Bagi Anda yang mencari peluang investasi aman yang memberi hasil lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito saat ini, bisa jadi ORI 12 merupakan pilihan tepat. Pemerintah menerbitkan kembali Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI012 dengan kupon yield (bunga) yang ditawarkan sebesar 9% dengan tenor 3 tahun. Masa penawaran ORI012 mulai 21 September hingga 15 Oktober 2015. Pembayaran kupon kepada investor dilakukan setiap tanggal 15. Untuk ORI012 ini, pembayaran kupon perdana adalah tangal 15 November 2015 mendatang.
Baca selengkapnya: Sekilas Mengenal ORI
Selain lebih menguntungkan, ORI juga dikenakan pajak hanya 15%, jelas lebih rendah dari pajak bunga deposito yang mencapai 20%. Selain itu, ORI juga sangat aman karena dijamin penuh oleh pemerintah.
Lalu bagaimana cara membeli ORI012?
Caranya sangat mudah. Anda cukup mendatangi salah satu dari 21 bank dan perusahaan sekuritas sebagai agen penjual yang dipilih pemerintah yaitu:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank ANZ Indonesia
- PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- Citibank, N.A
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- Standard Chartered Bank
- PT Danareksa Sekuritas
- PT Reliance Securities Tbk
- PT Sucorinvest Central Gani
- PT Trimegah Securities Tbk
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan minimum pemesanan ORI 012 adalah Rp 5 juta dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar.
Melalui penerbitan ORI012, pemerintah mentarget dapat mengumpulkan dana masyarakat sebesar Rp 20 trilun. Pemerintah memilih penerbitan ORI antara lain agar mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan (utang) dari luar negeri.
Baca juga: Belajar Berinvestasi
“Lebih baik berutang kepada masyarakat sendiri,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu ORI yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia secara individu ini bisa meningkatkan kesadaran berinvestasi dan menambah jumlah investor domestik.
Nah, setelah membeli ORI012, jangan buru-buru dijual. Sebab minimum holding period ORI012 adalah 2 bulan. Artinya, ORI012 ini baru bisa diperdagangkan setelah 2 bulan sejak diumumkan yaitu 15 Desember 2015. ORI 012 akan jatuh pada tanggal 15 Oktober 2018. (Gambar: Kontan).
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..