Berbagai kejahatan online termasuk perampokan nasabah perbankan melalui internet banyak disebabkan oleh keteledoran nasabah sendiri. Pihak bank bisa saja menjamin sisitim keamanan perbankannya menggunakan teknologi tinggi, tetapi rekening nasabah sangat ditentukan oleh oleh perilaku nasabah sendiri dalam berinternet, baik dengan handphone maupun komputer/laptop.
Pengguna internet Indonesia kebanyakan baru sekedar menikmati nikmatnya berinternet, tanpa menyadari bahaya besar dunia maya. Salah satunya adalah serangan malware, yaitu sejenis virus yang bila menyerang suatu komputer, bisa membuat komputer tersebut “dikuasai” oleh orang lain, biasa disebut hacker. Jika hal ini terjadi, si hacker dengan mudah mengetahui data-data rahasia pemilik komputer/gadget, termasuk data perbankan dan kartu kredit. Dapat diduga, kejadian selanjutnya adalah timbulnya tagihan kartu kredit yang membengkak atau uang yang tiba-tiba raib dari tabungan.
Ada banyak cara yang digunakan para hacker dalam menebar malware. Mereka bisa mengirim melalui email, postingan facebook, ataupun lewat software yang ditawarkan online. Dalam hampir semua kasus, pengguna internet sama sekali tidak tahu dan tidak menyadari komputernya telah terinfeksi malware.
Salah satu cara menghindari malware adalah dengan tidak membuka email spam atau postingan online yang berpotensi mencuri data (phising). Gunakan perlindungan antivirus yang baik. Selain itu usahakan hanya menggunakan software asli karena hanya software asli yang dilengkapi dengan fasilitas update untuk menyesuaikan dengan perkembangan ancaman virus.
Terkait dengan software, Adobe baru-baru ini merilis security bulletin yang menjelaskan fitur-fitur update baru yang mumpuni mengatasi kerentanan komputer terhadap ancaman malware mungkin saja dalam Adobe Flash Player versi terdahulu. Maklum software ini sangat populer dipakai pengguna terutama untuk memutar video ataupun bermain game.
Dalam rilis tersebut, Adobe merekomendasikan paling tidak 4 dari 5 update yang sebaiknya dilakukan pengguna komputer. Kabar baiknya, bagi Anda yang menginstal Flash Player dengan Google Chrome dan Internet Explorer on Windows 8.x, telah otomatis terupdate ke Adobe Flash Player versi 17.0.0.134.
Namun, untuk meyakinkan, sebaiknya Anda mengecek lagi dan melakukan update Adobe Flash Player dengan ketentuan sebagai berikut:
- Untuk pengguna Windows and Macintosh dapat mengupdate Adobe Flash Player 17.0.0.134 melalui link: Adobe Flash Player Download Center,
- Untuk pengguna Adobe Flash Player Extended Support Release sebaiknya mengupdate ke versi 13.0.0.277 melalui http://helpx.adobe.com/flash-player/kb/archived-flash-player-versions.html.
- Pengguna OS Linux silahkan mengupdate Adobe Flash Player 11.2.202.451 melalui link Adobe Flash Player Download Center.
Dengan senantiasa mengupdate software yang ada di komputer/laptop dan gadget serta selalu waspada dalam berinternet, niscaya keamanan keuangan Anda juga terjaga baik. Waspada, karena pemerintah belum mampu menjaga Anda melalui edukasi keamanan dunia online. (AL)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..