Mengapa Harus Berinvestasi Sekarang?

investasi_2015Setelah tahun lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bolak-balik melorot ke posisi 4.000an, IHSG kini bertengger manis di kisaran 5.000-an. Bahkan diprediksi akhir tahun ini akan ditutup dengan IHSG sekitar 5.100, lalu diperkirakan tembus 6.300 di tahun 2015! Wow, kenaikan investasi 23,53% jelas angka yang sangat menarik dan membawa angin segar bagi para investor. Sebagai catatan, rekor tertinggi IHSG hingga saat ini adalah 5214,98 yang terjadi pada bulan Mei 2013.

Ya, IHSG adalah salah satu patokan analisa bagi mereka yang berinvestasi di pasar modal terutama investasi saham dan reksadana saham. Nah, para analis rupanya sepakat dan optimis melihat terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Pengalihan subsidi BBM membuat pemerintah punya kekuatan keuangan untuk melakukan pembangunan di sektor-sektor yang lebih produktif. Pembangunan infrastruktur akan berderap kencang, memacu laju peningkatan niai saham perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur. Demikian juga yang terkat dengan bisnis agro (pertanian), perikanan, industri perkapalan, dan seterusnya.

“(Kondisi investasi) akan lebih baik tahun depan, sehingga saya perkirakan indeks bisa ke level 6.300,” kata Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Hariajid Ramelan dengan penuh keyakinan di Jakarta, Kamis (26/11/2014). Hariajid pun tidak mengkuatirkan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Ini juga kan dampaknya hanya jangka pendek, inflasi pun hanya jangka pendek saja dampaknya,” katanya.

Jauh-jauh hari sebelumnya, Presiden Direktur PT Trimegah Securities Tbk, Omar S Anwar juga telah memprediksi cerahnya investasi pasar modal Indonesia di tahun 2015 karena pertumbuhan ekonomi yang baik. “Saya cukup yakin karena GDP tumbuh 6,5-6,7% dan secara real. Ada new creation walaupun (masih) ada hambatan infrastruktur. Tapi, ekonomi Indonesia bisa tumbuh secara konsisten 6,5-7%,” kata Omar penuh keyakinan (25/4).

Namun Hariajid sangat berharap bahwa para regulator terkait industri pasar modal agar berusaha meningkatkan jumlah investor domestik. Rakyat Indonesia harus didorong untuk berani ikut menikmati peluang keuntungan berinvestasi di pasar modal. Langkah awalnya bisa melalui pembelian saham ataupun reksadana. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas pasar, jangan sampai justru didomonasi oleh investor asing.

“OJK saya lihat juga gencar meningkatkan literasi keuangan, ini diharapkan bisa menumbuhkan minat masyarakat ke pasar modal,” ujarnya. Dengan pergerakan indeks yang optimis ditopang oleh pemerintah melalui pembangunan, bisa jadi investor akan kembali tersenyum ceria di tahun mendatang. Ini saat tepat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Hayo berinvestasi!

Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: