Mengapa Investasi Reksadana sangat Tepat untuk PNS dan karyawan?

reksadana-pns-pegawaiKalangan pekerja seperti PNS dan karyawan sangat rentan mengalami masalah keuangan di usia pensiun. Saat pensiun, sejumlah besar tunjangan dan gaji tidak lagi diterima. Sementara biaya hidup termasuk biaya kesehatan semakin meningkat. Jika tidak menggunakan strategi investasi yang baik, para PNS dan karyawan hanya akan menjadi beban bagi anak-anak dan keluarganya kelak.

Bagaimana mensiasatinya?

Tidak ada jalan lain. Semua orang harus mempersiapkan masa pensiun sedini mungkin karena makin lambat memulai investasi, dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan, juga semakin besar. Ilustrasinya, jika kita ingin memiliki uang Rp1 juta dalam setahun, kita bisa segera mulai mencicil Rp100 ribu sejak bulan pertama. Tetapi jika Anda menunda-nunda dan baru mulai pada bulan ke-6, Anda harus rutin menyisihkan minimal sebesar Rp200 ribu sebulan. Lambat memulai berinvestasi juga mengakibatkan hilangnya kesempatan menikmati kenaikan hasil investasi. Bisa berupa bunga ataupun bentuk return lainnya.

Pastikan Anda telah membaca: Mengenal Investasi Reksadana

Nah, mengapa investasi reksadana menjadi salah satu pilihan mantap untuk mempersiapkan pensiun? Ada beberapa alasan untuk itu:

  1. Modal kecil. Memulai investasi reksadana tidak diperlukan modal yang besar. Saat ini Anda bisa membeli reksadana dengan Rp250 ribu saja. Selanjutnya Anda bisa menambah dan memperbesar investasi Anda mulai Rp100 ribu. Tidak ada alasan untuk tidak berinvestasi bukan? Modal ini bahkan lebih kecil dibandingkan dengan modal untuk memulai investasi emas, buka warung, apalagi bisnis properti.
  2. Reksadana memberi potensi hasil yang tinggi dalam jangka panjang. Jika Anda cepat sadar mempersiapkan pensiun, ada waktu persiapan lebih 10 tahun. Sangat cukup bagi kalangan pekerja untuk berinvestasi untuk berinvestasi, terutama di reksadana saham.
  3. Mudah dicairkan kapan saja. Reksadana hampir mirip dengan tabungan. Anda dapat mencairkan dan menarik dana kapan saja. Uang akan masuk ke rekening bank investator maksimum 7 hari kerja sejak penarikan.
  4. Dikelola oleh pihak profesional. Berinvestasi reksadana berarti menanamkan duit dalam usaha-usaha produktif, sebagiamana layaknya berinvestasi saham, obligasi dan sebagainya. Hanya saja, Anda tidak perlu repot menganalisa pasar, membaca potensi bisnis dan sebagainya. Semua itu dilakukan oleh manajer investasi yang legal dan berizin resmi selaku pengelola dana Anda.
  5. Perkembangan investasi mudah dipantau dari manapun. Cukup dengan membuka internet, Anda dapat melihat naik turunnya investasi reksadana Anda. Hal ini tentu sangat baik bagi PNS atau karyawan yang sering berpindah tugas. Investasi dapat dilakukan dan dipantau dari segala pelosok.
  6. Lebih aman karena selain dikelola profesional, dana masayarakat tidak dipegang langsung oleh perusahaan manajer investasi melainkan dititipkan di rekening bank khusus, yang disebut bank kustodian. Uang ini pun tidak dicatat sebagai asset perusahaan manajer investasi ataupun bank kustodian, sehingga jika perusahaan atau bank tersebut bangkrut, uang investor tetap aman.

Lalu kapan sebaiknya saya mulai berinvestasi?

Saat terbaik tentu saja bukan kemarin, bukan besok tetapi hari ini. Mulailah mencari informasi tentang reksadana dan siapkan masa pensiun sejahtera Anda dari sekarang.

Belajar_investasi_reksadana_

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: