“Jika segala sesuatunya terlihat baik-baik saja, berarti Anda tidak cukup kencang melaju.” Dunia usaha sepertinya harus berterima kasih kepada sang pembalap legendaris, Mario Andretti nasehat ajaib yang sangat bermakna ini, khususnya dalam membangun usaha.
Menurut Charles Branson sebagaimana dilansir Forbes, pengusaha sukses pendiri Virgin Group yang merajai aneka bisnis termasuk maskapai penerbangan Virgin Airlines, sangatlah wajar bagi seorang usahawan bila menghadapi situasi mencekam. Perasaan seperti ini muncul dari setiap ambisi besar untuk mulai membangun usaha nol, dan normal dialami setiap pengusaha pada titik tertentu dalam perjalanan usahanya.
Jangan kuatir bila Anda harus melewati masa-masa keras dan ketakutan menghadapi hal-hal buruk, karena saya jamin Anda bukan satu-satunya orang yang merasakannya. Saya pun dulu mengalaminya, kata Charles.
Ia mengenang saat meluncurkan usahanya, Virgin Atlantic, manajer bank mendatangi rumahnya dan mengancam akan menutup usaha yang baru dimulainya. Ia mendorong manajer tersebut keluar pagar. Lalu Charles meminta semua karyawannya merapatkan barisan, bekerja lebih baik lagi agar mereka bisa keluar dari masa sulit itu. Ia mengenangnya sebagai masa-masa penuh keringat.
Baginya, bersentuhan dengan kengerian justru bisa mempertajam pikiran, memompa aliran adrenalin untuk membantu lebih fokus. Karenanya sangatlah penting untuk tidak merasa takut menghadapi ketakutan, tetapi manfaatkanlah ketakutan itu sebagai bahan bakar yang mendorong bisnis ke tingkat yang lebih tinggi. Jadikan ketakutan sebagai energi. Dengan menaklukkan ketakutan Anda bisa mengambil resiko yang diperlukan untuk menggapai sukses dan mencoba inovasi baru dalam mengatasi berbagai permasalahan bisnis.
Nah, pertanyaannya adalah: Bagaimana melakukannya? Bagaimana menggunakan energi ketakutan untuk keberhasilan?
Menurut Charles, jika Anda menghadapi masa sulit penuh ketakutan, janganlah menyimpannya dan mengatasinya sendiri. Baginya, langkah ini merupakan resep manjur untuk kegagalan. Ia menyarankan agar segera berkolaborasi dengan teman-teman, kolega, melakukan urung rembuk (brainstorming) bersama, dapatkan masukan-masukan, dan terbukalah terhadap bantuan dalam aneka rupa.
Riset yang dilakukan Virgin Media Business menunjukkan bahwa lebih sepertiga usaha kecil justru tidak pernah benar-benar mengenali masalah mereka dan tidak pula mencari dukungan/bantuan. Membangun usaha bukanlah saat yang tepat untuk menyendiri dan sombong. Membangun usaha bisa jadi amat sulit dan karenanya sangat diperlukan dukungan dari pihak lain. “Saya mempelajari hal ini di awal usaha dulu dan sejak itu berusaha memprioritaskan untuk mendelegasikan tanggung-jawab kepada orang-orang yang lebih mampu melakukannya,” kata Charles.
Charles menyadari benar bahwa nasehat yang baik bisa menciptakan perbedaan besar antara sukses dan kegagalan. Karenanya Charles juga membangun pusat-pusat informasi yang bisa dijadikan sumberdaya bagi para pengusaha pemula maupun yang sudah sukses, terlebih saat menghadapi ketakutan-ketakutan dalam mengupayakan kesuksesan. Beberapa diantaranya adalah Seedcamp, Techstars, Virgin StartUp, dan Virgin Media Business Digital Skills Hub. Semuanya memuat banyak nasehat, petunjuk dan sumber daya menuju keberhasilan bisnis.
Charles juga menekankan pentingnya ketekunan dalam mendorong batasan-batasan lebih jauh dan menyuntikkan lebih banyak inovasi sebagai bahan bakar menuju keberhasilan. Semua bisnis memulainya dari usaha kecil.Ia menyebut bisnis besar seperti Facebook, Microsoft dan Virgin, awalnya hanyalah usaha rintisan (start up), dan lihatlah bagaimana mereka kini bertumbuh dan menggurita. Bisnis Virgin selanjutnya siap diluncurkan, kami hanya perlu mendukungnya, ungkap Charles menyiratkan optimisme inovasi.
“Usaha yang sedang bertumbuh terkadang merasakan bahwa mereka sendirian menghadapi perang besar,” kata Charles. Ia mengakui mengalami hal yang sama saat memulai usahanya, setidaknya 40 tahun. Masa itu sangatlah sulit dan tidak terlalu banyak dukungan eksternal yang bisa diharapkan sektor usaha.
Dalam hal ini Charles mengenang ibunya, Eve, sebagai sosok penting dalam keberhasilannya kini. Modal awal usaha kecil Charles diperoleh dari hasil menjual kalung yang ditemukan Eve. Sukses dan gagal bisa jadi dibedakan oleh hal kecil dan remeh bukan? Jadi setiap bantuan kecil sangatlah berarti.
Ketakutan dan kecemasan dalam menjalankan usaha adalah normal semata. Dengarkan ide-ide, cari bantuan, dan bekerjasamalah untuk mengatasi ketakutan Anda lalu raih kesuksesan lebih tinggi. (AL).
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..