Semua orang pasti tahu teorinya bahwa dalam hidup ini kita harus selalu memiliki persiapan, baik dalam hal-hal pribadi, keuangan, ataupun kehidupan profesional kita. Kejadian tak terduga bisa menimpa siapapun, termasuk Anda. Namun, bagi banyak orang, persiapan keuangan yang baik, termasuk membangun dan menjaga kebiasaan keuangan yang baik, serta kesiapan masa pensiun nantinya; tidaklah semudah yang dibayangkan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Voya Retire Ready Index, hanya sekitar 17% pekerja formal yang mencatat rencana keuangannya. Dalam hal kesiapan pensiun, survei tersebut menyimpulkan bahwa sekitar 27% pensiunan dan 59% pekerja merasa sangat kuatir dengan tabungan untuk membiayai hari tua mereka.
Artikel terkait: Bagaimana Perencanaan Keuangan yang Baik?
Apakah Anda termasuk orang yang tidak siap dengan keuangan memadai untuk masa pensiun nanti? Ataukah keuangan Anda saat ini masih morat-marit dan jauh dari perencanaan yang baik? Sebelum terlalu terlambat, inilah 3 tips menurut Jacob Gold yang bisa membantu perencanaan keuangan Anda kembali ke jalur yang tepat:
Tetapkan dan tulislah rencana (tujuan-tujuan) keuangan. Perencanaan keuangan meliputi pula penetapan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Hal ini meliputi pula penetapan cara-cara yang berbeda untuk mencapai masing-masing tujuan. Karenanya Anda harus mempelajari dan berani membuka pikiran terhadap aneka pilihan saat menyusun rencana, demi mendapatkan hasil terbaik.
Tanyakan pada diri Anda: Apa tujuan keuangan saya?
Apakah Anda berencana membeli sesuatu yang mahal dalam waktu dekat, seperti mobil, rumah, ataukah perhiasan untuk anak? Bagi mereka yang mendekati pensiun, kemungkinan akan merencanakan untuk menabung (atau berinvestasi) dalam jumlah besar. Apa rencana Anda?
Kebanyakan diantara kita sedang mengupayakan kebebasan finansial di masa depan, namun kebanyakan pula sebetulnya tidak pernah merencanakan dengan jelas bagaimana langkah-langkah mencapai tujuan tersebut. Karenanya, menuliskan rencana dan tujuan keuangan merupakan langkah awal yang tepat.
Susun Anggaran. Cara terbaik menyusun anggaran sebetulnya sangat sederhana: mulailah mengetahui arus uang Anda. Ketahui sumber-sumber penghasilan Anda, lalu ketahui benar kemana saja uang Anda mengalir (pengeluaran). Cobalah amati pendapatan, pengeluaran, dan tabungan Anda selama dua atau tiga bulan, lalu analisa angka-anga tersebut untuk menilai cara pengelolaan keuangan Anda.
Secara teori, menyusun anggaran biasanya memang mudah, namun tidak mudah diterapkan karena dalam pelaksanaannya diperlukan dedikasi dan bahkan pengurangan belanja yang sudah dilakukan selama ini.
Berita baiknya, saat ini sudah tersedia banyak informasi tentang perencanaan keuangan yang baik di dunia online. Demikian juga alat-alat bantu seperti kalkulator finansial. Pilih dan manfaatkan tools yang pas untuk membantu Anda menyusuri dengan tepat kemana uang Anda mengalir dan kapan Anda bisa lebih berhemat. Jangan lupa untuk menyelaraskan pengeluaran dan tabungan dengan rencana-rencana keuangan jangka pendek dan panjang Anda.
Baca juga: Mengapa Kita Perlu Berinvestasi?
Pahami emosi dan uang Anda. Perjalanan mempersiapkan keuangan tidaklah mudah, akan banyak halangan dan kejadian tak terduga. Dengan adanya kemungkinan naik atau turun, akan sangat baik bila Anda juga bersiap bagaimana bereaksi terhadap masalah-masalah keuangan.
Uang memang merupakan bagian penting dari kehidupan kita karena uang bisa mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain, pilihan karir, pendidikan, keluarga, pensiun, sumbangan sosial, dan banyak aspek lainnya. Kekurangan uang bisa membuat kita berada dalam situasi sulit yang bisa memicu tindakan emosional dan bahkan bisa memperburuk keadaan.
Karenanya, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mengatur dan mengendalikan emosi Anda, terutama dalam situasi tertentu seperti penurunan nilai saham, tagihan yang besar yang mendadak, kebingungan menentukan prioritas, dan sebagainya. Setelah belajar mengatur emosi, Anda dapat membuat rencana untuk menghindarkan diri Anda dari pembuatan keputusan yang salah dalam masa-masa sulit.
Ditengah kerumitan dunia keuangan, jalan menuju kebebasan keuangan (financial independence): tetaplah ringkas dan mudah. Berhemat, buat rencana, dan menabung. Jangan ragu pula untuk belajar dan bertanya kepada orang terpercaya bila diperlukan.
Di atas semua itu, untuk mencapai rencana-rencana keuangan, tentukanlah jalan dan cara Anda, lalu berusahalah untuk disiplin dengan rencana-rencana Anda tersebut. Persiapan keuangan yang baik tidak terjadi dalam semalam, melainkan sebuah perjalanan dengan banyak peluang-peluang untuk dipelajari, disesuaikan, lalu melangkah maju menuju kehidupan sejahtera. (Daily Finance)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..