Krisis ekonomi yang melanda beberapa waktu belakangan ini membuat saham-saham berguguran. Namun, sejumlah saham perusahaan justru melambung tinggi dan melipatgandakan nilai investasi para pemegang sahamnya sampai, bahkan sampai hampir 5 kali lipat hanya dalam kurun waktu satu tahun. Siapa saja perusahaan berkinerja terbaik tersebut?Berikut kami sajikan persentase tingkat pengembalian (return) 9 perusahaan yang sahamnya melambung dalam satu tahun saja, terhitung 13 Oktober 2014 – 12 Oktober 2015, sesuai data Bloomberg (12/10):
No | Nama Perusahaan | Kode | % |
1 | PT Kresna Graha Sekurindo Tbk | KREN | 487,06 |
2 | PT Grand Kartech Tbk | KRAH | 430,23 |
3 | PT Sri Rejeki Isman Tbk | SRIL | 224,76 |
4 | PT Dharma Samudra Fishing Industries Tbk | DSFI | 176,00 |
5 | PT BISI International Tbk | BISI | 162,69 |
6 | PT Panasia Indo Resources Tbk | HDTX | 143,59 |
7 | PT Batavia Prosperindo International Tbk | BPII | 123,53 |
8 | PT Eratex Djaja Tbk | ERTX | 115,19 |
9 | PT Waskita Karya Persero Tbk | WSKT | 99,63 |
Persentase kenaikan nilai investasi di perusahaan tersebut tentu saja jauh lebih besar dibandingkan kenaikan nilai investasi emas, properti, obligasi atau pilihan investasi lainnya.
Baca juga: Mengenal Investasi Saham
Tingginya potensi keuntungan investasi saham memang cukup menjanjikan. Sayangnya investor di Indonesia masih didominasi oleh investor asing, baik perorangan maupun corporate. Akibatnya, angka-angka keuntungan ini, sebagian besar justru dinikmati oleh investor luar negeri. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga gampang naik turun karena ulah investor asing.
Untuk itu pemerintah gencar mensosialisasikan dan menarik minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi saham, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui investasi reksadana. Diharapkan, Indonesia dapat lebih berdaulat di pasar modalnya sendiri, dan tentu saja menyalurkan keuntungannya ke investor lokal, yaitu masyarakat Indonesia sendiri.
- Daftar perusahaan dalam tabel di atas adalah sesuai data pada saat penulisan artikel ini, dan tidak bertujuan untuk mempromosikan saham perusahaan tertentu. Keputusan berinvestasi sepenuhnya ditentukan oleh pertimbangan investor sendiri.
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..