Ingin menghasilkan lebih banyak uang tahun ini? Kebanyakan kita pasti sangat mau, tetapi tidak yakin bagaimana caranya. Nah, selain menambah pengetahuan dengan berbagai informasi, ada baiknya kita menyimak tips cerdas soal merencanakan, mengelola dan membiakkan keuangan dari orang terkaya dunia, Warren Buffet dan sejumlah pakar investasi.
Jangan dibuat rumit. Sederhana saja.
Menurut Buffet, tempat terbaik untuk berinvestasi adalah investasi yang Anda pahami dengan baik.“Jika kamu berinvestasi di bidang yang tidak kamu sudah kuasai, itu berarti kamu berspekulasi,” ujarnya kepada CNBC.
Dalam sebuah surat di tahun 2014, Buffet menulis, “Kamu tidak perlu menjadi ahli untuk mencapai hasil investasi yang memuaskan. Kamu hanya perlu mengetahui keterbatasanmu dan melangkahlah dalam batasanmu. Tetap hindari kerumitan, jangan keluar pagar.” Ia juga mengingatkan untuk berhati-hati terhadap janji-janji manis. Kata Buffet, “Jika ada tawaran cepat kaya, kamu harus cepat juga merespon dengan: Tidak.”
Baca lebih lanjut: Belajar Berinvestasi
Kembali ke basic
Banyak orang yang ingin meningkatkan posisi keuangannya tetapi tidak tahu bagimana melakukannya. Menurut Jeanette Pavini, terkadang kita terjebak dalam begitu banyak pilihan sehingga sukar atau malah ketakutan melangkah. Menurut Pavini, “Kondisi ini megakibatkan seseorang merasa tidak bisa lagi berbuat apa-apa untuk keluar dari keadaannya, dan memilih menyerah.”
Jangan biarkan hal ini terjadi pada Anda. Meningkatkan kesejahteraan tidaklah memerlukan keahlian yang luar biasa. Mulailah dengan memahami dan mengetahui benar kemana uang Anda digunakan dan diinvestasikan. Jika perlu tulis, lalu ikuti perkembangan dana Anda lalu lihat peluang-peluang untuk mengurangi biaya ataupun kerugian.
Kaya itu Direncanakan
Rencanakan keuangan Anda secara sederhana. Jangan terkecoh oleh pemikiran bahwa akan ada perubahan besar yang akan memperbaiki keuangan Anda. “Tidak ada tabungan yang terlalu kecil. Mereka akan bertambah kok,” kata Pavini.
“Jika ingin mendapatkan uang, Anda harus meniatkannya,” kata Rachel Cruze yang bersama ayahnya Dave Ramsey menulis buku Smart Money Smart Kids. Artinya, Anda harus membuat rencana dan anggaran yang bisa membuat Anda jauh dari hutang, serta rencana jelas bagaimana uang Anda dikembangkan.
Yang tidak kalah penting adalah: tentukan dan rencanakan tujuan Anda secara spesifik. Sangatlah sulit mencapai tujuan bila Anda tidak menentukannya secara jelas. Karena itu luangkan waktu untuk membuat rencana-rencana seperti berapa dana darurat yang diinginkan, target persiapan pendidikan anak, tabungan untuk tujuan pensiun dan sebagainya, dan tentu saja rencana-rencana konkrit untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. (Baca juga: Tips Perencanaan Keuangan).
Manfaatkan Ahlinya
Selanjutnya, untuk mengelola keuangan lebih baik, Anda bisa saja memerlukan masukan yang tepat dari orang yang memahaminya. Manajemen keuangan keluarga/maupun pribadi seperti tim olahraga agar dapat mencapai finish dengan baik.
Lunasi Dulu Hutang
Seorang pelari hanya bisa mencapai finish jika badannya sehat. Demikian juga pengelolaan keuangan hanya bisa sempurna jika keuangan Anda sehat. “Sebaiknya lunasi hutang-hutang Anda dulu dan pastikan sudah tersedia dana darurat,” saran Rudiyanto, pakar investasi sekaligus Head of Business Development PT Panin Asset Management.
Pastikan hutang-hutang kartu kredit dilunasi sebelum jatuh tempo. Hindari berhutang untuk barang-barang konsumsi seperti elektronik, perhiasan, atau kendaraan jika keuangan Anda memang tidak memungkinkan.
Hal senada ditekankan oleh penyiar tv, Suze Orman. Menurutnya, melunasi tagihan kartu kredit harus menjadi prioritas setiap orang sebelum hutang-hutang terlanjur menjerat. (Jangan lupa: Cara Mengukur Kesehatan Keuangan Anda).
Naikkan Pendapatan, ikuti dengan Investasi
Salah satu langkah penting untuk meningkatkan kesehatan keuangan adalah meningkatkan pendapatan. Segera lihat peluang-peluang yang ada untuk memperoleh pemasukan tambahan, saran Emma Johnson penulis blog Wealthy Single Mommy.
Kemudian, strategi terbaik untuk menyiapkan masa depan sejahtera adalah secara teratur dan disiplin menyisihkan pendapatan ke pos investasi. “Menabung dan berinvestasilah semaksimal mungkin,” kata Sharon Epperson dari CNBC. Bila penghasilan sudah meningkat, pastikan porsi tabungan dan investasi Anda juga naik. (Selengkapnya tentang: Mengapa Kita Harus Berinvestasi?)
Berinvestasilah dalam Pengembangan Diri Anda
“Ambil waktu untuk berinvestasi demi kemajuan diri Anda dan cobalah keluar dari zona nyaman saat ini,” kata penulis dan pemandu acara keuangan Farnoosh Torabi. Pelajari sesuatu yang baru, bepergian ke tempat-tempat baru dan unik, baca buku, mencoba mengambil resiko, mempraktekkan kemampuan bernegosiasi dan sebagainya bisa membantu Anda menemukan hal-hal baru dalam perencanaan keuangan.
Berhenti Menyalahkan
Perekonomian bisa saja turun naik, kebijakan pemerintah mungkin tidak sesuai yang diharapkan, tetapi jangan pernah terlalu dalam berpikir bahwa Anda merupakan korban dari semuanya itu. “Rubahlah pola pikir Anda menjadi pemenang,” kata Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad. “Perubahan pola pikir (dari ‘korban’ menjadi ‘pemenang’) dan memutuskan untuk mengeluarkan seluruh talenta, kemampuan, dan kekuatan Anda untuk bekerja akan sangat membantu dalam mengatur kehidupan dan keuangan Anda, “ tegas Kiyosaki.
Jadikan saat ini saat yang tepat untuk mengendalikan kehidupan Anda, bukan dikendalikan oleh keadaan. “Bila Anda tidak juga memperoleh pekerjaan, tantang diri Anda untuk menciptakan pekerjaan setidaknya untuk diri Anda sendiri,” tambahnya. Hal tersebut bisa dimulai dengan mengenali bakat dan keahlian Anda lalu kembangkan untuk memperoleh penghasilan.
Nah, dari semua nasehat di atas, yang mana yang sudah Anda lakukan? Ini waktu yang tepat untuk menjadi pemenang dalam kehidupan keuangan Anda. (Dari berbagai sumber termasuk inc.com).
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..