Perusahaan MLM Herbalife beberapa waktu belakangan menjadi perbincangan media sosial di terutama kalangan networker. Pasalnya pihak kejaksaan New York dan Illinois serta FBI melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan Herbalife mempraktekkan mekanisme money game ponzi (kadang disebut juga skema piramida /pyramid scheme), yang merupakan aktivitas ilegal dalam hukum Amerika.
Lisa Madigan, Jaksa Agung Illinois mengatakan bahwa pihaknya didesak oleh aktivis sipil untuk menyelidiki Herbalife yang mereka anggap mempraktekkan skema piramida dan mentarget kaum minoritas. Di Illinois sendiri diperkirakan terdapat setidaknya 15.000 member Herbalife.
Sementara itu, kantor kejaksaan agung New York yang dipimpin Eric Schneiderman melancarkan penyelidikan antara lain atas kesaksian dari mantan distributor Herbalife yang mengaku dirugikan oleh skema Herbalife. New York merupakan salah satu konsentrasi terbesar distributor Herbalife di Amerika, setelah California, Texas, dan Florida.
Kelompok penentang Herbalife, termasuk komunitas Make the Road New York melakukan penelitian atas para distributor Herbalife asal/keturunan Spanyol. Temuan mereka menunjukkan bahwa tidak ada diantara mereka yang menghasilkan uang dari peluang bisnis yang ditawarkan Herbalife yang kini beromzet Rp50 triliun dengan ditributor lebih 3 juta orang di seluruh dunia (NYPost).
Bulan Maret lalu, pihak Federal Trade Commission (FTC) juga telah melancarkan penyelidikan terhadap perusahaan yang telah berusia 34 tahun tersebut, dan diikuti oleh Securities and Exchange Commission (SEC) – semacam OJK-nya Amerika.
Tanggapan Herbalife
Pihak Herbalife sendiri yakin mereka tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum. “Kami siap bekerjasama dengan pihak kejaksaan Illinois untuk mengatasi masalah keluhan konsumen yang diterima pihak kejaksaan,” ungkap Herbalife dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh CNBC.
Perusahaan yang memiliki pabrik senilai Rp1,3 milyar di Winston-Salem ini, juga menyambut penyelidikan FTC sebagai kesempatan baik untuk membersihkan nama Herbalife. Menurut NYPost, Herbalife telah menyewa firma hukum Dickstein Shapiro untuk mewakili perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami akan terus menyediakan produk dan terbaik layanan kami, yang selama ini telah terbukti selama tiga dekade. Kami akan terus mendukung kerja keras para member kami. Kami memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap integritas bisnis kami yang telah teruji waktu,” kata Herbalife dalam pernyataan yang dikeluarkan tanggal 17 April 2014 waktu Amerika.
Sekilas Herbalife
Herbalife merupakan perusahaan nutrisi yang memasarkan produk makanan pengaturan berat badan, nutrisi, dan produk perawatan tubuh yang dimaksudkan untuk mendukung gaya hidup sehat. Produk Herbalife kini dipasarkan di lebih 90 negara termasuk Indonesia.
Herbalife sendiri aktif di berbagai kegiatan sosial seperti Herbalife Family Foundation dan Casa Herbalife untuk mendukung pemberian makanan sehat bagi anak-anak.
Selain itu Herbalife mempelopori pentingnya gaya hidup sehat dan aktif serta rutin mensponsori aneka kegiatan olahraga dan seni. Sejumlah penghargaan pun disabet. Awal tahun ini saja Herbalife mendapatkan penghargaan sebagai “Healthy Nutrition – 2013” dan “Athletic Award 2014” di Rusia. Di Amerika Serikat, Herbalife konsisten mencatatkan diri sebagai salah satu MLM dengan penjualan tahunan terbesar. (Sumber antara lain: CNBC.com, NYPost.com, Journalnow.com, Herbalife.com)
HowMoneyIndonesia.com 
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..