Apa sih Investasi ORI itu?

ori-obligasi-ritel-indonesiaORI (Obligasi Ritel Indonesia atau Obligasi Negara Ritel) merupakan obligasi (surat utang) pemerintah RI yang kerap ditawarkan ke masyarakat umumnya. Dalam hal ini negara menerbitkan surat hutang yang nantinya ditawarkan kepada calon investor termasuk masyarakat luas sebagai salah satu cara pemerintah mengumpulkan dana untuk pembiayaan pembangunan. Dengan demikian, negara berhutang kepada masyarakat pembeli ORI dan wajib membayar bunga yang disebut sebagai “kupon.”

Masyarakat dengan mudah dapat berinvestasi di ORI dengan cara membeli obligasi melalui agen-agen penjual (umumnya bank pemerintah, bank swasta nasional, manajer investasi) yang ditunjuk oleh pemerintah selama masa penawaran ORI berlangsung.

Bagi pemerintah, ORI menjadi salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri. Sementara itu, bagi masyarakat, ORI dapat menjadi pilihan investasi yang mudah, murah dan menguntungkan.

Mengapa Obligasi menjadi pilihan investasi menarik? Ada beberapa alasan untuk itu.

  1. ORI biasanya menawarkan keuntungan/bunga lebih besar dibandingkan deposito, dan jelas jauh di atas bunga tabungan biasa. Selain itu, bunga deposito dan tabungan dikenai pajak 20%, sementara pajak terhadap bunga ORI hanyalah 15%.
  2. Nilai investasi pun tidak harus besar. Mulai Rp5 juta.
  3. ORI mudah diperoleh di bank-bank yang ditunjuk sebagai agen penjual.
  4. ORI dapat diperjual belikan dan dapat dijadikan jaminan saat mengajukan pinjaman ke bank.
  5. ORI merupakan investasi yang dijamin oleh pemerintah. Karena itu investor tidak perlu kuatir kehilangan.

Secara umum resiko ORI dapat dikatakan sangat kecil karena dijamin penuh oleh pemerintah sendiri. Dengan tingkat bunga yang sedikit berada di atas deposito, berinvestasi di obligasi dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi jangka pendek dengan resiko yang rendah.

Contoh perhitungan:

Misalkan Anda membeli ORI sebesar Rp10 juta, dengan kupon (bunga) 8,5%, dan pajak 15% maka:

Anda akan memberoleh pendapatan bunga setiap bulan sebesar Rp10 jt x (8,5%/12) x (1 – 15%) = Rp60.208,33.

Pendapatan bunga sampai jatuh tempo (3 tahun) menjadi: Rp2.167.500.

Semakin besar jumlah yang Anda investasikan, semakin besar potensi keuntungan Anda. Dilain sisi, Anda telah berpartisipasi membantu pembiayaan pembangunan bangsa tercinta.

Comments

  1. Pendapatan bunga sampai jatuh tempo (3 tahun) menjadi: Rp2.167.500

    terus setelah jatuh tempo ,selanjutnya bagaimana??, apakah uang kita dikembalikan ??

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: