Kolaliandri Ginting: Mahasiswa Pebisnis dengan Omzet Ratusan Juta

Memulai usaha memang tidak selalu mudah. Kesulitan awal biasanya adalah modal. Namun yang tak kalah pelik adalah menentukan jenis usaha atau produk yang akan dijual. Kolaliandri Ginting asal Karo, Sumatera Utara berhasil membuktikan bahwa dengan kejelian melihat kebutuhan masyarakat, kita bisa menciptakan produk inovatif yang laris di pasaran dan menguntungkan.

Cerita awal Kolaliandri memulai bisnis berawal dari kebutuhannya sendiri untuk bisa malam mingguan dengan pacar. “Kan malu kalau harus berbohong sama orangtua, pura-pura minta uang untuk biaya kuliah tapi nyatanya dipakai untuk pacaran,” kata Kolaliandri sebagaimana dilansir Liputan6.com..

Dengan motivasi sederhana ini, Kolaliandri pun memutar otak mencari peluang usaha yang bisa dilakukan. Perhatiannya tertuju pada semakin banyaknya populasi sepeda motor di kota Medan, tempatna kuliah. Sebuah ide pun lahir. Menciptakan alat pencuci motor yang praktis dan portable. Kolaliadri mulai mematangkan rencana. usaha

Untuk kebutuhan modal, pemuda millenial kelahiran 1997 ini terpaksa menunda membayar kamar kos selama 2 minggu. Ketika dosen di kampus meminta para mahasiswa membeli buku tertentu, Kolaliandri pun menawarkan diri untuk mensuplai buku tersebut. Ia mengutip keuntungan Rp5000 per buku. Modal pun terkumpul untuk memulai usahanya.

Kebetulan orang tua Kolaliandri memang memiliki toko alat pertanian di Karo. Kolaliandri pun sering diminta orang tuanya untuk membantu mencari spare parts atau alat-alat pertanian tertentu di Medan. Singkatnya, Kolaliandri telah akrab dengan beragam tools yang ternyata diperlukannya untuk membangun usaha.

Ia merakit mesin kecil berkekuatan 100 watt buatan China. Kolaliandri pun memodifikasi menambahkan selang air sepanjang 5 meter, gun sprayer, adaptor, dan komponen dalam negeri lainnya. Jadilah alat cuci motor portable ala Kolaliandri yang bisa mengatur kekuatan semburan air.

Pemasaran Online

Produk sudah kelar, Kolaiandri pun memilih memasarkan ciptaannya secara daring. Sejak tahun 2016 ia tergabung dengan salah satu marketplace populer di Indonesia yaitu Bukalapak untuk menjangkau calon pembelinya. Berkahnya tidak menunggu lama-lama. Ia langsung mendapatkan pembeli pertama.

“Aku posting posting fotoku waktu malam, eh besoknya langsung laku. Aku ambil profit Rp50 ribu per unit,” kata Kolaliandri kepada Kompas.

Pemasaran secara online memungkinkan Kolaliandri menjangkau pembeli dari berbagai kota. Diluar perkiraannya, produk yang dijual Rp280 ribu per unit tersebut, bisa terjual ratusan buah per minggu. Dengan enam orang karyawannya, Kolaliandri pun memproduksi sekitar 500 alat pencuci motor setiap minggu.

Dalam setiap paket produk, ia melengkapi dengan panduan perakitan dan penggunaan. Tidak lupa ia menyisipkam pesan nasionalisme dari Bung Karno: “Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.”

Selain bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, Kolaliandri memasang kutipan tersebut untuk mendapatkan lebih banyak ulasan baik dan Like dari para konsumennya. Dalam dunia pemasaran online, ulasan pengguna memang terkadang sangat menentukan keputusan calon pembeli. Dan Kolaliandri menyadari hal tersebut sepenuhnya.

Hasil Memuaskan

Sekitar 2 tahun berjualan online, Kolaliandri bersyukur bisa mengantongi profit sampai Rp800 jutaan. Semua di luar dugaan. Keberuntungan tersebut memungkinkannya bisa berliburan ke berbagai destinasi wisata impiannya, termasuk memberangkatkan kedua orang tuanya berwisata rohani ke tanah suci.

Ia pun menargetkan profit Rp1 milliar di tahun 2018 ini dan meningkat 2 kali lipat di tahun depan. Beragam strategi pun disiapkan. Antara lain menjaga kualitas untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari para pesaing yang menciptakan produk serupa. Ia pun berusaha memanjakan konsumennya dengan merespon setiap pertanyaan atau keluhan dengan cepat. Ia tidak akan membiarkan pelanggan menunggu lama, lalu kecewa.

Semangatnya sangat membara usahanya. Di setiap paket produknya akan ditemukan tulisan: ..besar harapan kami, karya tangan kami ini dapat bersaing di kancah internasional. Kami, Generasi Emas Indonesia. (AL)

Photo: Liputan6.com

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: