
Banyak orang berjuang meningkatkan taraf hidupnya agar masuk ke dalam kategori kelas menengah atas. Lalu berapa sebenarnya penghasilan minimum yang dibutuhkan untuk mencapai status ini?
Namun hal ini lebih dari sekadar angka. Kelas menengah pada dasarnya ditandai dengan gaya hidup yang lebih mapan dan stabil secara finansial dibanding kelas di bawahnya. Kelas menengah atas tidak hanya diukur dari besaran penghasilan, tetapi juga dari kemampuan finansial untuk menjalani kehidupan yang nyaman.
Karenanya terdapat beberapa indikator yang umumnya dimiliki kelompok masyarakat ini antara lain:
- Memiliki rumah yang nyaman sesuai kebutuhan keluarga
- Bisa membeli mobil baru atau berusia di bawah lima tahun
- Mampu membayar biaya pendidikan dan perawatan kesehatan yang berkualitas
- Bisa berlibur bersama keluarga setidaknya sekali setahun
- Tidak perlu khawatir berlebihan tentang tabungan pensiun atau biaya kuliah anak
Mereka yang berada di kelas menengah biasa mungkin masih bisa memenuhi sebagian besar aspek ini, tetapi sering kali harus lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan, misalnya memilih mobil dengan harga lebih terjangkau atau mengurangi frekuensi liburan.
Pada tahun 2025, batas penghasilan untuk masuk ke dalam kelas menengah atas bervariasi tergantung pada negara atau tempat tinggal. Menurut analisis GOBankingRates, seseorang harus memiliki pendapatan tahunan antara $106.092 atau sekitar Rp1,5 miliar hingga $149.160 (Rp2 miliar) agar dianggap sebagai bagian dari 20% teratas dalam kelas menengah.
Lalu Bagaimana Cara Meningkatkan Status Ekonomi ke Kelas Menengah Atas?
Jika saat ini Anda berada di kelas menengah bawah dan ingin meningkatkan hidup level ke kelas menengah atas, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Tingkatkan Penghasilan Anda.
Salah satu cara paling efektif adalah menambah pendapatan. Ini bisa dilakukan dengan beberapa strategi, seperti:
- Meminta kenaikan gaji di tempat kerja
- Beralih ke pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi
- Memulai usaha sampingan, seperti bisnis online atau layanan freelance
- Mengambil pekerjaan tambahan jika memungkinkan
Meskipun meningkatkan pendapatan bukan hal yang mudah, langkah ini memberikan dampak signifikan terhadap kondisi finansial Anda.
Dengan kemajuan internet saat ini, ada banyak bisnis yang bisa Anda mulai dengan modal sangat kecil secara online dan memberi penghasilan memadai. Misalnya agen asuransi, affiliator, kuliner rumahan, network marketing, freelancer, dan sebagainya.
2. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Meninjau kembali kebiasaan belanja bisa menjadi cara cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan finansial. Anda bisa mulai dengan:
- Mengurangi langganan layanan streaming yang jarang digunakan
- Memasak sendiri daripada sering makan di luar
- Menunda pembelian barang yang bukan prioritas
- Mengurangi kebiasaan membeli kopi mahal setiap hari
Dengan memangkas pengeluaran yang tidak esensial, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan dan investasi.
3. Jangan terburu-buru membeli rumah
Banyak orang berpikir bahwa memiliki rumah adalah tanda kesuksesan finansial. Namun, terburu-buru membeli rumah tanpa perencanaan matang justru bisa menjadi beban.
Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa rumah lebih lama sambil mengumpulkan lebih banyak tabungan dan investasi. Dengan cara ini, berhemat tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan. Bila tiba waktunya, belilah rumah yang mendukung meningkatkan penghasilan Anda. Misalnya menjadi tempat usaha, atau disewakan.
4. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Kartu kredit bisa menjadi alat keuangan yang bermanfaat jika digunakan dengan benar. Namun, jika Anda sering menggunakan kartu kredit tanpa mampu melunasi tagihannya setiap bulan, maka ini bisa menjadi penghambat dalam mencapai kelas menengah atas.
Pastikan Anda selalu mencatat pengeluaran dan menghindari hutang kartu kredit yang tidak perlu. Jika harus menggunakan kartu kredit, usahakan untuk melunasi tagihan tepat waktu agar tidak terkena bunga tinggi.
5. Manfaatkan Bonus atau Penghasilan Tambahan dengan Bijak
Sebisa mungkin, alokasikan dana ekstra untuk investasi, tabungan pensiun, atau membayar utang yang masih ada. Dengan strategi ini, Anda bisa lebih cepat mencapai kestabilan finansial.
Masuk ke kelas menengah atas bukan sekadar soal penghasilan tinggi, tetapi juga tentang bagaimana Anda mengelola keuangan dengan bijak. Dengan meningkatkan pendapatan, mengontrol pengeluaran, serta berinvestasi dengan tepat, Anda bisa mempercepat perjalanan menuju kehidupan yang lebih mapan.
Mulailah dengan langkah kecil hari ini, dan dalam beberapa tahun ke depan, Anda mungkin sudah berhasil masuk ke dalam kategori kelas menengah atas!
(Viva.co.id)
Anda punya masukan, informasi atau komentar? Sampaikan di sini..