Denny R. Thaher: Reksadana Pilihan Mudah Berinvestasi

Menabung saja tidak cukup. Berinvestasi merupakan cara terbaik merencanakan masa depan sejahtera.

Menabung saja tidak cukup. Berinvestasi merupakan cara terbaik merencanakan masa depan sejahtera.

Apa yang Anda ketahui tentang reksadana? Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Denny R Thaher sebagaimana dilaporkan Kompas, reksadana merupakan salah satu instrumen investasi mudah yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi secara tidak langsung di pasar modal. Maklum saja, sampai saat ini, masih mayoritas masyarakat Indonesia belum meahami potensi imbal investasi langsung di pasar modal.

Kurangnya sosialisasi dan kendala aturan serta ketiadaan modal bisa menjadi hambatan tersendiri masyarakat umum mengakses nikmat investasi pasar modal. Akibatnya, dana yang berputar di pasar modal Indonesia masih didominasi pihak asing.

“Solusinya adalah investasi di reksa dana,” kata Denny dalam suatu kesempatan di Jakarta, Selasa (15/4/2014). Denny memaparkan, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, dimana dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi resmi di saham dan surat utang di bursa efek. Dengan demikian masyarakat tak perlu repot mengelolanya sendiri.

Baca juga: Mengenal Sekilas Investasi Reksadana

Reksadana, lanjutnya, merupakan alternatif investasi paling mudah bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk menjadi investor reksadana, masyarakat tidak perlu menjadi ahli pasar modal. Jadi jangan kuatir tidak bisa ini itu. Yang paling penting adalah masyarakat mengetahui ke perusahaan mana saja dana mereka diinvestasikan. Penjelasan ini diperoleh dari agen penjual reksadana, dan dijelaskan pula dalam prospektus reksadana yang biasanya juga diserahkan ke calon investor untuk dipelajari.

Soal keamanan investasi, reksadana jelas sangat aman. Pengelola dan produk reksadana diatur serta diawasi oleh regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, dana yang diinvestasikan masyarakat dikelola terpisah dan tidak dikelompokkan sebagai aset perusahaan manajemen investasi, serta disimpan dalam bank kustodian yang ditunjuk. Dengan demikian, jika terjadi resiko terburuk terhadap perusahaan pengelola, dana masyarakat tetap aman.

OJK selama ini berusaha mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk “naik kelas” dalam hal pilihan berinvestasi. Berbagai kemudahan pun ditawarkan, termasuk menurunkan persayaratn modal investasi menjadi hanya beberapa ratus ribu rupiah saja.

“Investasi di reksadana (kini sudah) sangat mudah, seperti semudah menabung di bank. Masyarakat bisa memulai investasi dengan jumlah kecil, bahkan bisa mulai dari Rp 200.000,” papar Denny. Selain itu, dengan reksadana, masyarakat bisa memilih aneka jenis produk sesuai profil investasinya investor.

Keterlibatan masyarakat dalam investasi pasar modal memang bertujuan ganda. Selain mengembalikan laba investasi pasar modal ke masyarakat lokal, keterlibatan masyarakat yang tinggi juga berperan menjaga stabilitas moneter nasional. Lagipula hari gini, masa cuma bisanya menabung di bank? Saatnya naik kelas dan berinvestasi untuk hasil yang lebih baik.

Sudah siapkah Anda berinvestasi reksadana?

Artikel Terkait Lainnya:

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: