Sejumlah perusahaan manajer investasi sepertinya bersiap memeriahkan ranumnya investasi reksadana tahun depan dengan meluncurkan produk-produk baru di penghujung tahun 2014 ini. Maklum, sejumlah proyeksi menunjukkan prospek pasar modal bakal cerah di tahun mendatang, sehingga membuka peluang pertumbuhan kinerja produk-produk investasi jangka panjang, termasuk reksadana.
PT Pratama Capital Asset Management (PCAM) baru-baru ini meluncurkan produk reksadana saham Pratama Syariah dan reksadana campuran Pratama Syariah Imbang. Presiden Direktur PCAM, Iwan Margana berharap kedua produk tersebut bisa menyerap dana investasi masyarakat sebesar Rp750 milliar dalam setahun ke depan.
Pastikan Anda telah membaca: Mengenal Sekilas Investasi Reksadana
Ada juga CIMB-Principal yang tak ketinggalan memperkenalkan produk reksadana saham bernama CIMB-Principal SMART Equity Fund dengan target mengoptimalkan investasi jangka panjang. Menurut Fajar R. Hidayat, Presiden Direktur CIMB-Principal Asset Management, strategi investasi produk ini adalah melakukan rotasi sektor saham yang alokasinya disesuaikan antara sektor siklikal dan defensif sesuai siklus pasar.
Selain itu, pemain di bidang investasi akan semakin banyak. PT Aberdeen Asset Management berhasil mendapatkan sertifikasi penuh untuk beroperasi di Indonesia (10/12). Perusahaan ini merupakan hasil akuisisi Aberdeen Asia Asset Management atas PT NISP Asset Management pada bulan September 2014 lalu. Dengan demikian, PT Aberdeen Asset Management menjadi bagian dari dari Aberdeen Group yan gberoperasi di 23 negara dengan dana kelolaan mencapai US$ 52 milliar. Sebelumnya, NISP memilki 20 produk reksadana dengan total dana kelolaan US$ 300 jutaan.
Seranum apakah berinvestasi di reksadana? Sebagai catatan, sepanjang tahun 2014 ini, reksadana saham tumbuh rata-rata di atas pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Rata-rata imbal hasil reksadana adalah 25,82% sementara IHSG hanya tumbuh rata-rata 20%. Sementara itu reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap memberi hasil rata-rata 15,66% dan 7,81%.
Sementara itu, menurut PT Infovesta Utama (10/12), produk reksadana paling yang berkinerja terbaik dalam 3 tahun terakhir adalah Sam Indonesian Equity Fund (113,91%) disusul Millenium Equity (99,7%) dan Pratama Equity (94,82%). Info lainnya dapat juga dibaca di artikel reksadana terbaik.
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..