dan ancaman online lainnya.
- Pantau pemakaian data dan waspadai bila paket data Anda tersedot tidak wajar. Penggunaan data yang tidak wajar bisa jadi disebabkan karena keberadaan spyware dalam perangkat handphone. Penggunaan software pengaman bisa membantu Anda mengidentifikasi dan menghapus software maling, dan tentu saja membantu Anda lebih hemat dan data pribadi pun terlindung.
- Ketahui sumber/asal applikasi yang didownload. Banyak aplikasi berbahaya yang menyamar menyerupai aplikasi populer. Usahakan selalu memverifikasi dan memastikan hanya mengunduh aplikasi yang resmi dari sumber yang terpercaya.
- Selalu update setiap aplikasi. Apliasi yang baik biasanya selalu diupdate untuk menambahkan fitur-fitur baru termasuk kemampuan pengamanannya. Jangan lupa cek handphone dan hapus aplikasi yang tidak Anda perlukan.
Jangan lewatlan: Penipuan pertemanan online
Batasi akses terhadap perangkat handphone:
Handphone juga menyimpan banyak data pribadi seperti password, nomor rekening ataupun data untuk login. Handphone yang hilang atau dicuri dapat digunakan untuk memanfaatkan data rahasia Anda ataupun informasi orang lain.
- Selalu waspada saat Anda menggunakan handphone di ruang terbuka. Shoulder surfing (mengintip melalui bahu) sudah menjadi modus baru untuk mencuri password atau pin seseorang,
- Kunci handphone Anda. Gunakan fasilitas password atau metode identifikasi rahasia lainnya untuk mengunci handphone. Dengan demikian tidak ada orang yang bisa menggunakan handphone Anda.
- Aktifkan kendali jarak jauh. Handphone tertentu memungkinkan pemiliknya untuk mengunci dan menghapus data dari jauh bila handphone hilang atau dicuri.
- Pikir dulu sebelum download aplikasi. Setiap aplikasi biasanya meminta akses ke kontak, lokasi, jaringan sosial dan data lainnya. Pastikan Anda memahami ini sebelum memutuskan mendownload suatu aplikasi.
- Lindungi data Anda. Selalu bac up data Anda ke komputer, flash disc, hard disc, atau simpan di cloud.
- Hapus data di perangkat handphone sebelum Anda menjual, menukar, atau membuangnya.
Waspada saat berselancar online
Selalu waspada dan utamakan akal sehat, apalagi saat menggunakan internet di area publik seperti open wifi ataupun warnet.
- Ketahui bahwa saat menggunakan internet di area publik, data-data seperti browsing history dan passoword bisa saja diakses pihak lain. Karena itu sebaiknya hanya gunakan virtual private network (VPN) atau jaringan aman lainnya karena data dan password yang melalui jaringan seperti ini sudah tersandi (encrypted).
- Amankan perangkat saat online di wifi publik. Atur setting untuk membatasi siapa saja yang bisa mengakses handphone Anda.
- Waspadai aneka koneksi sekitar Anda. Matikan selalu fasilitas wifi, bluetooth, near field communication (NFC), dan aneka koneksi lainnya bila tidak digunakan.
Jadilah orang bijak di dunia maya
Pada dasarnya kita semua bisa melakukan hal-hal berikut untuk semakin aman di dunia online,
- Selalu berusaha untuk mengetahui info-info baru tentang cara mengamankan diri dunia maya. Lalu bagikan dengan rekan atau kerabat; ajak mereka untuk semakin bijak memanfaatkan dunia online.
- Jika ragu, lupakan saja. Jangan coba-coba buka email, attachment, text, link atau file yang berasal dari pihak yang tidak Anda ketahui. Banyak cara yang digunakan para penjahat untuk mencuri data atau menginfeksi perangkat Anda.
- Lindungi uang Anda. Saat berbelanja online atau ber-internet banking, pastikan websitenya sudah didahului dengan https://… Hal ini menunjukkan bahwa website tersebut telah melakukan upaya-upaya untuk mengamankan transaksi di websitenya. Sebaliknya, wesbite yang hanya didahului dengan http://… tidaklah aman untuk bertransaksi.
- Kendalikan tampilan Anda di dunia maya. Atur settingan security dan privasi Anda supaya Anda lebih nyaman berbagi informasi online. Sebaliknya, segera blok perangkat orang lain yang kemungkinan masih konek dengan perangkat Anda.
Artikel terkait: Tips Aman Berbelanja Online
Jadilah warga yang baik di dunia maya.
Berperilaku aman bisa membuat dunia maya menjadi tempat yang lebih nyaman bagi semua.
- Berbagai info orang lain hanya bila Anda yakin Anda akan nyaman bila info yang sama tentang diri Anda di-share orang lain.
- Jangan pernah memberikan data orang lain (nomor handphone, email, alamat, foto, video, dll) kepada pihak lain tanpa seizin yang bersangkutan.
Info lainnya dapat diakse
(Credit pict: Escapethewolf.com, http://dhs.gov)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..