
Berbagai cara digunakan penjahat untuk mencuri uang dari rekening masyarakat. Selain melalui link phising yang dikirimkan melalui aplikasi pesan ataupun email, terdapat juga sejumlah 15 aplikasi di toko aplikasi Google Play Store yang ternyata sangat berbahaya dan bisa menguras rekening sampai ludes. Dan ternyata 15 aplikasi berbahaya itu sudah diinstal sebanyak 8 juta kali termasuk 2 juta instal di Indonesia !
Menurut laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee (16/3), banyak aplikasi penipuan ini yang berkedok sebagai jasa pinjaman online (pinjol) palsu (disebut juga: spy loan). Aplikasi-aplikasi berbahaya ini memasang nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi, mereka juga mempromosikan iklan palsu di media sosial, sehingga banyak masyarakat yang terkecoh.
Begitu diinstal di HP, oknum penjahat siber akan leluasa bisa mengakses aplikasi keuangan korban dan menguras saldo rekening di dalamnya.
Daftar Aplikasi Berbahaya, sebagaimana dikutip dari TomsGuide:
- Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
- Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
- Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
- RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
- Borrow Happil – Loan (1 juta download)
- Happy Money (1 juta download)
- KreditKu – Uang Online (500.000 download)
- Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
- Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
- RapidFinance (100.000 download)
- PrêtPourVous (100.000 download)
- Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
- IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
- ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
- ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)
KENALI, WASPADAI MODUSNYA
Secara umum, aplikasi pinjol palsu mempromosikan pinjaman yang cepat, mudah, dan fleksibel. Mereka menawarkan tingkat bunga rendah dan syarat mudah. Dengan begitu, calon korban akan terdorong untuk men-download aplikasi pinjol palsu, lalu mengisi data personal dan keuangan mereka.
Setelah data sensitif dikantongi, penjahat siber di balik aplikasi berbahaya akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga super tinggi, sehingga korban terlilit utang yang tak mampu dibayar.
Penipuan berbasis aplikasi pinjol palsu ini menambah panjang penipuan daring. Pasalnya semakin banyak modus penipuan melalui ponsel, termasuk link undangan pernikahan, link permintaan data dengan menggunakan samaran dari kantor atau instansi tertentu.
TIPS MENGHINDARI PENIPUAN
- Biasakan untuk tidak langsung mengklik link yang Anda terima di handphone atau email. Bisa saja itu link aplikasi penipuan !!
- Jangan pernah memberikan data atau mengisi formulir online jika Anda tidak yakin itu berasal dari institutsi terpercaya.
- Jangan mudah percaya terhadap janji atau promosi potensi keuntungan yang terlihat menggiurkan.
- Selalu kedepankan nurani dan akal sehat. Analisa dan analisa lagi sebelum bertindak.
- Segera laporkan ke pihak berwajib jika Anda merasa mengalami penipuan
Bagikan informasi ini kepada relasi atau keluarga Anda.
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..